TransparanNews, Barcelona saat ini dihadapkan pada keputusan penting terkait masa depan dua pemain potensial: Dani Olmo dan Jonathan Tah. Klub raksasa Catalan ini tampaknya memberikan prioritas utama kepada Olmo, gelandang berbakat yang kontraknya hampir habis, sementara rencana merekrut Tah ditunda hingga musim panas mendatang.
Kejar Deadline untuk Dani Olmo
Barcelona hanya memiliki waktu 48 jam untuk menyelesaikan pendaftaran ulang Dani Olmo di La Liga sebelum kontraknya berakhir pada akhir Desember. Upaya ini penuh tantangan, terutama setelah banding klub ditolak oleh pengadilan. Namun, klub kini bekerja sama erat dengan pihak La Liga untuk merampungkan proses administrasi yang kompleks.
Gambar Istimewa : detik.net.id
Kabar baiknya, Barcelona telah berhasil mengamankan dana segar dari penjualan kotak VIP stadion Spotify Camp Nou kepada perusahaan asal Qatar dengan nilai fantastis sebesar Rp 2 triliun. Dana ini memungkinkan pendaftaran ulang Olmo dan juga pemain muda Pau Victor. Meski situasi kontraknya belum sepenuhnya jelas, Olmo tetap mengikuti latihan secara normal, termasuk sesi latihan terbuka jelang pertandingan Copa del Rey melawan Barbastro yang dijadwalkan pada 4 Januari.
Jika Barcelona gagal mendaftarkan Olmo sebelum Januari, risiko kehilangan sang pemain secara gratis sangat nyata. Situasi ini menjadi perhatian serius bagi manajemen klub yang berusaha menjaga stabilitas tim di tengah tantangan finansial yang mereka hadapi.
Jonathan Tah Masih Tunggu Kesempatan
Di sisi lain, rencana Barcelona untuk mendatangkan Jonathan Tah, bek tangguh Bayer Leverkusen, harus menunggu hingga bursa transfer musim panas. Tah, yang kontraknya di Leverkusen akan berakhir pada akhir musim, telah menyatakan minatnya untuk mencari tantangan baru. Namun, Barcelona memilih untuk menunda langkah ini demi menyelesaikan masalah internal yang lebih mendesak.
Ketidakpastian terkait masa depan Ronald Araujo dan Andreas Christensen menjadi faktor utama di balik keputusan ini. Christensen disebut-sebut berpeluang dijual untuk membantu menyeimbangkan neraca keuangan klub. Selain itu, kelanjutan kontrak Inigo Martinez yang bergantung pada performanya hingga 2025 juga menjadi pertimbangan penting dalam perencanaan lini belakang Barcelona.
Fokus pada Stabilitas Keuangan
Masalah finansial memang masih menjadi tantangan utama bagi Barcelona. Meski telah mendapatkan suntikan dana signifikan, klub tetap berhati-hati dalam mengelola pengeluaran. Keputusan untuk memprioritaskan Dani Olmo dibanding Jonathan Tah menunjukkan bahwa Barcelona lebih memilih langkah strategis yang terukur.
Dengan situasi yang ada, Barcelona tampaknya lebih fokus pada menyelesaikan masalah internal sebelum bergerak di pasar transfer. Langkah ini juga menjadi sinyal bahwa klub ingin memastikan stabilitas di dalam tim sebelum membuat keputusan besar terkait pemain baru.
Barcelona tengah berada di persimpangan penting untuk memastikan keberlanjutan proyek olahraga mereka. Prioritas kepada Dani Olmo menunjukkan komitmen klub untuk mempertahankan talenta berkualitas, sementara rencana mendatangkan Jonathan Tah menunggu waktu yang lebih tepat. Dengan strategi yang hati-hati dan langkah yang terukur, Barcelona berupaya bangkit dari bayang-bayang masalah finansial dan kembali bersinar di level tertinggi.
Bagaimana menurut Anda? Apakah keputusan Barcelona ini akan membawa dampak positif dalam jangka panjang? Mari kita nantikan perkembangan selanjutnya!