TransparanNews, Jakarta – Hanya tiga hari menjelang pelantikan Presiden terpilih Prabowo Subianto pada Minggu (20/10), keamanan di sekitar kompleks gedung parlemen mulai diperketat. Sejumlah kendaraan taktis serta ribuan personel keamanan telah dikerahkan guna memastikan kelancaran acara bersejarah ini.
Pengamanan ini dimulai sejak Kamis (17/10), dengan 14 kendaraan taktis dari TNI yang sudah disiagakan di berbagai titik strategis di sekitar gedung parlemen. Kendaraan tersebut terdiri dari 10 unit Anoa 6×6 Armoured Personnel Carrier (APC) dan 4 unit Indonesian Light Strike Vehicle (ILSV). Hal ini dilakukan untuk memberikan dukungan keamanan maksimal selama proses pelantikan berlangsung.
Peran Khusus TNI dalam Pengamanan Pelantikan Presiden
Kapuspen TNI, Mayjen Hariyanto, menyampaikan bahwa pengamanan kali ini melibatkan pasukan dari tiga matra, yaitu Angkatan Darat, Angkatan Laut, dan Angkatan Udara. Setiap satuan tersebut memiliki peran masing-masing, mulai dari pengawasan, patroli, hingga pengamanan VVIP/VIP.
Gambar Istimewa : awsimages.detik.net.id
“Setiap satuan memiliki peran spesifik dalam pengawasan, patroli, dan pengamanan VVIP/VIP, guna menjaga keamanan selama pelantikan,” ungkap Hariyanto dalam keterangan tertulisnya, Kamis (17/10).
TNI juga memastikan adanya koordinasi yang erat dengan Polri untuk mengatur seluruh aspek pengamanan acara, termasuk arus lalu lintas dan akses bagi masyarakat. “Rencana pengamanan yang kami susun mencakup area sekitar lokasi pelantikan, pengaturan arus lalu lintas, serta akses masyarakat,” tambah Hariyanto.
Antisipasi TNI terhadap Berbagai Potensi Ancaman
Selain menjaga kelancaran acara, TNI juga telah mengantisipasi berbagai kemungkinan ancaman yang dapat mengganggu proses pelantikan. Wilayah-wilayah yang dianggap rawan gangguan keamanan akan diawasi dengan ketat untuk mencegah hal-hal yang tidak diinginkan. Mayjen Hariyanto menegaskan bahwa segala upaya dilakukan agar pelantikan berlangsung aman dan tertib.
6.757 Personel Gabungan Dikerahkan untuk Amankan Jakarta
Di sisi lain, Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Ade Ary Syam Indradi, menjelaskan bahwa pengamanan di Jakarta melibatkan 6.757 personel gabungan dari berbagai instansi. Kekuatan ini terdiri dari personel Polda Metro Jaya, Polres, Kodam Jaya, Pemprov DKI Jakarta, serta pihak-pihak terkait lainnya.
“Pengamanan meliputi personel Polda Metro Jaya dan jajaran Polres, Kodam Jaya, Pemprov DKI Jakarta, dan pihak terkait, kekuatan pengamanan melibatkan sebanyak 6.757 personel,” kata Ade Ary Syam Indradi dalam keterangan resminya.
Personel gabungan ini akan ditempatkan di titik-titik krusial di sekitar Gedung Nusantara, Senayan, yang menjadi lokasi pelantikan. Pengamanan juga akan diperketat di beberapa ruas jalan utama yang mengarah ke lokasi pelantikan untuk memastikan arus lalu lintas tetap lancar selama acara berlangsung.
Pelantikan Prabowo-Gibran: Momen Bersejarah di Gedung Nusantara
Pelantikan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka sebagai Presiden dan Wakil Presiden terpilih periode 2024-2029 dijadwalkan berlangsung di Gedung Nusantara, Senayan, Jakarta, pada pukul 10.00 WIB. Momen ini menjadi salah satu acara paling dinantikan oleh masyarakat Indonesia, yang berharap agar pemerintahan baru dapat membawa perubahan positif bagi negara.
Pelantikan ini tidak hanya menjadi momen penting bagi kedua pemimpin tersebut, tetapi juga bagi seluruh rakyat Indonesia yang menantikan arah baru dalam pembangunan nasional. Untuk itu, pemerintah dan pihak keamanan berupaya semaksimal mungkin agar acara ini berlangsung dengan aman dan lancar.
Optimisme dan Harapan Masyarakat Terhadap Pemerintahan Baru
Seiring dengan semakin dekatnya pelantikan, harapan masyarakat terhadap kepemimpinan Prabowo-Gibran juga semakin besar. Banyak pihak berharap agar pemerintahan baru ini mampu menghadirkan kebijakan yang lebih berpihak pada rakyat dan mengutamakan kesejahteraan masyarakat. Oleh karena itu, keamanan dan kelancaran acara pelantikan menjadi prioritas utama bagi aparat keamanan.
Dengan pengamanan ketat yang dilakukan oleh TNI dan Polri, masyarakat diharapkan dapat menyaksikan proses pelantikan dengan tenang tanpa adanya gangguan. Upaya ini menunjukkan bahwa pemerintah dan aparat keamanan bekerja keras untuk menjaga stabilitas nasional di tengah pergantian kepemimpinan yang bersejarah ini.
Menjaga Stabilitas dan Keamanan untuk Masa Depan Indonesia
Keseriusan TNI dan Polri dalam mengawal pelantikan ini menunjukkan komitmen untuk menjaga stabilitas dan keamanan nasional. Dengan dukungan penuh dari masyarakat, pelantikan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka diharapkan menjadi awal yang baik bagi pemerintahan baru untuk membawa Indonesia menuju masa depan yang lebih cerah.