Wahono-Nurul Unggul Signifikan di Pilkada Bojonegoro 2024

TransparanNews, Bojonegoro – Hasil survei terbaru dari Poltracking Indonesia menunjukkan dominasi yang signifikan dari pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Bojonegoro, Setyo Wahono-Nurul Azizah. Pasangan

Redaksi

TransparanNews, Bojonegoro – Hasil survei terbaru dari Poltracking Indonesia menunjukkan dominasi yang signifikan dari pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Bojonegoro, Setyo Wahono-Nurul Azizah. Pasangan ini berhasil meraih elektabilitas yang jauh melampaui pesaing mereka, Teguh Haryono-Farida Hidayati, dengan perolehan 78,6 persen untuk Wahono-Nurul, sementara Teguh-Farida hanya mendapat 12,2 persen.

Survei ini dilakukan pada awal Oktober 2024, melibatkan 1.600 responden yang tersebar di 28 kecamatan di Bojonegoro. Metode survei yang digunakan adalah stratified multistage random sampling, dengan margin of error 2,5 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen. Direktur Eksekutif Poltracking Indonesia, Hanta Yuda AR, menjelaskan bahwa survei ini memberikan gambaran elektoral terbaru dari kedua pasangan calon menjelang hari pemilihan pada 27 November 2024.

Faktor yang Mendorong Dukungan untuk Wahono-Nurul

Hasil survei mengungkapkan beberapa faktor penting yang memengaruhi pilihan masyarakat. Salah satu faktor utama yang membuat pasangan Wahono-Nurul unggul adalah kedekatan mereka dengan rakyat. Pasangan ini dikenal sering turun langsung ke masyarakat, berinteraksi dengan warga, dan mendengar keluhan serta aspirasi mereka. Faktor ini menjadi alasan dominan bagi publik untuk memilih mereka sebagai pemimpin baru Bojonegoro.

Gambar Istimewa : awsimages.detik.net.id

Selain itu, publik juga menilai bahwa pengalaman dalam pemerintahan serta citra jujur dan bersih dari korupsi turut menjadi pertimbangan utama dalam memilih calon Bupati dan Wakil Bupati. Dengan reputasi tersebut, Setyo Wahono dan Nurul Azizah semakin memperkuat posisinya di mata pemilih.

Simulasi Elektabilitas: Wahono-Nurul Kian Tak Terkejar

Survei ini juga mengadakan simulasi elektabilitas berdasarkan beberapa skenario. Dalam simulasi tunggal, Setyo Wahono berhasil meraih 70,3 persen dukungan untuk posisi Bupati, sementara Teguh Haryono hanya mendapat 12,3 persen. Di sisi lain, untuk posisi Wakil Bupati, Nurul Azizah memperoleh dukungan sebesar 65,1 persen, sementara Farida Hidayati hanya memperoleh 16,3 persen.

Pada simulasi head to head, hasilnya semakin mencolok. Pasangan Setyo Wahono-Nurul Azizah mengungguli pasangan Teguh Haryono-Farida Hidayati dengan selisih yang signifikan. Wahono-Nurul meraih 78,6 persen, sedangkan Teguh-Farida hanya mampu memperoleh 12,2 persen. Angka ini mencerminkan betapa kuatnya dukungan publik terhadap pasangan Wahono-Nurul menjelang Pilkada Bojonegoro 2024.

Peta Pemilih dan Preferensi Masyarakat

Survei ini juga memetakan preferensi pemilih berdasarkan beberapa faktor seperti kelompok umur, afiliasi dengan organisasi masyarakat Islam, pilihan partai politik, serta pilihan pada Pilkada Bojonegoro 2018. Hasilnya menunjukkan bahwa pasangan Wahono-Nurul unggul di hampir semua kategori. Kelompok pemilih muda serta pemilih dari kalangan ormas Islam seperti NU dan Muhammadiyah cenderung memilih pasangan Wahono-Nurul, yang dianggap lebih mewakili aspirasi mereka.

Lebih lanjut, survei ini juga menunjukkan bahwa pemilih menilai pentingnya sosok pemimpin yang memiliki sifat jujur dan bersih. Sebanyak 35 persen responden menyebutkan bahwa mereka menginginkan pemimpin yang terbuka, merakyat, dan bebas dari KKN. Selain itu, pemimpin yang cerdas dan berwawasan luas juga menjadi harapan bagi masyarakat Bojonegoro untuk membawa daerah tersebut ke arah yang lebih baik.

Jika keberatan atau harus diedit baik Artikel maupun foto Silahkan Laporkan! Terima Kasih

Ikuti kami :

Tags

Related Post