TransparanNews, Ibu Kota Nusantara (IKN) di Kalimantan Timur direncanakan mulai berfungsi penuh sebagai pusat pemerintahan pada tahun 2028, atau paling lambat pada 2029. Hal ini disampaikan oleh Kepala Komunikasi Kepresidenan, Hasan Nasbi, dalam keterangannya pada Selasa (10/12/2024).
Menurut Hasan, target ini bisa tercapai selama tidak ada hambatan besar yang mengganggu proses pembangunan infrastruktur IKN. “Jika tidak ada kendala, maka tahun 2028, atau paling lambat 2029, IKN sudah bisa menjadi ibu kota politik,” tegasnya.
Presiden Prabowo Berkomitmen Lanjutkan Proyek IKN
Pembangunan IKN yang dimulai pada era Presiden Joko Widodo akan terus berlanjut di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto. Proyek ambisius ini menjadi prioritas strategis dalam pemerataan pembangunan di Indonesia dan menandai peralihan pusat pemerintahan dari Jakarta ke Kalimantan Timur.
Gambar Istimewa : viva.co.id
“Presiden Prabowo memastikan pembangunan IKN akan terus dilanjutkan hingga tuntas,” ujar Hasan.
Sebagai ibu kota baru, IKN akan menjalankan fungsi sebagai ibu kota politik ketika seluruh elemen utama pemerintahan—termasuk kantor eksekutif, legislatif, dan yudikatif—telah siap dan dapat beroperasi sepenuhnya.
“Presiden mengatakan bahwa kepindahan pemerintahan ke IKN dilakukan setelah IKN benar-benar bisa memerankan fungsi sebagai ibu kota politik. Artinya, harus ada kantor eksekutif, legislatif, dan yudikatif yang sudah berfungsi di sana,” tambah Hasan.
Target Penyelesaian dan Fokus Pemerintah
Proyek pembangunan IKN ditargetkan selesai pada 2028. Jika seluruh infrastruktur utama selesai tepat waktu, Presiden Prabowo akan mulai berkantor di IKN, menandai era baru pemerintahan Indonesia. Hasan juga menekankan bahwa pembangunan ini tidak hanya bersifat simbolis, tetapi juga berfungsi sebagai langkah strategis untuk mengatasi berbagai permasalahan di Jakarta, seperti kemacetan, polusi, dan kepadatan penduduk.
Sebagai salah satu proyek terbesar dalam sejarah Indonesia, IKN didesain untuk menjadi kota modern yang mengutamakan keberlanjutan, ramah lingkungan, dan teknologi pintar. Hal ini diharapkan dapat mendukung visi Indonesia sebagai negara maju pada 2045.
IKN sebagai Simbol Transformasi Indonesia
Perpindahan pusat pemerintahan ke IKN bukan hanya sekadar langkah administratif, tetapi juga bagian dari transformasi besar bangsa. Dengan fasilitas modern dan tata kota yang berorientasi pada masa depan, IKN diproyeksikan menjadi pusat inovasi dan simbol kemajuan Indonesia di tingkat global.
Selain kantor pemerintahan, IKN juga akan dilengkapi dengan infrastruktur pendukung seperti perumahan, transportasi, fasilitas pendidikan, dan layanan kesehatan. Seluruh pembangunan ini dirancang untuk mendukung kehidupan masyarakat yang berkualitas dan efisien.
Optimisme dan Tantangan
Meski optimisme menyelimuti proyek ini, Hasan mengingatkan bahwa perjalanan menuju realisasi IKN tidak akan lepas dari tantangan, baik dalam hal teknis, anggaran, maupun sosial. Namun, pemerintah tetap berkomitmen untuk memastikan semua tahapan berjalan sesuai jadwal.
“Pemerintah ingin memastikan bahwa setiap langkah pembangunan IKN dilakukan dengan perencanaan yang matang dan pengawasan yang ketat,” ujar Hasan.
Harapan Masa Depan
Dengan target penyelesaian pada 2028, IKN diharapkan menjadi pusat pemerintahan yang modern dan efisien, sekaligus mencerminkan semangat baru bagi Indonesia. Keberhasilan proyek ini tidak hanya akan memperkuat posisi Indonesia di kancah internasional, tetapi juga memberikan manfaat nyata bagi masyarakat, baik dari segi pemerataan pembangunan maupun peningkatan kualitas hidup.
Pindahnya pusat pemerintahan ke IKN menjadi momen penting dalam sejarah bangsa, menandai langkah besar menuju Indonesia yang lebih maju, inklusif, dan berkelanjutan.