TransparanNews, Jakarta, 21 Oktober 2024 – Presiden RI Prabowo Subianto secara resmi mengumumkan bahwa Erick Thohir kembali ditunjuk sebagai Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dalam Kabinet Merah Putih periode 2024-2029. Penunjukan ini diumumkan langsung oleh Prabowo di Istana Merdeka pada Minggu, 20 Oktober 2024, di depan sejumlah awak media dan para undangan.
“Erick Thohir, Menteri BUMN,” ujar Prabowo saat membacakan susunan kabinet yang terdiri dari 48 menteri, termasuk beberapa pejabat penting lainnya seperti jaksa agung dan sekretaris kabinet. Penunjukan ini sekaligus menegaskan kepercayaan Prabowo terhadap Erick untuk melanjutkan tugasnya dalam mengelola perusahaan-perusahaan milik negara.
Kembali ke Kursi Menteri BUMN
Penunjukan ini bukanlah hal baru bagi Erick Thohir. Sebelumnya, ia juga pernah memegang posisi yang sama di Kabinet Indonesia Maju di bawah pemerintahan Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Ma’ruf Amin. Selama menjabat sebagai Menteri BUMN, Erick dikenal mampu melakukan sejumlah transformasi di tubuh perusahaan-perusahaan BUMN, termasuk efisiensi dan peningkatan kinerja yang signifikan.
Gambar Istimewa : infobanknews.com
Selain kiprahnya di pemerintahan, Erick Thohir juga dikenal sebagai sosok yang aktif dalam dunia olahraga. Saat ini, ia menjabat sebagai Ketua Umum Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI). Pada tanggal 16 Februari 2023, ia terpilih untuk memimpin organisasi sepak bola tertinggi di Indonesia ini, dan sejak saat itu telah membawa sejumlah perubahan positif dalam pengelolaan PSSI.
Proses Penunjukan Erick Thohir
Penunjukan Erick Thohir sebagai Menteri BUMN ini tidak terjadi begitu saja. Sebelum pengumuman resmi dilakukan, Erick sempat diundang ke kediaman Prabowo di Jalan Kertanegara pada 14 Oktober 2024. Pada pertemuan tersebut, keduanya membahas visi dan misi pemerintahan serta tantangan yang akan dihadapi oleh BUMN di masa mendatang. Pertemuan tersebut juga dihadiri oleh beberapa calon menteri lainnya.
Tidak hanya itu, Erick juga mengikuti pertemuan penting di Hambalang, Kabupaten Bogor, pada 16 Oktober 2024. Pertemuan ini menjadi ajang diskusi dan koordinasi antara Prabowo dan para menteri terpilih untuk memastikan keselarasan visi dalam memajukan Indonesia di bawah Kabinet Merah Putih.
Profil Singkat Erick Thohir
Erick Thohir, pria kelahiran Jakarta, 30 Mei 1970, memiliki latar belakang yang kuat di bidang ekonomi dan bisnis. Sebelum terjun ke dunia politik, Erick dikenal sebagai seorang pengusaha sukses di industri media dan olahraga. Ia merupakan pendiri Mahaka Media, sebuah perusahaan media besar di Indonesia, dan menjabat sebagai Komisaris Utama di perusahaan tersebut dari 2010 hingga 2019.
Kiprah Erick di kancah internasional juga tidak bisa dipandang sebelah mata. Ia merupakan wakil Indonesia di Komite Olimpiade Internasional (IOC) dan Federasi Bola Basket Internasional (FIBA). Pengalamannya yang luas di berbagai sektor menjadi alasan kuat mengapa Prabowo kembali mempercayakan posisi Menteri BUMN kepada Erick.
Tantangan dan Harapan ke Depan
Kembalinya Erick Thohir sebagai Menteri BUMN menghadirkan harapan baru bagi masyarakat Indonesia, khususnya dalam sektor ekonomi dan pengelolaan BUMN. Erick diharapkan dapat melanjutkan program-program strategis yang telah ia rintis sebelumnya serta menghadirkan inovasi baru dalam menghadapi tantangan ekonomi global yang semakin kompleks.
Selain itu, sinergi antara pemerintah dan BUMN dinilai sangat krusial untuk memastikan stabilitas ekonomi serta penciptaan lapangan kerja bagi masyarakat. Erick juga diharapkan dapat memaksimalkan potensi BUMN dalam berbagai sektor, seperti infrastruktur, energi, dan teknologi, guna memperkuat posisi Indonesia di kancah internasional.
“Kami akan berusaha untuk membawa BUMN menjadi pilar penting dalam perekonomian nasional serta terus mendorong peningkatan daya saing Indonesia di tingkat global,” ujar Erick Thohir dalam pernyataan resminya setelah pengumuman di Istana Merdeka.
Reaksi Publik dan Pengamat
Penunjukan kembali Erick Thohir sebagai Menteri BUMN mendapat berbagai tanggapan dari publik dan pengamat ekonomi. Banyak yang optimis bahwa kepemimpinan Erick dapat membawa BUMN ke arah yang lebih baik, terutama dalam menghadapi tantangan ekonomi pasca-pandemi dan meningkatkan kontribusi BUMN dalam pembangunan nasional.
Namun, di sisi lain, beberapa pengamat juga menyoroti tantangan besar yang dihadapi Erick, seperti restrukturisasi perusahaan BUMN yang masih bermasalah dan perlunya transparansi dalam pengelolaan perusahaan milik negara.
Dengan segala pengalaman dan kompetensi yang dimilikinya, publik menanti langkah-langkah nyata yang akan diambil Erick Thohir dalam menjalankan perannya sebagai Menteri BUMN di Kabinet Merah Putih 2024-2029. Harapan besar ada di pundaknya untuk membawa BUMN menjadi lebih transparan, efisien, dan mampu berkontribusi lebih banyak bagi kemajuan ekonomi Indonesia.
