Suasana Kantor DPP PDIP Setelah Hasto Kristiyanto Ditetapkan Sebagai Tersangka KPK

TransparanNews, Jakarta – Suasana di kantor Dewan Pimpinan Pusat Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (DPP PDIP), yang terletak di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, tampak lengang pada

Redaksi

TransparanNews, Jakarta – Suasana di kantor Dewan Pimpinan Pusat Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (DPP PDIP), yang terletak di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, tampak lengang pada Kamis pagi. Hal ini terjadi menyusul kabar yang mengejutkan dunia politik tanah air, yaitu penetapan Sekretaris Jenderal PDIP, Hasto Kristiyanto, sebagai tersangka oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Kabar tersebut mencuat setelah KPK mengumumkan keterlibatan Hasto dalam kasus dugaan suap terkait pergantian antar waktu (PAW) anggota DPR RI yang melibatkan mantan politisi PDIP, Harun Masiku. Penetapan ini menjadi pukulan besar bagi PDIP, mengingat Hasto adalah salah satu tokoh kunci dalam struktur partai berlambang banteng tersebut.

Kantor DPP PDIP Tampak Sepi

Sejak kabar penetapan tersangka ini beredar, aktivitas di kantor DPP PDIP terlihat menurun drastis. Berdasarkan pantauan di lokasi, hanya beberapa staf administrasi yang terlihat beraktivitas di dalam gedung. Tidak ada rapat besar atau pertemuan partai yang biasanya menjadi pemandangan umum di sana.

Gambar Istimewa : tempo.co

Pintu masuk utama yang biasanya ramai oleh kader partai dan wartawan kini tampak lengang. Beberapa petugas keamanan terlihat berjaga di area luar gedung, namun suasana tampak jauh lebih tenang dibandingkan hari-hari sebelumnya.

Pernyataan Resmi PDIP Masih Ditunggu

Hingga saat ini, belum ada pernyataan resmi dari Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri, atau petinggi partai lainnya terkait penetapan Hasto sebagai tersangka. Beberapa kader yang ditemui di lokasi enggan memberikan komentar, dengan alasan menunggu arahan lebih lanjut dari pimpinan partai.

Namun, sumber internal partai menyebut bahwa PDIP sedang mempersiapkan langkah strategis untuk menghadapi situasi ini. “Kami akan mengikuti proses hukum yang berlaku, tetapi juga memastikan agar partai tetap solid,” ujar salah satu kader yang enggan disebutkan namanya.

Reaksi Publik dan Pengamat Politik

Penetapan Hasto sebagai tersangka mendapat perhatian luas dari masyarakat dan pengamat politik. Banyak yang menilai kasus ini sebagai ujian besar bagi PDIP, terutama menjelang tahun politik 2024. Pengamat politik dari Universitas Indonesia, Dr. Andi Susanto, menyebut bahwa kasus ini dapat memengaruhi citra PDIP di mata publik.

“PDIP selama ini dikenal sebagai partai yang memiliki basis massa kuat. Namun, dengan adanya kasus ini, ada kemungkinan kepercayaan publik terhadap partai akan menurun, terutama jika tidak ada langkah cepat dan tegas dari pihak internal partai,” ujar Dr. Andi.

Di media sosial, tagar seperti #HastoTersangka dan #KPKBerani menjadi trending. Warganet ramai-ramai mengomentari penetapan ini, dengan sebagian besar mendukung langkah KPK dalam mengusut kasus tersebut tanpa pandang bulu.

Fokus pada Kasus PAW Harun Masiku

Kasus dugaan suap PAW ini bermula dari upaya Harun Masiku untuk mendapatkan kursi di DPR RI melalui jalur pergantian antar waktu. Dalam prosesnya, Harun diduga memberikan sejumlah uang kepada pihak tertentu untuk memuluskan langkahnya. Nama Hasto Kristiyanto kemudian mencuat sebagai salah satu pihak yang diduga ikut terlibat dalam pengaturan kasus tersebut.

Harun Masiku sendiri hingga kini masih menjadi buronan KPK sejak 2020. Penetapan Hasto sebagai tersangka memunculkan harapan baru bahwa kasus ini dapat segera terungkap secara menyeluruh.

Penetapan Hasto Kristiyanto sebagai tersangka oleh KPK tentu menjadi babak baru dalam upaya pemberantasan korupsi di Indonesia. Di sisi lain, ini juga menjadi tantangan besar bagi PDIP untuk menjaga soliditas partai sekaligus memulihkan citra di mata publik. Semua mata kini tertuju pada langkah selanjutnya, baik dari KPK maupun PDIP.

Sementara itu, masyarakat berharap agar proses hukum berjalan transparan dan adil, tanpa ada intervensi dari pihak mana pun. Apakah ini akan menjadi awal dari reformasi politik yang lebih bersih? Waktu yang akan menjawab.

Jika keberatan atau harus diedit baik Artikel maupun foto Silahkan Laporkan! Terima Kasih

Ikuti kami :

Tags

Related Post