TransparanNews, Jakarta — Calon Gubernur Jakarta dari pasangan nomor urut 1, Ridwan Kamil, secara terbuka mengakui kemenangan pasangan Pramono Anung dan Rano Karno dalam Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jakarta 2024. Dalam konferensi pers yang digelar di kantor DPD Golkar Jakarta pada Jumat (13/12/2024), Ridwan Kamil menyampaikan ucapan selamat sekaligus harapan bagi pasangan yang diusung oleh PDI Perjuangan tersebut.
“Kami ucapkan selamat kepada Mas Pram dan Bang Rano yang akan memimpin Jakarta lima tahun ke depan,” ujar Ridwan Kamil. Ia juga menambahkan harapannya agar pasangan Pramono-Rano dapat menjalankan tugas dengan amanah. “Mudah-mudahan mereka bisa memimpin dengan baik dan amanah untuk Jakarta,” lanjutnya.
Penghargaan untuk Kompetitor
Selain memberikan ucapan selamat, Ridwan Kamil turut menyampaikan apresiasi kepada pasangan Dharma Pongrekun-Kun Wardana yang juga turut berkompetisi dalam Pilgub Jakarta 2024. “Terima kasih untuk kompetisinya yang telah menjadi pembelajaran bagi kita semua. Kami juga mengapresiasi kerja keras dari pasangan Dharma-Kun,” kata mantan Gubernur Jawa Barat ini.
Gambar Istimewa : detik.net.id
Langkah ini menunjukkan sikap sportif dari Ridwan Kamil yang memilih untuk menerima hasil pemilu tanpa mengajukan gugatan ke Mahkamah Konstitusi (MK). Sebelumnya, pasangan Ridwan Kamil-Suswono (RIDO) sempat mempertimbangkan langkah hukum terkait hasil Pilgub, namun hingga batas waktu pada Rabu (11/12/2024) pukul 23.59 WIB, tidak ada pengajuan sengketa ke MK baik secara langsung maupun daring.
Resmi Tanpa Sengketa, Pramono-Rano Pimpin Jakarta
Kemenangan pasangan nomor urut 3, Pramono Anung dan Rano Karno, kini resmi tanpa ada tantangan hukum. Hal ini dipastikan setelah masa pengajuan sengketa hasil Pilgub di MK berakhir. Dengan demikian, Pramono Anung dan Rano Karno akan dilantik sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta untuk periode 2024-2029.
Komisi Pemilihan Umum (KPU) sebelumnya telah mengumumkan hasil resmi Pilgub Jakarta 2024 pada Minggu (8/12/2024). Berdasarkan hasil tersebut, pasangan Pramono-Rano berhasil memenangkan pemilu dengan perolehan suara sebesar 2.183.239 atau 50,07 persen. Sementara itu, pasangan Ridwan Kamil-Suswono mendapatkan 1.718.160 suara atau 39,40 persen, dan pasangan Dharma Pongrekun-Kun Wardana memperoleh 459.230 suara atau 10,53 persen.
Tantangan Kepemimpinan Baru
Jakarta kini menantikan kepemimpinan baru di bawah Pramono Anung dan Rano Karno. Sebagai ibu kota negara, Jakarta menghadapi berbagai tantangan, mulai dari kemacetan, banjir, hingga peningkatan kualitas hidup warganya. Dalam pidato kemenangannya, Pramono Anung berkomitmen untuk membawa perubahan signifikan di Jakarta. “Kami siap bekerja keras demi Jakarta yang lebih baik. Terima kasih atas kepercayaan yang diberikan oleh masyarakat Jakarta,” tegasnya.
Penutupan Kontestasi Politik
Pilgub Jakarta 2024 mencatat sejarah sebagai salah satu kontestasi politik paling dinamis. Dengan hasil akhir yang menunjukkan selisih suara cukup signifikan, kontestasi ini memberikan pembelajaran penting bagi seluruh pihak. Sikap legawa yang ditunjukkan oleh Ridwan Kamil menjadi contoh penting dalam menjaga stabilitas politik dan demokrasi di Indonesia.
Masyarakat Jakarta kini berharap pada realisasi janji-janji kampanye Pramono-Rano untuk membawa Jakarta menuju kemajuan yang lebih baik. Sementara itu, para kompetitor diharapkan tetap memberikan dukungan positif demi kemajuan bersama. Pilgub Jakarta 2024 tidak hanya menjadi ajang kompetisi, tetapi juga momen konsolidasi bagi semua pihak untuk bekerja sama demi ibu kota yang lebih baik.