TransparanNews, Jakarta – Partai Gerindra secara resmi mencalonkan Presiden Prabowo Subianto untuk maju kembali dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) 2029. Keputusan ini diumumkan dalam perayaan HUT ke-17 Partai Gerindra di Sentul International Convention Center, Bogor, pada Sabtu (15/2/2025). Langkah ini diambil bukan tanpa alasan, melainkan sebagai bagian dari strategi politik jangka panjang untuk memastikan kesinambungan pemerintahan dan konsolidasi partai.
Gambar Istimewa: antaranews.com
Kepastian Politik dan Konsolidasi Partai
Sekretaris Jenderal Partai Gerindra, Ahmad Muzani, mengungkapkan bahwa penetapan dini Prabowo sebagai calon presiden bertujuan memberikan kepastian politik bagi Partai Gerindra dan memastikan bahwa pemerintahan Prabowo-Gibran berjalan sukses. Dengan keputusan ini, Gerindra tidak hanya fokus pada penguatan internal partai, tetapi juga mengawal jalannya pemerintahan agar mencapai hasil yang diharapkan.
“Keputusan ini diambil agar Partai Gerindra dapat melakukan konsolidasi selama lima tahun ke depan, tidak hanya dalam urusan kepartaian, tetapi juga dalam memastikan kesuksesan pemerintahan saat ini,” ujar Muzani saat ditemui di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (18/2/2025).
Periode Pertama Jadi Tolak Ukur untuk Periode Kedua
Menurut Muzani, Prabowo menyadari bahwa keberhasilan pemerintahannya di periode pertama akan menjadi penentu bagi kesempatan memimpin untuk periode kedua. Oleh karena itu, mandat yang diberikan oleh partai tidak hanya sebagai bentuk dukungan politik, tetapi juga sebagai dorongan untuk memastikan pemerintahan berjalan efektif dan memberikan hasil nyata bagi masyarakat.
“Mandat ini adalah harapan agar pemerintahan yang dipimpin Prabowo berjalan sukses. Keberhasilan periode pertama akan menjadi taruhan untuk periode berikutnya,” tambahnya.
Dukungan Kuat dari Kader Gerindra
Hasil Kongres Luar Biasa Partai Gerindra menunjukkan bahwa seluruh kader partai mendukung penuh pencalonan kembali Prabowo pada Pilpres 2029. Muzani menegaskan bahwa keputusan ini muncul dari keinginan kuat para kader yang ingin melihat kelanjutan kepemimpinan Prabowo.
“Seluruh kader Partai Gerindra sepakat untuk kembali mencalonkan Prabowo Subianto sebagai Presiden RI untuk periode kedua pada Pilpres 2029. Ini adalah bentuk kepercayaan terhadap kepemimpinan beliau dan harapan agar program-program yang telah dicanangkan bisa terus berlanjut,” kata Muzani.
Penetapan dini Prabowo sebagai calon presiden 2029 merupakan langkah strategis Partai Gerindra untuk memastikan kesinambungan politik dan kesuksesan pemerintahan saat ini. Dengan konsolidasi partai yang lebih terstruktur dan fokus pada keberhasilan periode pertama, diharapkan Prabowo dapat kembali mendapat dukungan luas dalam Pilpres mendatang. Keputusan ini juga menegaskan bahwa kader Gerindra melihat kepemimpinan Prabowo sebagai faktor penting dalam mewujudkan visi pembangunan Indonesia ke depan.
