TransparanNews, AC Milan berhasil mengukir sejarah dengan meraih gelar Piala Super Italia 2024/2025 setelah menundukkan rival beratnya, Inter Milan, dengan skor tipis 3-2. Kemenangan dramatis ini terjadi dalam laga sengit di Al-Awwal Park, Riyadh, Arab Saudi, pada Selasa (7/1/2025) dini hari WIB.
Keberhasilan ini membawa AC Milan menyamai koleksi trofi Piala Super Italia milik Inter, yaitu delapan gelar. Laga ini menjadi salah satu pertandingan paling menarik dalam sejarah pertemuan kedua tim raksasa Serie A tersebut.
Babak Pertama: Inter Unggul di Akhir Babak
Pertandingan dimulai dengan tensi tinggi. Kedua tim saling melancarkan serangan sejak peluit pertama dibunyikan. Peluang pertama tercipta dari AC Milan melalui Tijjani Reijnders di menit ke-10, tetapi tendangannya masih melenceng. Inter merespons lewat Federico Dimarco yang melepaskan tembakan keras pada menit ke-23, namun juga belum menemui sasaran.
Gambar Istimewa : bola.net
Gol pembuka akhirnya lahir di penghujung babak pertama. Lautaro Martinez sukses menjebol gawang AC Milan setelah menerima umpan matang dari Mehdi Taremi. Skor 1-0 untuk keunggulan Inter bertahan hingga turun minum.
Babak Kedua: Drama dan Kebangkitan Rossoneri
Babak kedua dimulai dengan kejutan dari Inter Milan. Baru berjalan tiga menit, Mehdi Taremi mencatatkan namanya di papan skor, memperbesar keunggulan Inter menjadi 2-0.
Namun, AC Milan tidak menyerah begitu saja. Pada menit ke-52, Theo Hernandez menunjukkan keahliannya dengan mencetak gol indah melalui tendangan bebas yang menggetarkan gawang Inter. Kedudukan berubah menjadi 2-1, memberi harapan bagi Rossoneri.
Momentum kebangkitan AC Milan semakin terasa saat Christian Pulisic mencetak gol penyeimbang di menit ke-80. Aksi Pulisic membuat pertandingan kembali terbuka, dengan kedua tim saling berusaha mencetak gol kemenangan di sisa waktu.
Gol penentu akhirnya datang di menit ke-93 melalui Tammy Abraham. Pemain pengganti ini memanfaatkan umpan akurat Rafael Leao dan mencetak gol dari jarak dekat. Skor 3-2 untuk AC Milan bertahan hingga wasit meniup peluit panjang.
Susunan Pemain
Inter Milan (3-1-4-2):
Sommer; Bisseck, De Vrij (Darmian 84′), Bastoni; Dumfries, Barella (Frattesi 84′), Calhanoglu (Asllani 35′), Mkhitaryan (Zielinski 65′), Dimarco (Augusto 66′); Taremi, Martinez.
AC Milan (4-3-3):
Maignan; Emerson (Calabria 87′), Tomori, Thiaw, Hernandez; Musah (Abraham 77′), Fofana, Reijnders (Loftus-Cheek 77′); Pulisic, Morata, Jimenez (Leao 50′).
Kemenangan yang Bermakna
Kemenangan ini tidak hanya membawa trofi, tetapi juga mempertegas status AC Milan sebagai salah satu tim terbaik di Italia. Sang pelatih, Stefano Pioli, mengungkapkan rasa bangganya terhadap tim yang menunjukkan semangat juang luar biasa.
Dengan hasil ini, rivalitas antara AC Milan dan Inter Milan semakin panas. Kedua tim akan kembali bersaing di Serie A untuk membuktikan siapa yang lebih unggul musim ini.