“Saya akan kembali lagi ke sini. Ke titik yang sama, kita akan campursari bareng dengan warga semuanya setelah saya menjadi gubernur,” ujar Pramono dalam siaran persnya pada Minggu (3/11/2024). Komitmen ini disampaikan dengan tujuan agar dirinya bisa mendengar langsung keluhan serta kebutuhan warga Jakarta secara langsung.
Pramono Anung percaya bahwa dengan kembali mengunjungi lokasi-lokasi yang telah ia sambangi selama kampanye, ia akan dapat memahami persoalan warga secara lebih mendalam. Menurutnya, cara ini akan menjadi salah satu sarana untuk memastikan bahwa janji-janji kampanye dapat terealisasi. Dengan bertemu langsung, Pramono berharap bisa menyerap aspirasi masyarakat yang dapat segera ia tindak lanjuti ketika menjabat.
Gambar Istimewa : liputan6.com
“Saya akan datang lagi, supaya bapak ibu semuanya bisa langsung berkeluh kesah kepada gubernur. Saya ingin mendengar dan menyelesaikan persoalan secepat mungkin,” ungkap Pramono.
Komitmen Menyambangi Titik Kampanye Lebih dari 250 Lokasi
Selama masa kampanye Pilgub Jakarta 2024, Pramono Anung telah berkeliling ke lebih dari 250 titik di seluruh penjuru DKI Jakarta. Ia menyatakan, komitmennya untuk terjun langsung ke masyarakat bukan sekadar formalitas kampanye, melainkan bagian dari upayanya untuk berinteraksi secara dekat dan memahami berbagai tantangan yang dihadapi warga. Setiap kunjungan tersebut dimanfaatkan Pramono untuk mendengarkan permasalahan dan harapan warga secara langsung.
Dalam satu hari, mantan Sekretaris Kabinet tersebut dapat mengunjungi delapan hingga sebelas titik. “Saya sehari bisa kunjungi minimal delapan titik, bahkan bisa mencapai sebelas lokasi. Saya ingin berjuang untuk warga Jakarta,” tegas Pramono.
Melalui kunjungan-kunjungan ini, Pramono berharap mampu menilai langsung kondisi di lapangan dan memetakan permasalahan yang ada di tengah masyarakat. Ia berkomitmen bahwa setelah terpilih, ia akan menindaklanjuti setiap masukan yang diberikan warga di titik-titik tersebut. Pramono percaya, kebijakan yang tepat hanya bisa dirumuskan jika pemimpin memahami permasalahan yang dihadapi oleh masyarakat.
Visi Pramono Anung untuk Jakarta
Pramono Anung, yang dikenal sebagai sosok dengan pengalaman panjang dalam pemerintahan, membawa sejumlah visi untuk kemajuan Jakarta. Ia menyadari bahwa Jakarta sebagai ibu kota memiliki kompleksitas masalah yang tidak ringan, mulai dari kepadatan lalu lintas, banjir, hingga permasalahan sosial lainnya. Oleh karena itu, Pramono berkomitmen untuk memperkuat interaksi antara pemerintah dan masyarakat agar setiap kebijakan yang diambil benar-benar sesuai dengan kebutuhan warga.
Kunjungan kampanye ke berbagai wilayah di Jakarta ini dianggapnya sebagai salah satu bentuk perhatian terhadap masalah nyata yang dihadapi oleh masyarakat di akar rumput. “Ketika saya datang dan mendengar langsung keluhan warga, saya merasa semakin tahu apa yang harus dilakukan untuk Jakarta,” jelasnya.
Pramono berharap, setelah terpilih nanti, ia bisa terus berkomunikasi dengan warga melalui kunjungan langsung yang rutin. Baginya, seorang pemimpin tidak hanya perlu berada di gedung pemerintahan, tetapi juga harus terjun langsung ke lapangan untuk melihat kondisi nyata.
Aspirasi Warga sebagai Fokus Utama
Sebagai calon pemimpin, Pramono Anung ingin memastikan bahwa segala permasalahan yang dihadapi warga akan ia upayakan solusinya secara tuntas. Janji untuk kembali mengunjungi titik kampanye bukan hanya janji kosong, tetapi merupakan komitmen nyata yang dipegangnya. Ia berharap, warga Jakarta dapat merasa lebih dekat dengan pemerintah dan lebih mudah menyampaikan aspirasi serta keluhan mereka.
Pramono menyadari bahwa aspirasi warga Jakarta sangat beragam, dari kebutuhan akan infrastruktur yang lebih baik, akses kesehatan yang lebih mudah, hingga penanganan masalah sosial yang lebih responsif. Oleh karena itu, Pramono menekankan pentingnya interaksi yang baik antara pemerintah dan masyarakat.
“Bagi saya, mendengar keluhan langsung dari warga adalah langkah awal untuk menciptakan perubahan yang lebih baik. Jakarta adalah rumah bagi kita semua, dan tugas saya sebagai pemimpin nanti adalah memastikan rumah ini nyaman bagi setiap warganya,” tegas Pramono.
Kunjungan Sebagai Wujud Kepedulian
Lebih dari sekadar kampanye, komitmen Pramono Anung untuk kembali mengunjungi titik-titik kampanye yang pernah ia datangi merupakan bentuk kepedulian terhadap kesejahteraan warga Jakarta. Bagi Pramono, pemimpin yang baik adalah pemimpin yang selalu dekat dengan rakyatnya. Dengan kembali ke titik-titik yang pernah ia kunjungi, Pramono berharap dapat memperoleh masukan langsung yang dapat membantu ia menentukan kebijakan yang tepat.
Janji Pramono untuk melakukan kunjungan lanjutan ini pun mendapat sambutan positif dari masyarakat. Banyak warga yang menyambut baik inisiatif Pramono untuk menjalin komunikasi lebih intensif dengan mereka, terutama mereka yang berada di wilayah padat penduduk dan kerap dihadapkan pada berbagai masalah kota.
Dalam penutupannya, Pramono mengajak warga untuk bersama-sama membangun Jakarta yang lebih baik. “Jakarta adalah milik kita bersama. Mari kita bekerja sama, saya akan selalu siap mendengarkan dan berjuang untuk kemajuan kota ini,” pungkas Pramono.
Dengan strategi yang mengutamakan keterlibatan langsung dan responsif terhadap kebutuhan warga, Pramono Anung berharap dapat membawa Jakarta menjadi kota yang lebih baik di masa mendatang. Janji untuk kembali menemui warga di titik kampanye menjadi salah satu langkah awal yang ia tawarkan dalam membangun hubungan yang lebih erat antara pemimpin dan rakyat.