TransparanNews, Menjelang laga penting di Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia yang akan digelar Maret dan Juni 2025, isu pergantian pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong (STY), mencuat ke publik. Isu ini berkembang setelah Timnas gagal di Piala AFF 2024, yang dianggap mengecewakan oleh banyak pihak.
Empat Laga Penentu di Depan Mata
Timnas Indonesia masih memiliki peluang lolos ke Piala Dunia 2026 dengan syarat menghadapi empat laga berat melawan Australia, Bahrain, China, dan Jepang. Namun, kabar bahwa Shin Tae-yong akan digantikan justru menjadi gangguan tersendiri dalam persiapan tim. Rumor ini bahkan diperkuat oleh evaluasi yang dilakukan Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, terhadap kinerja pelatih asal Korea Selatan itu.
Evaluasi dari Erick Thohir
Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, tidak menutup kemungkinan adanya perubahan besar dalam struktur pelatihan Timnas Indonesia. Erick menyebutkan bahwa hasil di Piala AFF 2024—di mana Indonesia kalah 0-1 dari Filipina di pertandingan terakhir grup—tidak memenuhi ekspektasi.
Gambar Istimewa : bbci.co.uk
“Dengan pemain dan pelatih yang ada, seharusnya kita minimal bisa lolos ke semifinal Piala AFF. Evaluasi pasti akan dilakukan oleh PSSI,” ujar Erick pada Rabu (25/12/2024).
Erick juga menyoroti pentingnya pembelajaran bagi STY, terutama karena sebagian besar pemain di Piala AFF 2024 adalah pemain muda di bawah usia 22 tahun. Kendati demikian, ia berharap pelatih mampu membawa performa yang lebih baik dalam laga-laga mendatang.
STY Alihkan Fokus ke Kualifikasi Piala Dunia
Shin Tae-yong, yang kini menghadapi tekanan besar, menyatakan fokusnya adalah membawa Timnas Indonesia ke Piala Dunia 2026. Dalam pernyataan melalui akun Instagramnya, STY meminta dukungan penuh dari masyarakat Indonesia.
“Kami akan berusaha semaksimal mungkin agar tim senior bisa lolos ke Piala Dunia tahun depan. Mohon dukungannya yang sebesar-besarnya,” tulisnya.
Sayangnya, kegagalan Timnas di Piala AFF 2024—berakhir di peringkat ketiga Grup B—masih menjadi catatan buruk yang menghantui.
Rumor Pemecatan Tersiar Hingga Italia
Isu pergantian STY tak hanya ramai di Tanah Air. Media Italia, Tuttosport, turut memberitakan kabar bahwa Erick Thohir ingin mengganti pelatih dengan pelatih asal Eropa. Artikel berjudul “Thohir Ingin Piala Dunia: Pelatih Eropa untuk Indonesia” menyebutkan strategi STY yang terlalu mengandalkan fisik dianggap kurang cocok untuk pemain Indonesia, terutama yang bermain di kompetisi Eropa.
Reaksi Asisten Pelatih dan PSSI
Menanggapi rumor ini, asisten pelatih Timnas Indonesia, Nova Arianto, mengaku terkejut. “Jujur, saya juga tidak tahu. Hingga saat ini, tidak ada pembahasan soal pergantian pelatih di internal tim,” ungkap Nova.
Sementara itu, anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI, Vivin Cahyani, menyatakan bahwa PSSI selalu terbuka dengan berbagai opsi demi mencapai target besar menuju Piala Dunia 2026. Namun, ia tidak memberikan jawaban tegas terkait pergantian STY.
“PSSI punya target besar menuju Piala Dunia, dan kami membutuhkan dukungan semua pihak untuk bertransformasi ke arah yang lebih baik,” kata Vivin.
Persiapan Timnas: Fokus atau Terpecah?
Dengan rumor yang terus berkembang, persiapan Timnas Indonesia menghadapi laga-laga penentu Kualifikasi Piala Dunia 2026 bisa saja terganggu. Shin Tae-yong perlu membuktikan bahwa dirinya masih layak memimpin skuad Garuda di panggung internasional. Dukungan publik dan stabilitas internal tim menjadi kunci untuk memastikan fokus pemain tidak terpecah oleh isu di luar lapangan.
Akankah Shin Tae-yong tetap bertahan dan membawa Timnas Indonesia lolos ke Piala Dunia? Atau justru PSSI memilih jalur baru dengan pelatih lain? Semua ini masih menjadi teka-teki, tetapi yang pasti, Timnas Indonesia membutuhkan kepemimpinan yang solid untuk menghadapi tantangan besar di depan.
