Program Makan Siang Gratis: Langkah Strategis untuk Menekan Angka Stunting di Indonesia

TransparanNews, Pemerintah terus menunjukkan komitmen nyata dalam upaya menekan angka stunting di Indonesia. Salah satu langkah yang akan segera diimplementasikan adalah Program Makan Siang Gratis

Redaksi

TransparanNews, Pemerintah terus menunjukkan komitmen nyata dalam upaya menekan angka stunting di Indonesia. Salah satu langkah yang akan segera diimplementasikan adalah Program Makan Siang Gratis (MBG), yang direncanakan mulai bergulir secara bertahap di seluruh wilayah Indonesia pada tahun 2025. Program ini dianggap sebagai strategi penting untuk meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) sekaligus menciptakan generasi unggul menuju Indonesia Emas 2045.

Fokus pada Pemerataan Program MBG

Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri), Ribka Haluk, menegaskan bahwa pemerataan pelaksanaan program MBG menjadi prioritas, terutama di daerah-daerah yang memiliki angka stunting tinggi, seperti Papua dan wilayah terpencil lainnya. Dalam keterangannya kepada media, Minggu (24/11/2024), Ribka menekankan bahwa MBG tidak hanya bertujuan memenuhi kebutuhan gizi anak-anak, tetapi juga memacu pertumbuhan fisik, perkembangan kognitif, dan motorik mereka.

Gambar Istimewa : rm.id

“SDM unggul adalah kunci untuk mencapai visi Indonesia Emas 2045,” ujar Ribka. Ia juga menyebutkan bahwa penelitian global telah membuktikan bahwa program makan bergizi memiliki dampak signifikan pada kualitas belajar anak di sekolah. Dengan asupan gizi yang baik, anak-anak lebih mampu fokus dan menunjukkan performa akademik yang optimal.

Kolaborasi Pemda dan Pemdes untuk Keberhasilan Program

Sementara itu, Deputi Bidang Keluarga Sejahtera dan Pemberdayaan Keluarga (KSPK) BKKBN, Nopian Andusti, menjelaskan bahwa program MBG yang akan diluncurkan pada Januari 2025 tidak hanya menyasar anak sekolah, tetapi juga kelompok rentan stunting. Sasaran ini meliputi calon pengantin, ibu hamil, ibu menyusui, serta ibu dengan balita.

Menurut Nopian, peran Pemerintah Daerah (Pemda) dan Pemerintah Desa (Pemdes) sangat krusial dalam pelaksanaan program ini. Mereka menjadi ujung tombak yang memastikan distribusi dan pelaksanaan MBG berjalan lancar hingga ke tingkat keluarga.

“Komitmen Pemda dan desa sangat menentukan keberhasilan program ini,” ujar Nopian dalam Forum Merdeka Barat (FMB9) bertajuk “Makan Bergizi Gratis Solusi Tekan Angka Stunting”, yang diadakan pada Minggu (24/11/2024).

Pentingnya Data Akurat untuk Intervensi Tepat Sasaran

Program MBG akan menggunakan data stunting terbaru sebagai acuan utama untuk memastikan intervensi tepat sasaran. Berdasarkan data yang diungkapkan oleh Nopian, sekitar 8 juta keluarga di Indonesia berpotensi mengalami stunting. Dengan basis data yang terintegrasi, pemerintah dapat mengoptimalkan pelaksanaan program ini untuk memberikan hasil yang maksimal.

Selain memberikan makan siang gratis, program ini juga dirancang untuk memberikan edukasi gizi kepada keluarga. Dengan begitu, masyarakat dapat memahami pentingnya pola makan sehat dalam mencegah stunting.

Langkah Nyata Menuju Indonesia Bebas Stunting

Stunting, yang selama ini menjadi salah satu masalah kesehatan terbesar di Indonesia, membutuhkan penanganan holistik dan terintegrasi. Program MBG hadir sebagai solusi strategis yang diharapkan mampu menekan angka stunting secara signifikan.

Dengan pelaksanaan yang melibatkan berbagai pihak, mulai dari pemerintah pusat hingga desa, program ini diyakini dapat memberikan dampak besar bagi masa depan generasi muda Indonesia. Dukungan masyarakat juga menjadi kunci penting dalam memastikan keberhasilan program ini.

“Makan bergizi bukan hanya soal kesehatan, tetapi juga investasi untuk masa depan anak-anak kita,” tutup Ribka Haluk.

Program MBG tidak hanya menjadi langkah penting dalam menekan angka stunting, tetapi juga dalam membangun fondasi SDM yang kuat dan berdaya saing global. Keberhasilan program ini akan menjadi salah satu tonggak sejarah dalam mewujudkan visi besar Indonesia Emas 2045.

Jika keberatan atau harus diedit baik Artikel maupun foto Silahkan Laporkan! Terima Kasih

Ikuti kami :

Tags

Related Post