TransparanNews, Stamford Bridge, Kamis (26/12/2024), menjadi saksi bisu kekalahan Chelsea 1-2 dari Fulham dalam laga pekan ke-18 Premier League bertajuk Boxing Day. Kekalahan ini meninggalkan rasa kecewa mendalam bagi pelatih kepala Chelsea, Enzo Maresca, yang mengakui kelemahan timnya dalam mengatur permainan.
“Ya, ada sedikit rasa frustrasi, terutama karena cara kami kebobolan gol di akhir pertandingan. Ini perasaan yang buruk,” ujar Maresca dalam konferensi pers yang dikutip dari laman resmi klub, Jumat (27/12/2024).
Evaluasi Penampilan Chelsea
Menurut Maresca, akar dari kekalahan ini adalah terlalu banyaknya transisi permainan yang dilakukan oleh anak asuhnya, terutama di 15-20 menit pertama babak kedua. Fulham, yang dikenal sebagai tim dengan serangan balik cepat, mampu memanfaatkan situasi tersebut untuk membalikkan keadaan.
Gambar Istimewa : rri.co.id
“Kami tahu mereka adalah tim yang sangat kuat dalam transisi dengan pemain seperti Alex Iwobi, Adama Traore, Antonee Robinson, dan Raul Jimenez,” ungkap Maresca.
Pada babak pertama, Chelsea sebenarnya tampil menjanjikan dengan gol pembuka dari Cole Palmer di menit ke-16. The Blues juga sempat menciptakan beberapa peluang tambahan untuk memperlebar keunggulan. Namun, performa tim menurun drastis di babak kedua.
“Saya merasa kami mengendalikan permainan dengan sangat baik di babak pertama. Tapi, setelah jeda, kami memberikan mereka terlalu banyak energi. Bahkan setelah mereka menyamakan kedudukan, kami masih memiliki peluang melalui Marc Cucurella dan Jadon Sancho, namun semuanya tidak membuahkan hasil,” jelas Maresca.
Kesalahan Manajemen Permainan
Maresca menyoroti pentingnya manajemen permainan sebagai salah satu pelajaran berharga dari kekalahan ini. Dia menegaskan bahwa tim harus belajar bagaimana menjaga momentum dan tidak membiarkan lawan mendapatkan celah untuk menyerang balik.
“Jika ada sesuatu yang tidak saya sukai, tentu saja itu adalah hasilnya. Tapi yang lebih penting adalah bagaimana kami bisa mengatur permainan dengan lebih baik,” tambahnya.
Gol Balasan Fulham yang Menghukum Chelsea
Gol kemenangan Fulham datang di menit-menit akhir pertandingan melalui aksi Harry Wilson dan Rodrigo Muniz, yang memanfaatkan lemahnya pertahanan Chelsea di momen krusial. Kekalahan ini membuat Chelsea gagal memperkecil jarak dengan Liverpool di puncak klasemen sementara.
Saat ini, The Blues berada di peringkat kedua dengan 35 poin dari 18 pertandingan, tertinggal empat poin dari Liverpool.
Harapan untuk Bangkit
Maresca berharap kekalahan ini menjadi pelajaran penting bagi timnya untuk berkembang lebih baik di pertandingan selanjutnya. Dia juga meminta para pemain untuk meningkatkan fokus dan disiplin, terutama saat menghadapi tim dengan kemampuan serangan balik yang cepat seperti Fulham.
“Kami harus lebih baik dalam mengontrol permainan dan memastikan lawan tidak memiliki peluang untuk mengeksploitasi kelemahan kami,” tandas Maresca.
Chelsea harus segera bangkit jika ingin tetap bersaing di papan atas klasemen Premier League musim ini. Kekalahan ini menjadi peringatan nyata bahwa setiap tim memiliki potensi untuk memberikan kejutan, terutama di kompetisi sekompetitif Liga Inggris.