Ketiga wakil yang batal bertanding tersebut adalah dua pasangan ganda putra, yakni Leo Rolly Carnando/Bagas Maulana dan Daniel Marthin/Muhammad Shohibul Fikri, serta satu pemain dari nomor tunggal putra, Chico Aura Dwi Wardoyo.
Keputusan diambil Berdasarkan Analisis Kesiapan
Ketua Bidang Pembinaan dan Prestasi PBSI, Eng Hian, mengungkapkan bahwa keputusan ini diambil berdasarkan pertimbangan matang dari tim pelatih. Para pelatih menilai bahwa ketiga atlet tersebut membutuhkan waktu lebih panjang untuk mempersiapkan diri secara optimal.
Gambar Istimewa : promediateknologi.id
“Keputusan tersebut diambil para pelatih setelah menganalisis kebutuhan persiapan yang lebih panjang agar dapat tampil prima setelah jeda latihan,” ujar Eng Hian, Minggu (29/12/2024).
Menurutnya, keputusan ini bukan tanpa alasan. PBSI dan para pelatih ingin memastikan bahwa para wakil Indonesia dapat memberikan performa terbaik mereka di turnamen-turnamen besar berikutnya, khususnya yang digelar di tanah air.
Fokus pada Indonesia Masters 2025
Selain untuk memberikan waktu istirahat dan persiapan yang cukup, langkah ini juga diambil sebagai strategi untuk menghadapi Indonesia Masters 2025, turnamen bergengsi kategori BWF Super 500 yang dijadwalkan berlangsung di Istora Senayan Jakarta pada 21-26 Januari 2025.
“Para pelatih menyatakan para atlet tersebut lebih baik dipersiapkan untuk Indonesia Masters 2025, yang akan berlangsung pada 21-26 Januari 2025,” lanjut Eng Hian.
Turnamen ini dinilai lebih krusial bagi PBSI, mengingat Indonesia Masters 2025 merupakan salah satu ajang penting untuk meningkatkan peringkat BWF para atlet. Selain itu, bermain di hadapan pendukung sendiri memberikan motivasi ekstra bagi para pemain.
Dukungan untuk Pemain yang Mundur
Meski batal tampil di Malaysia Open 2025, ketiga pemain tersebut tetap mendapat dukungan penuh dari PBSI dan masyarakat pecinta bulu tangkis Indonesia. Keputusan ini diharapkan dapat memberikan dampak positif terhadap performa mereka di masa mendatang.
PBSI juga menegaskan bahwa keputusan ini bukan karena kendala kesehatan atau cedera, melainkan murni pertimbangan teknis. Dengan persiapan yang matang, diharapkan Leo/Bagas, Daniel/Fikri, serta Chico bisa tampil maksimal di turnamen yang lebih prioritas.
Tantangan di Turnamen Selanjutnya
Dengan mundurnya tiga wakil ini, Indonesia tetap mengandalkan sejumlah pemain lainnya untuk bertanding di Malaysia Open 2025. Harapannya, para atlet yang akan berlaga mampu menjaga nama baik Indonesia di ajang internasional.
Keputusan ini sekaligus menunjukkan betapa pentingnya strategi dalam mempersiapkan pemain untuk turnamen besar. Fokus pada persiapan jangka panjang diharapkan dapat memberikan hasil yang lebih maksimal.
Sebagai pecinta bulu tangkis, mari kita dukung langkah ini demi kesuksesan para atlet Indonesia di panggung dunia! Indonesia Masters 2025 akan menjadi tantangan sekaligus peluang emas bagi mereka untuk menunjukkan kemampuan terbaik.
