TransparanNews, Jakarta – Ketua Umum Partai Golkar, Bahlil Lahadalia, memberikan tanggapan soal pertemuan mantan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, dengan pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta, Pramono Anung dan Rano Karno. Menurut Bahlil, pertemuan tersebut bukanlah hal yang istimewa dalam dinamika politik.
“Biasa saja. Kami tidak menganggap sesuatu yang luar biasa. Yang akan mengejutkan itu kalau beliau bertemu dengan Pak Prabowo atau Pak Jokowi,” ujar Bahlil saat ditemui di kantor DPP Partai Golkar, Sabtu (16/11/2024).
Ridwan Kamil Lebih Menonjol dalam Komunikasi Politik
Dalam keterangannya, Bahlil menyoroti bahwa Anies Baswedan bukan merupakan tokoh yang memenangkan kontestasi pemilihan presiden. Sebaliknya, ia menilai calon Gubernur Jakarta dari Partai Golkar, Ridwan Kamil (RK), telah menunjukkan langkah politik yang lebih strategis dengan bertemu dua tokoh besar, yaitu Presiden RI saat ini, Prabowo Subianto, dan mantan Presiden, Joko Widodo (Jokowi).
Gambar Istimewa : fajar.co.id
“Pak Ridwan Kamil sudah bertemu Presiden Prabowo dan Pak Jokowi. Itu sesuatu yang luar biasa dalam proses komunikasi politik,” tambahnya.
Menurut Bahlil, pertemuan RK dengan dua presiden menunjukkan kedewasaan dan kelihaiannya dalam membangun jaringan politik, terutama menjelang Pilkada 2024.
Golkar Optimis Raih Hasil Terbaik di Jakarta
Bahlil juga menyampaikan keyakinannya bahwa Partai Golkar akan mencapai hasil maksimal dalam Pilkada mendatang, terutama di DKI Jakarta. Ia menggarisbawahi rekam jejak Ridwan Kamil sebagai mantan Gubernur Jawa Barat yang sukses serta posisi RK sebagai salah satu kader terbaik Partai Golkar.
“Kami yakin akan mendapatkan hasil terbaik. Pak Ridwan Kamil dan Pak Suswono adalah kader-kader hebat dan tokoh yang sangat potensial,” ujarnya penuh optimisme.
Pertemuan Anies Dipandang sebagai Bagian dari Dinamika Politik
Terkait pertemuan Anies dengan Pramono Anung dan Rano Karno, Bahlil menegaskan bahwa itu hanyalah bagian dari dinamika politik biasa. Ia menilai, pertemuan tersebut tidak memiliki dampak besar atau signifikan dalam peta politik Pilkada DKI Jakarta.
“Yang luar biasa itu adalah pertemuan dengan tokoh-tokoh kunci seperti presiden aktif atau mantan presiden. Hal seperti itu yang bisa memberikan pengaruh besar,” tegas Bahlil.
Ridwan Kamil Jadi Sorotan Utama
Dalam konteks persaingan menuju kursi Gubernur Jakarta, Ridwan Kamil terus menjadi sorotan utama. Langkahnya yang aktif dalam menjalin komunikasi politik dinilai strategis untuk memperkuat posisinya. Sebagai mantan Gubernur Jawa Barat, RK memiliki rekam jejak yang solid dalam memimpin wilayah besar dan kompleks.
Bahlil juga menambahkan bahwa komunikasi politik yang dilakukan RK mencerminkan kepemimpinan yang inklusif dan visioner.
Golkar Siap Hadapi Kontestasi Pilkada 2024
Dengan kepercayaan diri yang tinggi, Partai Golkar yakin akan tampil kompetitif di Pilkada 2024. Dukungan terhadap Ridwan Kamil dan Suswono sebagai calon unggulan mereka menjadi bukti keseriusan partai ini dalam mengusung kandidat-kandidat berkualitas.
“Proses komunikasi politik adalah bagian dari strategi kami. Dengan kader-kader terbaik seperti Pak RK dan Pak Suswono, kami optimis mampu meraih kemenangan,” pungkas Bahlil.
Pertemuan Anies dan Pramono-Rano mungkin menjadi bagian dari berita politik, namun fokus utama tetap tertuju pada strategi Ridwan Kamil dan Golkar yang terlihat semakin solid menjelang Pilkada 2024.
