TransparanNews, Sepang – Juara dunia MotoGP, Jorge Martin, mengawali uji coba pramusim MotoGP 2025 dengan situasi yang tidak menguntungkan. Pembalap andalan Aprilia ini mengalami dua kecelakaan di hari pertama sesi uji coba di Sirkuit Sepang. Insiden ini membuat Martin harus dilarikan ke rumah sakit untuk pemeriksaan lebih lanjut.
Gambar Istimewa: grid.id
Kedua kecelakaan yang dialami Martin terjadi di tikungan-tikungan awal yang sempit pada jalur sirkuit. Pada kecelakaan pertama, Martin masih mampu berdiri dan melanjutkan sesi uji coba setelah melewati jalan layanan. Namun, insiden kedua yang lebih serius terjadi di Turn 2. Dalam kecelakaan tersebut, Martin kehilangan kendali pada bagian belakang motornya saat mencoba mengarahkan RS-GP ke tikungan kiri. Motor yang dikendarainya terlempar tinggi ke udara, dan Martin mendarat dengan keras menggunakan kaki sebelum wajahnya menyentuh aspal.
Sesi Latihan Dihentikan Sementara
Akibat kecelakaan tersebut, sesi latihan dihentikan sementara dengan bendera merah. Martin langsung mendapatkan perawatan awal di pusat medis sirkuit sebelum akhirnya dipindahkan ke Rumah Sakit Aurelius di Nilai, yang berjarak sekitar 6 kilometer dari sirkuit. Menurut pernyataan resmi dari tim Aprilia, Martin saat ini merasakan nyeri di kaki kiri dan tangan kanan.
“Setelah kecelakaan di Turn 2, Jorge Martin telah dibawa ke pusat medis sirkuit. Dia akan menjalani pemeriksaan lebih lanjut di rumah sakit, dan pembaruan resmi akan diberikan setelah informasi medis diterima,” jelas pihak Aprilia dalam pernyataan resminya, Rabu (5/2/2025).
Hingga berita ini ditulis, belum dapat dipastikan apakah Martin akan melanjutkan uji coba selama pramusim atau harus absen dalam waktu yang lebih lama. Dengan kondisi cedera yang dirasakan, masa depan Martin di sisa uji coba Sepang kini menjadi tanda tanya besar.
Hari Buruk untuk Tim Aprilia
Tidak hanya Martin yang mengalami insiden, hari pertama uji coba pramusim 2025 juga menjadi mimpi buruk bagi tim Aprilia secara keseluruhan. Rekan satu timnya, Raul Fernandez, juga mengalami kecelakaan yang mengakibatkan cedera serius. Fernandez dilaporkan mengalami patah tulang metakarpal di tangan kiri dan patah jari kaki setelah insiden yang terjadi pada pukul 1 siang. Cedera tersebut membuat Fernandez kemungkinan besar akan absen dari sesi uji coba berikutnya.
Ironisnya, Fernandez juga pernah mengalami cedera saat uji coba di Sepang tahun lalu, yang membuatnya harus absen dari seluruh rangkaian acara. Kali ini, cedera yang dialaminya tampaknya lebih serius, terutama di bagian tangan.
Sementara itu, pembalap pemula Aprilia, Ai Ogura, berhasil lolos dari kecelakaan besar di Turn 1. Meski demikian, Ogura hanya mampu mencatatkan waktu tercepat di posisi ke-18, menjadikannya pembalap Aprilia tercepat di hari pertama. Rekan setim Martin lainnya, Marco Bezzecchi, berada di posisi ke-21, di bawah performa yang diharapkan dari tim Aprilia.
Kecelakaan di Lintasan Lain
Tidak hanya tim Aprilia yang menghadapi hari yang sulit. Pembalap dari tim lain juga mengalami kecelakaan. Fabio di Giannantonio dari VR46 terjatuh di Turn 5 pada pagi hari, namun beruntung tidak mengalami cedera serius. Sementara itu, pembalap baru dari Red Bull KTM, Pedro Acosta, juga dilaporkan terjatuh, meskipun tidak ada kabar mengenai cedera yang dialami.
Hari pertama uji coba pramusim MotoGP 2025 di Sepang menjadi salah satu hari yang penuh tantangan dan insiden. Tim Aprilia, yang diharapkan tampil kuat, justru dihadapkan pada serangkaian kecelakaan yang menimpa pembalap-pembalap andalannya. Jorge Martin, yang mengawali musim ini sebagai juara dunia, kini harus menghadapi ketidakpastian akibat cedera yang dialaminya. Dengan kondisi ini, Aprilia perlu segera mengevaluasi strategi dan memastikan kesehatan para pembalapnya untuk menghadapi kompetisi utama. MotoGP 2025 baru saja dimulai, namun drama di lintasan sudah terasa begitu intens.