Laptop Gratis untuk Pelajar Bojonegoro: Janji Mas Wahono

TransparanNews, Bojonegoro, 17 Oktober 2024 – Setyo Wahono, calon Bupati Bojonegoro, menawarkan program inovatif yang menjanjikan perubahan dalam dunia pendidikan. Dikenal dengan sapaan akrabnya, Mas

Redaksi

TransparanNews, Bojonegoro, 17 Oktober 2024Setyo Wahono, calon Bupati Bojonegoro, menawarkan program inovatif yang menjanjikan perubahan dalam dunia pendidikan. Dikenal dengan sapaan akrabnya, Mas Wahono, ia berkomitmen untuk memberikan laptop gratis bagi pelajar SMA yang berasal dari keluarga kurang mampu. Program ini dinamai “Siswa Top”, yang bertujuan untuk meningkatkan akses siswa terhadap teknologi, mempersiapkan mereka dalam menghadapi dunia digital yang terus berkembang.

Menurut Mas Wahono, program ini bukan hanya sebatas pemberian alat belajar, tetapi juga upaya untuk mengurangi beban pengeluaran keluarga kurang mampu dalam memenuhi kebutuhan pendidikan anak-anak mereka. “Program ini juga untuk membantu mengurangi pengeluaran keluarga tidak mampu dalam memenuhi fasilitas belajar anaknya,” tegas Mas Wahono saat berbicara kepada media.

Respons Positif dari Pelajar dan Orang Tua

Program “Siswa Top” disambut dengan antusias oleh banyak kalangan, terutama oleh para pelajar yang merasa kesulitan mengakses fasilitas belajar seperti laptop. M. Arief Budi Purnomo, seorang pelajar dari SMK Negeri Dander, menilai bahwa program ini sangat relevan, terutama untuk jurusan seperti yang ia ambil, yakni Desain Pemodelan dan Informasi Bangunan. “Apalagi seperti saya yang mengambil jurusan desain pemodelan dan informasi bangunan. Jadi laptop sudah menjadi kebutuhan,” ungkap Arief, menggambarkan pentingnya perangkat tersebut dalam menunjang proses belajarnya.

Gambar Istimewa : sorotnuswantoronews.com

Tidak hanya Arief, Auliya Asmarani Dewi, pelajar kelas XI di SMKN 1 Bojonegoro, juga merasakan kebutuhan yang sama. Auliya menyebutkan bahwa banyak tugas sekolah yang memerlukan penggunaan laptop untuk menyelesaikannya. “Sebenarnya ya butuh, karena banyak tugas yang membutuhkan laptop,” ujar Auliya dengan penuh harap agar program ini segera terealisasi.

Sementara itu, para orang tua siswa juga merasakan manfaat besar dari program ini. Suwito, salah satu wali murid, mengungkapkan bahwa harga laptop yang relatif mahal membuat banyak keluarga kesulitan untuk membelinya. “Jaman sekarang ini laptop kan sudah menjadi kebutuhan siswa, tapi bagi orang tua tidak mampu ini adalah barang mahal yang sulit dibeli,” ujarnya. Ia berharap, dengan adanya program dari Mas Wahono ini, beban ekonomi orang tua dapat berkurang dan anak-anak mereka bisa belajar dengan lebih baik.

Komitmen Mas Wahono untuk Generasi Muda

Mas Wahono memiliki visi untuk membuat pelajar di Bojonegoro tidak hanya sebagai konsumen teknologi, tetapi juga mampu memanfaatkannya untuk berinovasi dan berkembang. Dalam wawancaranya, Mas Wahono menekankan pentingnya mempersiapkan generasi muda agar siap menghadapi tantangan di era digital. “Saya berharap, dengan program ‘Siswa Top’ ini, siswa Bojonegoro tidak hanya menjadi konsumen teknologi, tetapi juga mampu menggunakannya untuk belajar, berinovasi, dan berkembang,” ungkapnya penuh semangat.

Mas Wahono percaya bahwa pemanfaatan teknologi secara optimal dapat membuka peluang lebih luas bagi pelajar, baik dalam proses belajar maupun dalam persiapan memasuki dunia kerja. Dengan laptop di tangan, siswa diharapkan dapat mengakses lebih banyak sumber belajar dan mengembangkan keterampilan yang relevan dengan kebutuhan industri saat ini.

Menjawab Tantangan Pendidikan di Era Digital

Program “Siswa Top” ini dianggap sebagai jawaban atas tantangan yang dihadapi pelajar di era digital. Teknologi semakin menjadi kebutuhan dasar dalam proses belajar-mengajar, terutama setelah pandemi yang memaksa banyak sekolah untuk beralih ke metode pembelajaran daring. Namun, tidak semua keluarga memiliki kemampuan untuk menyediakan fasilitas ini bagi anak-anak mereka.

Dengan adanya program ini, Mas Wahono berharap mampu menciptakan kesetaraan dalam akses teknologi di kalangan pelajar Bojonegoro. Ia juga meyakini bahwa langkah ini akan membantu menciptakan generasi yang lebih tangguh dan siap menghadapi tantangan di masa depan. “Sehingga nantinya mereka menjadi generasi yang siap menerima tantangan di dunia kerja,” tutup Mas Wahono.

Masa Depan Pendidikan di Bojonegoro

Program “Siswa Top” yang ditawarkan oleh Mas Wahono tidak hanya menjadi solusi praktis bagi para pelajar, tetapi juga menjadi bagian dari visi yang lebih besar dalam membangun masa depan Bojonegoro yang lebih cerah. Dengan mengedepankan kesejahteraan pendidikan, Mas Wahono berharap dapat menciptakan Bojonegoro yang lebih inklusif, di mana setiap pelajar memiliki kesempatan yang sama untuk berkembang, terlepas dari latar belakang ekonomi keluarganya.

Dukungan terhadap program ini terus mengalir dari berbagai kalangan, baik dari pelajar, orang tua, maupun masyarakat luas. Mereka berharap bahwa janji yang diutarakan oleh Mas Wahono ini benar-benar bisa terealisasi jika ia terpilih sebagai Bupati Bojonegoro. Tidak sedikit yang percaya bahwa program ini akan menjadi game-changer dalam dunia pendidikan di Bojonegoro.

Dengan semangat memberdayakan pendidikan melalui teknologi, Mas Wahono mencoba menjawab kebutuhan mendesak pelajar saat ini. Program ini diharapkan tidak hanya berakhir pada janji politik, tetapi benar-benar menjadi terobosan nyata yang membawa manfaat bagi generasi penerus Bojonegoro.

Melalui program “Siswa Top”, Mas Wahono mengajak seluruh masyarakat untuk bersama-sama membangun masa depan Bojonegoro yang lebih baik, di mana teknologi menjadi kunci untuk menciptakan perubahan positif dalam pendidikan dan kehidupan masyarakat.

Jika keberatan atau harus diedit baik Artikel maupun foto Silahkan Laporkan! Terima Kasih

Ikuti kami :

Tags

Related Post