TransparanNews, Presiden Prabowo Subianto menekankan pentingnya pengelolaan anggaran yang efisien dalam pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara di Kalimantan Timur. Arahan ini disampaikan dalam upaya menghindari pemborosan anggaran dan memastikan pembangunan berjalan optimal demi mencapai tujuan jangka panjang. Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), menyampaikan pesan Presiden Prabowo ini dalam konferensi pers di Kantor Kementerian Pekerjaan Umum (PU), Jakarta Selatan, Selasa (29/10/2024).
AHY menyebutkan bahwa keberlanjutan IKN Nusantara menjadi salah satu prioritas utama pemerintah saat ini. “Pesan dari Bapak Presiden adalah agar pembangunan dilakukan dengan efisien, sehingga tidak terjadi pemborosan, apalagi kebocoran anggaran,” ujar AHY.
Efisiensi dan Penyesuaian Anggaran Negara
Dalam pernyataannya, AHY menegaskan bahwa pemerintah berkomitmen untuk mengevaluasi anggaran negara secara menyeluruh guna menyesuaikan proyek pembangunan dengan ketersediaan anggaran yang ada. Langkah ini penting untuk menjamin bahwa pembangunan IKN Nusantara dapat berkelanjutan tanpa membebani anggaran negara. “Pembangunan ini akan dilanjutkan, namun kita harus melakukan penyesuaian anggaran agar sesuai dengan kebutuhan dan kapasitas fiskal,” kata AHY.
Gambar Istimewa : tempo.co
Langkah pengawasan anggaran ini tak hanya difokuskan pada proyek IKN saja, namun juga pada seluruh proyek infrastruktur lainnya yang masuk dalam daftar prioritas pemerintahan Prabowo. Penekanan pada efisiensi dan transparansi menjadi dasar dalam proses pembangunan untuk memastikan setiap rupiah dari anggaran negara digunakan secara tepat guna.
Menjaga Keberlanjutan Proyek Infrastruktur Nasional
Selain fokus pada efisiensi, AHY juga menyoroti pentingnya kesinambungan proyek infrastruktur yang telah direncanakan atau dimulai oleh pemerintahan sebelumnya. Ia menekankan bahwa setiap proyek infrastruktur harus dilanjutkan agar tidak menghambat efektivitas pemerintahan dan menjamin nilai investasi dalam setiap proyek infrastruktur dapat tercapai secara optimal.
Menurut AHY, jika proyek infrastruktur yang sedang berlangsung terputus di tengah jalan, dampaknya tidak hanya akan mengganggu keberlanjutan pembangunan, namun juga mengurangi potensi manfaat jangka panjang dari proyek tersebut. “Proyek-proyek yang sudah ada harus terus berjalan. Jika pembangunan infrastrukturnya terputus, efektivitas pemerintah dalam melayani masyarakat akan terganggu, dan nilai investasi proyek tersebut tidak akan maksimal,” tegasnya.
Pemerataan Manfaat dan Keadilan bagi Masyarakat
Keberlanjutan pembangunan IKN Nusantara tidak hanya soal efisiensi anggaran atau kesinambungan proyek, namun juga tentang distribusi manfaat yang adil untuk masyarakat luas. Pemerintah ingin memastikan bahwa pembangunan IKN akan memberikan manfaat yang merata bagi semua lapisan masyarakat dan mendukung pertumbuhan ekonomi yang berkeadilan.
AHY menekankan bahwa pembangunan IKN Nusantara harus terintegrasi dengan baik agar manfaatnya tidak hanya dirasakan di wilayah Kalimantan Timur, namun juga memberikan dampak positif bagi wilayah lain. “IKN bukan hanya tentang membangun ibu kota baru, tetapi juga memastikan bahwa manfaatnya dirasakan secara merata dan berkeadilan bagi seluruh masyarakat Indonesia,” tambah AHY.
Komitmen untuk Menghindari Kebocoran Anggaran
Prabowo juga memberi perhatian khusus agar proyek pembangunan IKN tidak mengalami kebocoran anggaran yang dapat merugikan negara. Pemerintah berencana memperketat pengawasan dan akuntabilitas dari setiap tahap pembangunan IKN, mulai dari perencanaan hingga pelaksanaan. Kebocoran anggaran sering kali menjadi masalah dalam proyek besar, dan Prabowo menegaskan komitmennya untuk menjaga transparansi guna menghindari potensi pemborosan yang dapat menghambat laju pembangunan.
Menurut AHY, Presiden Prabowo ingin memastikan seluruh komponen proyek berjalan sesuai dengan rencana awal dan tidak menyimpang dari anggaran yang sudah ditetapkan. “Efisiensi adalah kunci untuk mencapai pembangunan yang berkelanjutan, dan kami akan memastikan tidak ada kebocoran dalam pelaksanaan proyek IKN Nusantara,” lanjutnya.
Membangun Masa Depan dengan Infrastruktur yang Terpadu
Pemerintah juga berupaya menciptakan ekosistem infrastruktur yang terpadu, yang dapat mendukung kehidupan masyarakat di IKN Nusantara dalam jangka panjang. Pembangunan jalan raya, fasilitas umum, dan akses transportasi yang baik menjadi prioritas agar kelak IKN mampu mendukung kebutuhan warga yang akan tinggal di sana. Langkah ini diambil untuk menciptakan ibu kota yang tidak hanya modern, tetapi juga mampu memberikan kenyamanan bagi penduduknya.
Dengan mengutamakan efisiensi dan transparansi, pemerintah berharap IKN Nusantara menjadi simbol kemajuan infrastruktur Indonesia yang dapat bersaing dengan kota-kota modern lainnya di dunia. Pemerintah ingin memastikan bahwa kota ini mampu mendukung perkembangan teknologi dan menjadi pusat kegiatan ekonomi serta sosial yang inklusif.
Dukungan Publik dan Kolaborasi dengan Sektor Swasta
Keberhasilan pembangunan IKN Nusantara juga tidak terlepas dari dukungan masyarakat dan kolaborasi dengan pihak swasta. Pemerintah berharap sektor swasta turut berperan aktif dalam pembangunan infrastruktur yang berkelanjutan, khususnya dalam investasi dan teknologi. Sinergi antara pemerintah dan swasta dinilai akan membantu mempercepat proses pembangunan dan menciptakan lapangan kerja baru.
AHY menyampaikan harapan bahwa kolaborasi ini akan memperkuat ekonomi daerah sekitar IKN dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat setempat. “Kami mengajak seluruh pihak, baik masyarakat maupun sektor swasta, untuk bersama-sama membangun IKN sebagai kota yang maju dan berkelanjutan,” tutup AHY.
Dengan komitmen yang kuat dari pemerintah dalam memastikan transparansi anggaran dan keberlanjutan pembangunan, IKN Nusantara diharapkan dapat menjadi tonggak baru dalam pembangunan infrastruktur di Indonesia.
