TransparanNews, Tangerang – Tangerang Hawks Basketball harus mengakui keunggulan Dewa United Banten setelah mengalami kekalahan telak dalam laga Indonesian Basketball League (IBL) 2025 di Dewa United Arena, Kabupaten Tangerang, pada Sabtu malam. Pertandingan berakhir dengan skor 109-82 untuk kemenangan tuan rumah, yang tampil dominan sepanjang laga.
Gambar Istimewa: merahputih.com
Pertahanan Lemah, Hawks Kehilangan Momentum
Pelatih Tangerang Hawks, Antonius Joko Endratmo, mengakui bahwa timnya gagal menampilkan pertahanan yang solid, yang menjadi salah satu faktor utama kekalahan mereka.
“Defense kami tidak bagus. Dewa United bisa mencetak banyak three point. Selain itu, mereka juga unggul dalam second chance dengan tambahan 12 poin,” ujar Joko dalam sesi wawancara pasca-pertandingan.
Buruknya pertahanan Hawks membuat Dewa United Banten dengan mudah menguasai permainan. Hawks juga kesulitan membangun serangan efektif karena sering kehilangan bola dan gagal memanfaatkan peluang yang ada.
“Buruknya defense Hawks sangat berpengaruh pada offense kami,” tambahnya.
Dewa United Tampil Dominan Sejak Kuarter Pertama
Pada pertandingan ini, Tangerang Hawks menurunkan susunan pemain terbaik mereka, yaitu Randika Aprilian, Stephaun Branch, Ebrahim Enguio Lopez, Gabriel Batistuta Risky, dan Jarred Shaw. Namun, strategi ini tidak cukup untuk menahan laju agresif tim tuan rumah yang tampil sangat percaya diri.
Di sisi lain, Dewa United Banten, di bawah arahan pelatih Pablo Favarel, menurunkan lima pemain andalan mereka, yaitu Jordan Adams, Pape Malick Dime, Kaleb Ramot Gemilang, Hardianus Lakudu, dan Lester Prosper.
Sejak awal pertandingan, Dewa United tampil agresif dan langsung unggul jauh di kuarter pertama dengan skor 31-15. Keunggulan ini menjadi momentum penting yang membuat mereka semakin percaya diri hingga akhir pertandingan.
Jordan Adams Bersinar, Stephaun Branch Berjuang Keras
Pemain andalan Dewa United, Jordan Lavell Adams, menjadi bintang dalam pertandingan ini dengan mencetak 30 poin, enam assist, dan tiga rebound. Ia memasukkan 10 dari 18 tembakan, termasuk tiga three point, yang membantu timnya mengamankan kemenangan besar.
Sementara itu, pemain Tangerang Hawks, Stephaun B. Branch, berusaha keras untuk membawa timnya mengejar ketertinggalan. Ia mencatatkan 34 poin, delapan rebound, dan tujuh assist, menjadikannya pemain dengan poin tertinggi dalam pertandingan.
Selain itu, Lester Prosper dari Dewa United juga menunjukkan performa impresif dengan membukukan double-double, yakni 17 poin dan 12 rebound.
Insiden Kuarter Ketiga: Jarred Shaw Dikeluarkan dari Laga
Momentum Tangerang Hawks semakin melemah setelah insiden di kuarter ketiga. Jarred Shaw terpaksa dikeluarkan dari permainan (ejected) setelah menerima dua kali technical foul akibat protes berlebihan terhadap keputusan wasit.
Tidak hanya itu, pelatih Antonius Joko juga mendapatkan coach technical foul dalam insiden yang sama, yang semakin memperburuk situasi bagi Hawks.
Tanpa Shaw, Hawks semakin kesulitan menghadapi tekanan dari Dewa United, yang terus memperlebar jarak poin hingga akhir pertandingan.
Statistik Pertandingan: Dewa United Unggul di Segala Aspek
Dari segi statistik, Dewa United Banten mendominasi di hampir semua aspek permainan:
- Three Point: 14 dari 30 percobaan
- Points in the Paint: 48 poin
- Second Chance Points: 20 poin
- Rebound: 46 rebound
Kemenangan ini menandai kemenangan kelima Dewa United dari delapan pertandingan yang telah mereka jalani di IBL 2025.
Klasemen Sementara IBL 2025
Berdasarkan data terbaru IBL 2025, Dewa United Banten kini memuncaki klasemen dengan 13 poin, sementara Tangerang Hawks berada di posisi kedelapan dengan 11 poin.
Dengan hasil ini, Tangerang Hawks harus segera berbenah jika ingin tetap bersaing di papan atas liga. Apalagi, mereka akan menghadapi Pelita Jaya Jakarta dalam pertandingan berikutnya, di mana mereka kemungkinan besar akan tampil tanpa Jarred Shaw akibat hukuman ejection yang diterimanya.
Kekalahan Tangerang Hawks dari Dewa United Banten menunjukkan bahwa mereka masih memiliki banyak pekerjaan rumah, terutama dalam aspek pertahanan dan kedisiplinan dalam pertandingan. Sementara itu, Dewa United Banten semakin menunjukkan dominasinya di IBL 2025, dengan performa luar biasa dari Jordan Adams dan Lester Prosper.
Jika Hawks ingin bangkit, mereka harus segera memperbaiki strategi pertahanan dan mengontrol emosi dalam pertandingan-pertandingan berikutnya. Pertandingan melawan Pelita Jaya Jakarta pekan depan akan menjadi ujian berat bagi mereka, terutama jika Jarred Shaw tidak bisa bermain.
