TransparanNews, Justin Kluivert putra dari legenda sepak bola Belanda sekaligus pelatih baru Timnas Indonesia, Patrick Kluivert, semakin mencuri perhatian dunia sepak bola. Pemain Bournemouth ini baru saja mencetak hattrick spektakuler ke gawang Newcastle United dalam laga Liga Inggris yang berlangsung di St James’ Park pada Sabtu (18/1/2025). Berkat penampilannya, Bournemouth berhasil menang telak 4-1 atas tuan rumah.
Gambar Istimewa : suara.com
Hattrick ini memperkuat reputasi Justin sebagai salah satu pemain muda paling menjanjikan di Liga Inggris musim 2024/2025. Hingga kini, ia telah mencetak 10 gol dari 21 pertandingan, sebuah pencapaian impresif yang menandai konsistensinya sebagai penyerang andalan.
Lalu, siapa sebenarnya Justin Kluivert? Mari kita mengenal lebih jauh tentang profil pemain berbakat ini.
Awal Kehidupan dan Karier Junior
Justin Kluivert lahir pada 5 Mei 1999 di Amsterdam, Belanda. Sebagai putra dari Patrick Kluivert, yang dikenal sebagai salah satu penyerang terbaik di generasinya, Justin tumbuh dengan paparan dunia sepak bola sejak dini. Tidak butuh waktu lama baginya untuk menunjukkan bakat luar biasa di lapangan hijau.
Pada usia muda, Justin bergabung dengan akademi sepak bola ternama Ajax Amsterdam, tempat di mana ia mengasah kemampuannya hingga menjadi pemain profesional. Debutnya bersama Jong Ajax di Eerste Divisie terjadi pada 16 September 2016 dalam pertandingan melawan MVV Maastricht.
Tak lama kemudian, ia dipromosikan ke tim utama Ajax dan membuat debut di Eredivisie pada 15 Januari 2017, menggantikan Amin Younes dalam laga melawan PEC Zwolle. Gol pertamanya di liga datang beberapa bulan kemudian, pada 19 Maret 2017, saat Ajax menghadapi SBV Excelsior.
Pencapaian Bersama Ajax
Selama bersama Ajax, Justin Kluivert mencatatkan sejumlah pencapaian penting, termasuk bermain dalam final Liga Europa 2016-2017 melawan Manchester United. Meski Ajax kalah dalam pertandingan itu, pengalaman bermain di level internasional menjadi fondasi kuat bagi karier Justin.
Pada 26 November 2017, ia mencatatkan hattrick pertamanya di Eredivisie dalam kemenangan 5-1 atas Roda JC. Uniknya, torehan ini menjadi momen yang tidak pernah dicapai oleh ayahnya selama bermain di Liga Belanda.
Petualangan di Liga-Liga Eropa
Pada 12 Juni 2018, Justin Kluivert pindah ke AS Roma dengan nilai transfer sebesar €18,75 juta. Bersama klub ibu kota Italia ini, ia mencatat sejarah sebagai pemain termuda yang mencetak gol di Liga Champions UEFA untuk Roma, dalam laga melawan Viktoria Plzeň pada 3 Oktober 2018.
Setelah itu, ia melanjutkan kariernya dengan beberapa petualangan di klub Eropa lainnya sebelum akhirnya bergabung dengan Bournemouth, tempat ia menunjukkan performa terbaiknya saat ini.
Karier Internasional
Justin juga memiliki perjalanan menarik di level internasional. Ia menjadi bagian dari tim Belanda dalam Kejuaraan Eropa U-17 UEFA 2016, membawa negaranya ke babak semifinal. Pada Maret 2018, Justin mendapatkan panggilan pertama untuk membela tim nasional senior Belanda, dan melakukan debutnya dalam kemenangan 3-0 melawan Portugal.
Koneksi dengan Indonesia
Kehadiran Patrick Kluivert sebagai pelatih baru Timnas Indonesia otomatis membawa perhatian lebih kepada Justin. Publik Indonesia kini memiliki hubungan emosional yang lebih dekat dengan bintang Bournemouth ini. Meskipun ia bermain untuk tim nasional Belanda, statusnya sebagai putra dari pelatih Garuda membuat setiap langkahnya menjadi sorotan media dan pecinta sepak bola di Tanah Air.
Justin Kluivert bukan hanya sekadar “anak Patrick Kluivert,” tetapi seorang pemain berbakat yang telah membangun karier gemilang di panggung sepak bola Eropa. Dengan performa luar biasa di Liga Inggris bersama Bournemouth, ia terus membuktikan bahwa namanya layak diperhitungkan di antara bintang-bintang muda lainnya.
Mungkinkah di masa depan Justin Kluivert mengikuti jejak ayahnya untuk berkiprah lebih dekat dengan Indonesia? Kita tunggu saja bagaimana perjalanan kariernya berkembang lebih jauh.
