TransparanNews, Manchester United kembali menjadi sorotan setelah pelatih mereka, Ruben Amorim, membuat keputusan kontroversial. Dalam pertandingan melawan Fulham di Craven Cottage pada Senin (27/1/2025) dini hari WIB, Amorim secara mengejutkan mencoret Marcus Rashford dari skuad utama. Keputusan ini memicu perdebatan hangat, terutama mengingat Rashford adalah salah satu pemain kunci MU.
Gambar Istimewa: bola.net
Latihan Jadi Masalah Utama
Menurut Amorim, keputusan untuk tidak menyertakan Rashford dalam laga tersebut didasarkan pada performa pemain asal Inggris itu selama sesi latihan. Rashford dianggap tidak menunjukkan keseriusan yang diharapkan oleh pelatih asal Portugal tersebut.
“Alasannya selalu sama: latihan, cara saya melihat seorang pemain sepak bola menjalani hidup. Itu terlihat setiap hari, di setiap detail,” ungkap Amorim seperti dikutip dari SkySports, Senin (27/1/2025).
Amorim menegaskan bahwa komitmen dalam latihan adalah hal yang tidak bisa ditawar. Ia berharap para pemainnya menunjukkan dedikasi penuh baik di dalam maupun di luar lapangan.
Tegas Tak Ada Toleransi
Pelatih berusia 38 tahun itu juga menegaskan bahwa sikapnya tidak akan berubah jika Rashford tidak memperbaiki diri. Amorim menekankan bahwa setiap pemain memiliki tanggung jawab yang sama untuk memberikan yang terbaik setiap harinya.
“Jika keadaan tidak berubah, saya tidak akan berubah. Situasinya sama untuk setiap pemain. Jika Anda melakukan yang maksimal dan benar, kami bisa memanfaatkan potensi setiap pemain,” jelasnya dengan nada tegas.
Lebih Memilih Pelatih Kiper daripada Rashford
Yang paling mengejutkan, Amorim mengaku lebih memilih memainkan pelatih kiper MU, Jorge Vital, daripada menurunkan Rashford yang dianggapnya kurang berkomitmen. Pernyataan ini jelas menunjukkan betapa kecewanya Amorim terhadap pemain yang dikenal memiliki kecepatan luar biasa itu.
“Anda bisa lihat di bangku cadangan bahwa kami kehilangan sedikit kecepatan. Namun, saya akan mengutamakan (pelatih kiper Man Utd) Jorge Vital daripada pemain yang tidak memberikan yang terbaik setiap hari,” tandas Amorim.
Spekulasi Kepindahan Rashford Menguat
Keputusan Amorim ini semakin memperkuat spekulasi mengenai masa depan Rashford di Old Trafford. Sebelumnya, Rashford dikabarkan sedang mempertimbangkan opsi untuk meninggalkan klub, terutama setelah performanya yang dianggap menurun dalam beberapa pertandingan terakhir.
Namun, hingga saat ini, belum ada pernyataan resmi dari pihak Rashford terkait situasi ini. Beberapa pengamat menilai bahwa hubungan yang kurang harmonis antara Amorim dan Rashford bisa menjadi faktor utama di balik keputusan tersebut.
Dampak pada Manchester United
Keputusan ini tentu memiliki dampak besar bagi MU, baik dari segi teknis maupun moral tim. Rashford yang biasanya menjadi andalan di lini depan harus absen, sementara tim harus mengandalkan pemain lain untuk mengisi kekosongan. Apalagi, pertandingan melawan Fulham adalah laga penting bagi MU dalam upaya mereka untuk bersaing di papan atas Liga Inggris.
Dalam situasi ini, banyak pihak yang berharap Rashford bisa segera memperbaiki sikapnya dan kembali menjadi bagian penting dari skuad. Di sisi lain, Amorim juga dituntut untuk memastikan bahwa keputusannya membawa dampak positif bagi tim.
Keputusan Ruben Amorim untuk mencoret Marcus Rashford dari skuad utama Manchester United jelas menjadi sorotan. Dengan alasan kurangnya komitmen selama latihan, Amorim menunjukkan bahwa ia tidak ragu untuk mengambil langkah tegas demi kebaikan tim. Kini, semua mata tertuju pada Rashford, apakah ia mampu memperbaiki dirinya atau memilih jalan lain untuk melanjutkan kariernya. Satu hal yang pasti, keputusan ini akan menjadi bahan diskusi hangat di kalangan pecinta sepak bola untuk waktu yang lama.
