Calon Gubernur Banten nomor urut 2, Andra Soni, mengemukakan visinya untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat Banten melalui berbagai langkah strategis, terutama dengan mengatasi masalah pengangguran. Dalam kunjungannya ke Kabupaten Tangerang pada Rabu (13/11/2024), Andra bertemu dengan warga Desa Ranca Iyuh, Kecamatan Jambe, untuk menyampaikan program-programnya serta menyerap aspirasi masyarakat terkait pembangunan lima tahun ke depan.
Visi Pembangunan Banten yang Adil dan Merata
Saat bertemu warga, Andra menyampaikan visinya untuk membangun Banten yang lebih maju dan berkeadilan, tanpa praktik korupsi di pemerintahan. Dalam keterangannya pada Kamis (14/11/2024), ia menyatakan, “Saya ingin Banten yang maju rakyatnya, adil pemimpinnya, merata pembangunannya, dan tidak korupsi pemerintahannya.” Komitmen ini diwujudkan dalam sejumlah program konkret yang disusun untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat Banten.
Program Lapangan Kerja dan Pendidikan Gratis
Salah satu fokus utama Andra adalah meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) serta menyediakan lapangan pekerjaan yang memadai. Andra berencana untuk menyediakan pendidikan gratis bagi siswa SMA, SMK, dan MA, baik di sekolah negeri maupun swasta. Ia meyakini bahwa pendidikan yang terjangkau dan berkualitas akan menjadi kunci untuk menciptakan masyarakat yang lebih produktif dan sejahtera.
Gambar Istimewa : detik.net.id
“Kualitas SDM ditingkatkan, lapangan pekerjaan disediakan, InsyaAllah rakyat akan sejahtera,” ujar Andra dengan optimisme.
Dorong Investasi dengan Persyaratan Tenaga Kerja Lokal
Untuk menekan angka pengangguran di Banten, Andra menyatakan bahwa ia akan mempermudah proses investasi di wilayah ini. Langkah ini bertujuan untuk membuka lebih banyak lapangan kerja, sehingga dapat menyerap tenaga kerja dari masyarakat lokal. Salah satu inisiatifnya adalah membuat kebijakan yang mengharuskan perusahaan di Banten untuk memprioritaskan tenaga kerja lokal.
“Jangan ada sogok-menyogok kalau mau masuk kerja. Kalau mau kerja harus nyogok, mau sekolah nyogok, itu namanya korupsi,” tegas Andra.
Ia menegaskan bahwa penyerapan tenaga kerja lokal akan diprioritaskan di setiap wilayah industri baru yang akan dibangun di kabupaten dan kota Banten. Aturan ini mengharuskan perusahaan untuk menyerap setidaknya 70 persen tenaga kerja lokal, dengan tujuan mengurangi ketimpangan antara pekerja lokal dan pekerja dari luar daerah. Selain itu, Andra berencana menyediakan pelatihan bagi tenaga kerja, memastikan mereka memiliki sertifikasi kompetensi yang dibutuhkan industri.
Jaminan Penyaluran Bantuan Sosial yang Tepat Sasaran
Selain fokus pada lapangan pekerjaan, Andra juga berkomitmen untuk menyalurkan bantuan sosial secara adil dan tepat sasaran. Ia menekankan pentingnya validasi data penerima bantuan untuk memastikan bahwa bantuan dari Pemerintah Provinsi Banten hanya diberikan kepada mereka yang benar-benar berhak.
“Tersalurkan secara adil kepada yang berhak. Maka dari itu kuncinya adalah datanya,” ungkapnya. Andra juga menambahkan bahwa Menteri Sosial Prabowo Subianto telah memberikan instruksi untuk memperbaiki pendataan, sehingga bantuan sosial lebih akurat dan tidak salah sasaran.
Pembangunan Wilayah Industri Baru di Banten
Dalam upayanya untuk menciptakan lapangan kerja yang lebih luas dan merata, Andra berencana untuk membangun wilayah industri baru di setiap kabupaten dan kota di Banten. Dengan adanya wilayah industri yang tersebar, diharapkan akan tercipta kesempatan kerja yang lebih besar bagi masyarakat lokal. Selain menciptakan lapangan kerja, Andra juga menekankan pentingnya menjamin bahwa tenaga kerja di industri ini memiliki keterampilan yang sesuai dengan kebutuhan pasar.
Dengan rencana tersebut, Andra berharap bisa menciptakan Banten yang lebih maju, adil, dan merata. Keinginannya untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat Banten diiringi dengan komitmen untuk menghadirkan pemerintahan yang bebas dari praktik korupsi.
Program-program yang diusung Andra Soni, dari peningkatan kualitas SDM, penyediaan lapangan kerja, hingga penyaluran bantuan sosial yang tepat sasaran, menunjukkan keseriusannya dalam memajukan Banten. Dengan langkah-langkah yang konkret, seperti membuka wilayah industri baru, mengharuskan penggunaan tenaga kerja lokal, dan mengedepankan transparansi dalam pemerintahan, Andra berharap dapat memenuhi harapan masyarakat Banten untuk kesejahteraan yang lebih merata.
Jika program-program ini berhasil dilaksanakan, bukan hanya angka pengangguran yang dapat ditekan, tetapi juga pemerataan ekonomi di setiap wilayah Banten akan semakin tercapai.