Cedera tersebut adalah anterior cruciate ligament (ACL), yang mengharuskan pemain bernomor punggung 53 itu menepi dari lapangan hijau untuk waktu yang lama. ACL adalah ligamen penting yang menghubungkan tulang paha dan tulang kering di lutut. Cedera ini biasa terjadi dalam olahraga dengan intensitas tinggi seperti sepak bola, dan proses pemulihannya memerlukan waktu yang cukup panjang.
Gambar Istimewa : kompas.com
Pelatih Persib, Bojan Hodak, mengonfirmasi kabar buruk ini pada Rabu (22/1/2025). “Ya, ACL. Itu cedera yang sangat serius. Dia akan absen sepanjang musim ini, bahkan mungkin beberapa bulan setelahnya,” ujar pelatih asal Kroasia itu melalui situs resmi klub.
Rian, sapaan akrab Rachmat Irianto, dijadwalkan menjalani operasi pada minggu ini. Menurut pernyataan Bojan Hodak, operasi tersebut direncanakan berlangsung pada 22 Januari 2025.
Rentetan Cedera Menghantui Skuad Persib
Rachmat Irianto bukan satu-satunya pemain Persib yang harus berjuang melawan cedera musim ini. Sebelumnya, Dedi Kusnandar juga dipastikan absen hingga akhir musim setelah mengalami patah tulang dalam pertandingan melawan Barito Putera di Stadion Sultan Agung, Bantul, bulan lalu. Cedera tersebut mengharuskan Dedi menjalani perawatan intensif, sehingga tak bisa memperkuat tim hingga musim berakhir.
Selain Dedi, Febri Hariyadi juga harus naik meja operasi akibat cedera yang dialaminya pada turnamen pramusim, Piala Presiden 2024. Pemain yang dikenal memiliki kecepatan itu dipastikan tak bisa berkontribusi untuk tim dalam waktu dekat.
Nama lain yang juga masuk dalam daftar cedera adalah Muhamad Rezaldi Hehanussa. Sama seperti Dedi dan Febri, Rezaldi harus absen panjang akibat cedera serius yang ia derita. Kehilangan tiga pemain kunci ini menjadi tantangan besar bagi Persib dalam mempertahankan performa mereka di kompetisi Liga 1 musim ini.
