TransparanNews, Surabaya – Persebaya Surabaya terus mengasah kesiapan mereka untuk menghadapi Persija Jakarta dalam laga pekan ke-11 Liga 1 musim 2024/2025. Pertandingan bergengsi ini dijadwalkan berlangsung di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT) pada 22 November 2024, pukul 15.30 WIB.
Pelatih Persebaya, Paul Munster, menekankan pentingnya laga ini, yang bukan hanya soal persaingan di papan atas, tetapi juga tradisi sebagai salah satu laga klasik Liga 1. Menurutnya, kemenangan di pertandingan ini memiliki makna lebih dari sekadar raihan poin.
“Liga 1 adalah sebuah maraton, bukan sprint. Tapi, laga melawan Persija ini sangat krusial, terlebih ini adalah pertandingan terakhir kami di bulan November. Mentalitas kami hanya satu: menang,” ujar pelatih yang akrab disapa Coach Paul dalam wawancara pada Minggu (17/11/2024).
Persiapan Matang Persebaya di Tengah Break FIFA Matchday
Jeda tiga pekan akibat FIFA Matchday dimanfaatkan Persebaya untuk memperbaiki berbagai aspek permainan mereka. Selain memperbaiki taktik dan strategi, waktu ini juga digunakan untuk memulihkan kondisi pemain yang cedera.
Gambar Istimewa : promediateknologi.id
Beberapa pemain kunci seperti Ernando Ari dan Malik Risaldi hingga saat ini masih dalam proses pemulihan. Belum ada kepastian apakah mereka akan tampil melawan Persija. Namun, Coach Paul tetap optimistis bahwa skuad Green Force akan tampil dengan kekuatan terbaiknya.
“Laga ini pasti berjalan dengan intensitas tinggi. Selain karena ini pertandingan klasik, posisi kedua tim di klasemen juga menambah tensi pertandingan. Kami siap memberikan yang terbaik,” tambahnya.
Saat ini, Persebaya berada di peringkat kedua klasemen sementara dengan raihan 21 poin, sama dengan pemuncak klasemen Borneo FC. Di sisi lain, Persija Jakarta berada di posisi kelima dengan 18 poin.
Harapan Besar dari Bonek-Bonita
Paul Munster juga berharap dukungan penuh dari suporter Persebaya, Bonek dan Bonita, yang selama ini menjadi pemain ke-12 tim. Menurutnya, kehadiran ribuan suporter di Stadion GBT akan memberikan energi ekstra bagi para pemain.
“Kami tahu betapa pentingnya pertandingan ini bagi para suporter. Saya yakin Bonek-Bonita akan memenuhi stadion, dan dukungan mereka akan menjadi motivasi besar bagi kami untuk meraih kemenangan,” ungkap Coach Paul.
Modal Percaya Diri dari Laga Sebelumnya
Kemenangan 1-0 atas PSIS Semarang di pertandingan terakhir menjadi suntikan kepercayaan diri bagi Persebaya. Sebelum kemenangan tersebut, Green Force sempat melewati tiga laga tanpa kemenangan, yang menjadi pelajaran penting bagi tim.
“Setiap pertandingan menunjukkan perkembangan positif dari tim ini. Kemenangan melawan PSIS adalah bukti bahwa kami sedang berada di jalur yang benar. Meski Persija dalam performa apik dengan tiga kemenangan beruntun, kami fokus pada kekuatan kami sendiri,” jelas Paul.
Persija, Lawan Berat dengan Tren Positif
Meski tampil di kandang sendiri, Persebaya harus mewaspadai performa Persija Jakarta. Tim asuhan Thomas Doll tersebut tengah berada dalam tren positif dengan tiga kemenangan berturut-turut. Namun, Paul Munster yakin bahwa Persebaya mampu memberikan perlawanan sengit di pertandingan nanti.
“Kami menghormati lawan, tapi fokus utama kami adalah pada kekuatan dan persiapan tim sendiri. Dengan kepercayaan diri yang tinggi, kami siap menghadapi tantangan ini,” tandasnya.
Laga Penentu di Bulan November
Pertandingan ini bukan hanya soal gengsi, tetapi juga menjadi momentum penting bagi kedua tim untuk menjaga posisi di papan atas klasemen Liga 1. Persebaya, yang ingin terus menempel ketat Borneo FC di puncak klasemen, harus memastikan kemenangan di hadapan ribuan pendukung setia mereka.
Akankah Persebaya berhasil memanfaatkan keuntungan sebagai tuan rumah, atau justru Persija yang melanjutkan tren positifnya? Jawabannya akan segera terungkap di Stadion Gelora Bung Tomo pada 22 November 2024.
