TransparanNews, Sporting Lisbon sedang bersiap menghadapi laga krusial di Liga Champions melawan Manchester City, yang sekaligus akan menjadi pertandingan terakhir pelatih mereka, Ruben Amorim, sebelum pindah ke Manchester United. Amorim, yang akan mengambil alih posisi pelatih di Old Trafford pada 11 November menggantikan Erik ten Hag, berharap dapat meninggalkan kesan terakhir yang indah bagi timnya, dengan mengandalkan ketajaman Viktor Gyokeres di lini depan.
Viktor Gyokeres, penyerang berusia 26 tahun asal Swedia, menjadi tumpuan Sporting dalam laga ini. Baru saja mencetak empat gol dalam kemenangan 5-1 atas Estrela Amadora, Gyokeres telah menunjukkan kemampuannya sebagai salah satu striker paling produktif di Eropa musim ini. Dengan total 16 gol dalam 10 pertandingan di liga domestik dan dua gol dalam tiga laga Liga Champions, Gyokeres telah membuktikan diri sebagai aset berharga bagi tim asuhan Amorim.
Kenangan Terakhir Bersama Amorim di Lapangan
Bagi Gyokeres, pertandingan ini menjadi momen emosional, mengingat perpisahan yang segera terjadi dengan pelatih yang telah banyak membantunya berkembang. Dalam sebuah wawancara, sang striker menyatakan bahwa kepergian Amorim merupakan situasi yang sulit bagi tim. “Kami sebagai tim akan tetap profesional dan berusaha memberikan yang terbaik di lapangan,” ujarnya. Gyokeres merasa sedih atas kepergian Amorim, yang telah menjadi sosok penting dalam kariernya di Sporting.
Gambar Istimewa : rri.co.id
Gyokeres juga menyampaikan rasa terima kasihnya kepada Amorim atas dukungan yang diberikan selama ini, meskipun ia mengakui tidak mengetahui bagaimana masa depan kariernya setelah kepergian sang pelatih. Dengan situasi ini, Gyokeres dan rekan-rekan setimnya akan berusaha memberikan kemenangan yang bisa menjadi hadiah perpisahan untuk Amorim.
Gyokeres, Penyerang Tangguh Andalan Sporting Lisbon
Sejak didatangkan dari Coventry City dengan nilai transfer yang memecahkan rekor klub sebesar Rp 342 miliar, Gyokeres tampil sebagai penyerang lengkap dengan kemampuan kecepatan, kekuatan fisik, dan penyelesaian akhir yang mematikan. Performa apiknya membuat banyak klub Eropa tertarik, namun klausul pelepasan kontraknya yang mencapai Rp 1,7 triliun menjadi penghalang bagi klub-klub yang berminat.
Kedatangan Gyokeres ke Sporting juga dipengaruhi oleh keberadaan Amorim sebagai pelatih. Hasan Cetinkaya, agen Gyokeres, mengungkapkan bahwa kehadiran Amorim menjadi faktor kunci dalam keputusan kliennya memilih Sporting meski mendapat tawaran dari klub Premier League lainnya. “Gaya melatih dan strategi yang diterapkan Amorim sangat cocok dengan gaya bermain Gyokeres, dan itu menjadi alasan utama ia memilih Sporting,” jelas Cetinkaya.
Perjalanan Karier Gyokeres di Bawah Asuhan Amorim
Karier Gyokeres mengalami perkembangan pesat sejak bergabung dengan Sporting. Sebelumnya, ia bermain di Brighton setelah diboyong dari klub Swedia IF Brommapojkarna pada 2018. Namun, setelah menjalani beberapa masa pinjaman di klub seperti St Pauli dan Swansea, Gyokeres akhirnya menemukan kestabilan saat bergabung secara permanen dengan Coventry pada 2021.
Pada musim 2022/2023 di Championship Inggris, Gyokeres mencetak 21 gol dari 46 pertandingan, prestasi yang kemudian menarik perhatian Sporting untuk merekrutnya. Bersama Sporting, ia menjadi andalan di lini depan dan terus menunjukkan performa impresif di setiap laga, baik di liga domestik maupun di Liga Champions.
Laga Melawan Manchester City Jadi Pembuktian Terakhir
Pertandingan Sporting melawan Manchester City ini menjadi tantangan besar bagi Gyokeres. Bertemu dengan juara bertahan Premier League sekaligus juara Liga Champions 2023, Gyokeres akan berusaha tampil maksimal dan menunjukkan kemampuan terbaiknya. Meski Manchester City diakui sebagai tim yang tangguh, mereka tengah menghadapi beberapa masalah cedera pemain. Kondisi ini diharapkan dapat memberi peluang lebih besar bagi Sporting untuk mencetak hasil positif.
Dalam pertandingan yang penuh emosi ini, penampilan Gyokeres diharapkan menjadi kunci kemenangan Sporting. Jika berhasil tampil gemilang, Gyokeres tidak hanya akan memberikan kenangan manis bagi Amorim, tetapi juga memperkuat reputasinya sebagai striker andalan Eropa. Manchester United, yang akan segera menjadi tempat berlabuh Amorim, mungkin akan mencermati pertandingan ini untuk melihat talenta yang diasuh oleh pelatih anyar mereka.
Fokus Amorim di Manchester United, Gyokeres Belum Masuk Rencana
Meski memiliki peran besar dalam perkembangan karier Gyokeres, Amorim mengungkapkan bahwa ia tidak berencana membawa pemain ini ke Manchester United pada jendela transfer Januari mendatang. Alasannya adalah klausul pelepasan yang terlalu tinggi dan fokus Amorim untuk terlebih dahulu membangun strategi bersama pemain yang sudah ada di Manchester United.
Keputusan ini menunjukkan bahwa meski hubungan Amorim dan Gyokeres sangat erat, pelatih asal Portugal tersebut tetap memprioritaskan kebutuhan taktik sesuai kondisi klub yang akan dilatihnya. Bagi Gyokeres, ini menjadi kesempatan untuk terus mengembangkan diri di Sporting, mengingat banyak klub yang masih memantau penampilannya.
Penutup: Misi Kemenangan untuk Perpisahan yang Manis
Pertandingan melawan Manchester City menjadi peluang emas bagi Gyokeres untuk memberikan perpisahan manis kepada Ruben Amorim. Kepergian pelatih yang telah membantunya berkembang menjadi penyerang andalan tentu bukan hal mudah, tetapi Gyokeres berkomitmen untuk tampil maksimal dan memberikan kenangan terbaik bagi sang pelatih.
Dengan dukungan penuh dari rekan satu tim, laga ini diharapkan bisa memberikan hasil positif bagi Sporting Lisbon sekaligus menjadi penghargaan tersendiri bagi Amorim yang telah memberikan kontribusi besar. Jika berhasil, laga ini akan dikenang sebagai salah satu momen penting dalam karier Gyokeres di Sporting, serta menjadi awal dari perjalanan baru Amorim di dunia sepak bola Inggris bersama Manchester United.
