TransparanNews, Chelsea harus menelan pil pahit setelah dibantai Brighton & Hove Albion dengan skor telak 0-3 dalam lanjutan pekan ke-25 Premier League 2024/2025 di Amex Stadium, Sabtu (15/2/2025) dini hari WIB. Kekalahan ini menjadi yang kedua secara beruntun bagi Cole Palmer dkk di markas Brighton, meninggalkan luka mendalam bagi para pendukung The Blues.
Gambar Istimewa: promediateknologi.id
Maresca: Ini Penampilan Terburuk Chelsea Sejak Saya Melatih
Pelatih Enzo Maresca tak bisa menyembunyikan kekecewaannya atas performa buruk anak asuhnya. Ia menilai laga ini sebagai penampilan terburuk Chelsea sejak dirinya mengambil alih kursi kepelatihan di Stamford Bridge.
“Mungkin sejak saya tiba, ini adalah penampilan terburuk kami, terutama mengingat situasi saat ini. Kami berada di posisi keempat dan kemenangan seharusnya membawa kami lebih dekat ke peringkat tiga besar serta menjauh dari pesaing lainnya,” ujar Maresca dalam wawancara di situs resmi klub.
Pelatih asal Italia itu menyesalkan buruknya performa timnya dan merasa bersalah kepada para pendukung Chelsea, terutama yang hadir langsung di stadion.
“Kami sangat kecewa dan yang lebih penting, kami sangat menyesal kepada para penggemar yang telah datang jauh-jauh untuk mendukung kami di sini,” tambahnya.
Chelsea Kehilangan Momentum Setelah Gol Mitoma
Meski Chelsea mengawali laga dengan cukup baik dan mampu mengontrol permainan, gol pembuka dari Kaoru Mitoma membuat The Blues kehilangan keseimbangan. Setelah gol tersebut, Chelsea kesulitan untuk bangkit dan justru semakin tertekan.
Maresca menyoroti bagaimana timnya kehilangan kendali setelah kebobolan.
“Kami memulai laga dengan cukup baik dan bermain dominan di sepertiga akhir lapangan, tetapi kami kesulitan menciptakan peluang. Sampai satu atau dua minggu lalu, itu adalah kekuatan utama kami,” jelasnya.
“Hingga gol Mitoma terjadi, kami memegang kendali permainan. Tapi setelah itu, kami kehilangan sesuatu. Ini harus kami evaluasi dan pikirkan bagaimana cara memperbaikinya,” tegasnya.
Krisis Peluang dan Masalah Cedera Jadi Kendala
Salah satu masalah utama yang dihadapi Chelsea dalam pertandingan ini adalah minimnya peluang yang bisa dikonversi menjadi gol. Maresca mengakui bahwa cedera pemain kunci menjadi faktor yang membuat timnya kesulitan menciptakan serangan yang efektif.
“Saat ini, masalahnya adalah kami terlihat mudah kehilangan bola dan gagal menciptakan peluang. Ada banyak alasan di balik itu, salah satunya adalah cedera pemain inti,” ungkap Maresca.
Meski demikian, ia menekankan bahwa Chelsea tidak boleh berlarut dalam keterpurukan karena masih ada 13 pertandingan tersisa di musim ini yang harus diselesaikan dengan cara terbaik.
“Kami masih memiliki banyak laga di depan, dan kami harus menyelesaikan musim ini dengan semaksimal mungkin,” imbuhnya.
Chelsea Harus Segera Bangkit
Kekalahan telak dari Brighton menjadi alarm peringatan bagi Chelsea untuk segera berbenah. Performa buruk, minimnya peluang, serta rentannya lini belakang menjadi pekerjaan rumah bagi Enzo Maresca dan timnya. Dengan sisa 13 laga di Premier League, The Blues harus menemukan solusi agar tetap kompetitif dan tidak kehilangan tempat di zona Eropa.** Para penggemar tentu berharap Chelsea segera bangkit dan kembali ke jalur kemenangan