TransparanNews, Mantan pemain bintang Real Madrid, Marcelo Vieira, resmi mengumumkan pensiun dari dunia sepak bola profesional pada Kamis (tanggal belum disebutkan). Kabar ini disampaikan langsung oleh pemain asal Brasil tersebut melalui akun Instagram pribadinya, yang secara emosional mencerminkan perjalanan panjang dan kesuksesannya selama berkarier di lapangan hijau.
Gambar Istimewa: vox-cdn.com
“Pada usia 18 tahun, Real Madrid mengetuk pintu saya, dan saya tiba di sini. Sekarang saya dapat mengatakan dengan bangga bahwa saya adalah warga Madrid sejati,” ungkap Marcelo dalam pernyataannya. Ia menambahkan, “16 musim, 25 gelar, lima Liga Champions, salah satu kapten tim, dan begitu banyak malam-malam ajaib di Bernabeu. Perjalanan luar biasa ini telah berakhir sebagai pemain, tetapi saya masih memiliki banyak hal untuk diberikan kepada sepak bola. Terima kasih untuk segalanya.”
Karier Gemilang di Real Madrid
Marcelo pertama kali bergabung dengan Real Madrid pada tahun 2007 di usia yang sangat muda, yakni 18 tahun. Selama 16 tahun membela Los Blancos, ia menjadi salah satu pemain paling sukses dalam sejarah klub. Bek kiri asal Brasil ini mencatatkan total 546 penampilan dan menyumbangkan 38 gol, sebuah pencapaian luar biasa untuk seorang pemain bertahan.
Dalam kurun waktu tersebut, Marcelo berhasil meraih 25 trofi bersama Real Madrid, termasuk enam gelar La Liga, lima trofi Liga Champions, dua Piala Raja Spanyol, dan empat gelar Piala Dunia Antarklub. Prestasi ini menjadikannya salah satu pemain paling berpengaruh di era modern Real Madrid.
Pada tahun 2021, Marcelo mencatatkan sejarah sebagai kapten non-Spanyol pertama dalam sejarah 117 tahun klub. Sebagai pemimpin tim, ia membawa Real Madrid meraih berbagai gelar bergengsi dan dikenal dengan dedikasinya yang tinggi baik di dalam maupun di luar lapangan.
Petualangan Setelah Real Madrid
Setelah musim 2021/2022, Marcelo memutuskan untuk meninggalkan Real Madrid dan melanjutkan kariernya di klub Yunani, Olympiacos. Namun sayangnya, ia hanya bertahan selama lima bulan karena berbagai alasan, termasuk masalah kebugaran dan adaptasi.
Pada tahun 2025, Marcelo kembali ke klub masa kecilnya, Fluminense, di Brasil. Selama dua musim membela Fluminense, ia mencetak 68 penampilan sebelum akhirnya mengakhiri kontraknya pada November tahun lalu. Keputusan tersebut diambil bersama setelah muncul perselisihan antara Marcelo dan pelatih Mano Menezes.
Kontribusi untuk Timnas Brasil
Selain prestasinya di level klub, Marcelo juga memberikan kontribusi besar bagi tim nasional Brasil. Ia mencatatkan 58 penampilan untuk tim Samba dan menjadi bagian dari skuad Brasil pada dua edisi Piala Dunia, yakni tahun 2014 dan 2018. Meskipun tidak berhasil membawa Brasil menjadi juara dunia, Marcelo tetap diingat sebagai salah satu bek kiri terbaik yang pernah dimiliki oleh negaranya.
Akhir Perjalanan yang Menginspirasi
Pensiunnya Marcelo menandai akhir dari perjalanan cemerlang seorang pemain yang telah banyak memberikan kontribusi besar bagi sepak bola, baik di level klub maupun internasional. Dengan prestasi yang sulit ditandingi, Marcelo akan selalu dikenang sebagai salah satu legenda Real Madrid dan salah satu bek kiri terbaik di dunia.
Meski kariernya sebagai pemain telah berakhir, Marcelo menegaskan bahwa ia masih memiliki banyak hal untuk diberikan kepada dunia sepak bola. Ini membuka peluang baginya untuk menjajal peran baru di luar lapangan, seperti pelatih, manajer, atau bahkan duta besar sepak bola.
Marcelo bukan hanya seorang pemain berbakat, tetapi juga simbol dedikasi dan kesuksesan dalam sepak bola. Dari awal kariernya di Brasil hingga menjadi ikon di Real Madrid, ia telah menunjukkan konsistensi, kerja keras, dan semangat yang luar biasa. Dengan pensiunnya Marcelo, dunia sepak bola kehilangan salah satu pemain terbaiknya, tetapi warisannya akan terus hidup di hati para penggemar dan sejarah olahraga ini. Terima kasih, Marcelo, atas semua kenangan indah yang telah diberikan!
