TransparanNews, Manchester City tengah menghadapi momen krusial dalam perjalanannya di Liga Champions musim 2024-2025. Pelatih kepala mereka, Pep Guardiola, dengan penuh percaya diri menyatakan bahwa timnya mampu mengatasi tantangan besar ini. Dalam pertandingan penentu melawan Club Brugge yang digelar di Etihad Stadium pada Rabu malam (29/1) waktu setempat, City wajib meraih kemenangan untuk memastikan langkah mereka ke fase gugur.
Guardiola menegaskan bahwa laga ini bukanlah beban, melainkan peluang besar bagi timnya untuk menunjukkan kualitas sejati. “Kami berada dalam situasi di mana kami harus menang. Jika tidak, kami keluar dari kompetisi ini. Namun, bagi saya, ini adalah tantangan yang akan memperlihatkan kemampuan kami,” ujar Guardiola saat konferensi pers, seperti yang dikutip dari laman resmi Manchester City.
Situasi Genting Manchester City
Hingga saat ini, Manchester City baru mengantongi dua kemenangan dari tujuh pertandingan di fase grup Liga Champions. Hal ini menempatkan mereka di posisi yang kurang ideal, bahkan di luar 24 besar klasemen sementara. Berdasarkan regulasi, untuk lolos ke babak 16 besar, City harus minimal finis di peringkat ke-9 hingga ke-24 agar dapat mengikuti babak playoff dua leg. Jika gagal, ini akan menjadi kali pertama City tersingkir di fase awal sejak musim 2012-2013.
Namun, Guardiola tak gentar dengan situasi ini. “Saya sudah bertahun-tahun bermain di Liga Champions dan menghadapi banyak pertandingan seperti ini. Cepat atau lambat, Anda akan dihadapkan pada situasi ‘menang atau keluar’. Kami belum tampil cukup baik sejauh ini, tetapi saya yakin kami bisa mengubah keadaan,” tegasnya.
Club Brugge: Lawan yang Tidak Bisa Diremehkan
Di sisi lain, Club Brugge juga tengah berjuang keras untuk mempertahankan harapan mereka di kompetisi ini. Klub asal Belgia tersebut saat ini berada di posisi ke-20 klasemen sementara dan masih memiliki peluang untuk lolos ke babak 16 besar tanpa melalui playoff jika berhasil finis di delapan besar. Brugge sebelumnya menunjukkan performa impresif dengan mengalahkan Aston Villa dan Sporting CP, serta menahan imbang Juventus dalam laga ketujuh.
Namun, Guardiola tak menganggap enteng lawan mereka. “Brugge adalah tim yang bagus. Mereka berada di Liga Champions bukan tanpa alasan. Ini tidak akan menjadi pertandingan yang mudah,” katanya.
Bek Manchester City, Josko Gvardiol, juga mengungkapkan hal serupa. Baginya, laga melawan Brugge adalah pertandingan final yang harus dimenangkan. “Kami ingin lolos ke babak berikutnya, dan kepercayaan diri kami sangat baik, terutama setelah kemenangan atas Chelsea akhir pekan lalu,” ujar Gvardiol. Meski demikian, ia juga mengingatkan rekan-rekannya untuk tetap waspada. “Brugge adalah tim yang tangguh, dan kami harus bermain dengan fokus penuh.”
Momentum Positif dari Liga Inggris
City memasuki pertandingan ini dengan modal kepercayaan diri yang tinggi setelah meraih kemenangan 3-1 atas Chelsea di Liga Inggris akhir pekan lalu. Kemenangan tersebut menjadi suntikan moral penting bagi tim asuhan Guardiola untuk menghadapi laga hidup-mati di Liga Champions. “Kami tahu tekanan ini besar, tetapi kami siap. Kami harus bermain dengan mentalitas pemenang,” tambah Guardiola.
Laga melawan Club Brugge akan menjadi ujian besar bagi Manchester City, yang tengah berjuang untuk memperbaiki performa mereka di Liga Champions musim ini. Dengan kepercayaan diri yang tinggi setelah kemenangan di liga domestik, Guardiola dan timnya berharap dapat mengamankan tiket ke fase gugur. Namun, mereka harus tetap waspada, karena Brugge bukanlah lawan yang mudah. Pertandingan ini akan menjadi penentu apakah City mampu mempertahankan status mereka sebagai salah satu tim terbaik Eropa atau harus menghadapi kenyataan pahit tersingkir lebih awal. Semua mata akan tertuju ke Etihad Stadium pada malam yang penuh ketegangan ini.