TransparanNews, Jakarta – Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI), Dito Ariotedjo, menegaskan bahwa pemerintah memiliki komitmen kuat untuk membangun training center guna mempersiapkan cabang olahraga (cabor) prioritas menuju Olimpiade 2028 di Los Angeles. Langkah ini dilakukan sebagai upaya strategis untuk meningkatkan performa atlet Indonesia di kancah internasional.
“Komitmen kami atas arahan Bapak Presiden Prabowo, kita harus memperkuat training center di cabang-cabang olahraga yang prioritas,” ujar Menpora Dito pada Senin (2/12/2024).
Fokus pada Cabor Prioritas: Bulu Tangkis Jadi Andalan
Salah satu cabang olahraga yang menjadi fokus pemerintah adalah bulu tangkis, yang selama ini menjadi andalan Indonesia dalam meraih medali di ajang olahraga dunia. Dito menyampaikan bahwa pemerintah akan melakukan pengembangan Pelatnas Cipayung, yang akan menjadi pusat pelatihan bagi atlet junior dan senior.
Gambar Istimewa : kabargolkar.com
“Kami sudah melakukan rapat dengan Pak AHY (Menko Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan) untuk membahas pembangunan fasilitas baru di Pelatnas Cipayung. Ini langkah penting untuk mempersiapkan atlet junior dan senior secara optimal,” jelas Dito.
Pembangunan fasilitas untuk atlet junior di Pelatnas PBSI ditargetkan rampung pada akhir 2025. Setelah itu, fokus pembangunan akan diarahkan pada training center tambahan yang diharapkan selesai sebelum Olimpiade 2028.
“Target kami adalah menyelesaikan fasilitas Pelatnas Cipayung pada 2025 atau awal 2026. Untuk training center, kami pastikan selesai sebelum Olimpiade. Semua ini dilakukan untuk mempersiapkan performa terbaik atlet kita,” tambahnya.
Dorongan untuk Prestasi Internasional
Menpora menyatakan bahwa pengembangan infrastruktur olahraga ini bertujuan untuk meningkatkan prestasi Indonesia di tingkat dunia. Khususnya, di cabang bulu tangkis yang menjadi tumpuan utama perolehan medali emas pada Olimpiade.
“Ekspektasi masyarakat terhadap bulu tangkis sangat tinggi. Kita berharap bulu tangkis bisa menjadi salah satu kontributor utama medali emas pada Olimpiade 2028,” ujar Menpora Dito dengan optimis.
Selain bulu tangkis, pemerintah juga sedang menyusun rencana untuk mengembangkan training center bagi cabang olahraga prioritas lainnya. Hal ini sesuai dengan visi pemerintah untuk memperkuat posisi Indonesia sebagai salah satu kekuatan olahraga global.
Sinergi dengan Kementerian dan Dukungan Infrastruktur
Pengembangan fasilitas olahraga ini dilakukan dengan koordinasi antar-kementerian. Menpora menyebutkan bahwa Kementerian Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan akan terlibat dalam proses pembangunan. Dukungan infrastruktur ini diharapkan mampu memberikan fasilitas berkualitas tinggi bagi para atlet.
Selain itu, pemerintah juga berupaya menciptakan ekosistem olahraga yang mendukung peningkatan kemampuan atlet, mulai dari pembinaan di tingkat junior hingga senior. Strategi ini diharapkan dapat menghasilkan regenerasi atlet yang solid dan berkelanjutan.
Harapan Besar untuk Olimpiade 2028
Dengan berbagai langkah yang telah dirancang, pemerintah optimis bahwa Indonesia dapat meraih hasil yang membanggakan di Olimpiade 2028. Pembangunan training center dan fasilitas pendukung lainnya bukan hanya menjadi investasi infrastruktur, tetapi juga investasi masa depan olahraga Indonesia.
Komitmen ini menunjukkan bahwa pemerintah serius dalam memberikan dukungan terbaik bagi para atlet, sehingga mereka dapat bersaing di panggung dunia dan mengharumkan nama bangsa.