TransparanNews, Calon Gubernur DKI Jakarta nomor urut 1, Ridwan Kamil (RK), tetap menunjukkan sikap optimis meskipun hasil survei terbaru dari Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) menunjukkan penurunan elektabilitasnya. Dalam survei yang dirilis pada Rabu, 13 November 2024, pasangan RK-Suswono berada di posisi kedua dengan perolehan 39,1 persen, terpaut cukup jauh dari pasangan Pramono Anung-Rano Karno yang memimpin dengan 46 persen.
Meski demikian, Ridwan Kamil menegaskan bahwa hasil survei tidak akan memengaruhi semangat timnya dalam menghadapi Pilkada Jakarta 2024. Ia mengaku tetap fokus pada upaya blusukan untuk mendekatkan diri kepada masyarakat.
Survei Bukan Penentu Takdir
Dalam keterangannya kepada wartawan di Jakarta Utara, RK menyatakan bahwa survei hanyalah alat evaluasi, bukan penentu hasil akhir. “Survei bukan penentu takdir,” ujar RK dengan nada yakin. Menurutnya, hasil survei memang penting untuk mengetahui posisi terkini, namun yang lebih penting adalah langkah konkret di lapangan.
“Kalau survei bagus, kita tetap kerja keras. Kalau kurang, semangat kita malah harus berlipat ganda,” ungkapnya. RK juga mengingatkan bahwa dalam sejarah politik Indonesia, tidak jarang hasil survei meleset dari kenyataan di hari pemilihan.
Strategi Blusukan Tetap Jadi Andalan
Untuk memenangkan hati warga Jakarta, RK mengandalkan pendekatan langsung melalui blusukan. Ia dan timnya aktif turun ke berbagai wilayah, bertemu warga, dan mendengarkan aspirasi mereka. Strategi ini, menurut RK, bukan hanya untuk meningkatkan elektabilitas, tetapi juga memperkuat kepercayaan masyarakat terhadap kepemimpinannya.
Gambar Istimewa : akamaized.net
RK mengakui bahwa tantangan di Pilgub Jakarta tahun ini cukup berat, terutama menghadapi pasangan Pramono Anung dan Rano Karno yang memiliki elektabilitas tinggi. Namun, ia tetap berharap dapat memenangkan kontestasi dalam satu putaran.
“Mudah-mudahan kita tetap menang satu putaran,” ujarnya penuh harap. RK menambahkan, setiap hasil survei yang diterima akan dijadikan bahan evaluasi untuk memperbaiki strategi kampanye.
Hasil Survei dan Metodologi
Survei SMRC yang menjadi sorotan ini dilakukan pada 31 Oktober hingga 9 November 2024. Penelitian melibatkan 1.210 responden yang dipilih menggunakan metode stratified multistage random sampling. Dengan wawancara tatap muka, survei ini memiliki margin of error sebesar ±2,9 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.
Meski hasilnya menunjukkan keunggulan Pramono Anung-Rano Karno, tim RK tetap percaya bahwa perubahan dinamika politik masih mungkin terjadi. Dalam beberapa minggu terakhir, mereka gencar melakukan kampanye di basis-basis suara yang sebelumnya kurang terjamah.
Antisipasi Menuju Hari Pemilihan
Menjelang hari pemungutan suara, RK terus mengingatkan tim dan pendukungnya untuk tidak terbuai oleh angka survei, baik yang positif maupun negatif. Baginya, kerja keras di lapangan adalah kunci utama untuk memenangkan hati warga.
“Yang terpenting adalah mendekatkan diri dengan masyarakat, mendengarkan apa yang mereka butuhkan, dan memberikan solusi nyata,” tegasnya. RK juga mengajak seluruh tim untuk tetap solid dan menjaga semangat hingga hari pemilihan.
Hasil survei memang menunjukkan tantangan bagi pasangan Ridwan Kamil-Suswono. Namun, dengan semangat tinggi dan strategi blusukan yang konsisten, RK optimis dapat merebut hati warga Jakarta.
Seperti kata RK, “Survei hanya alat evaluasi, hasil akhir tetap di tangan warga.” Kini, semua mata tertuju pada Pilgub Jakarta 2024, di mana pertempuran elektabilitas akan ditentukan di bilik suara.
