TransparanNews, Jakarta – Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) resmi menyetujui penunjukan Basuki Hadimuljono sebagai Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN) yang baru. Persetujuan ini diberikan melalui Rapat Paripurna ke-6 Masa Persidangan I Tahun Sidang 2024-2025, yang digelar pada Selasa, 5 November 2024. Keputusan ini mempertegas komitmen pemerintah dalam pembangunan dan pengelolaan IKN, yang ditujukan untuk menjadi pusat administrasi pemerintahan baru di Indonesia.
Rincian Rapat Paripurna DPR dan Dukungan untuk Basuki Hadimuljono
Wakil Ketua DPR Sufmi Dasco Ahmad membuka rapat dengan membacakan surat dari Presiden RI terkait usulan nama calon Kepala Otorita IKN. Dalam surat bernomor R56 tanggal 23 Oktober 2024 tersebut, Presiden menyampaikan calon Kepala Otorita IKN, yaitu Basuki Hadimuljono. Surat tersebut menegaskan kepercayaan Presiden terhadap Basuki yang dinilai memiliki pengalaman dan kemampuan yang tepat untuk mengemban tanggung jawab besar ini.
Gambar Istimewa : bisnis.com
Dasco menjelaskan bahwa DPR telah menggelar rapat konsultasi antara pimpinan DPR, pimpinan fraksi, dan pimpinan Komisi II, serta perwakilan dari Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional. Rapat konsultasi tersebut dilakukan pada 4 November 2024, sebagai langkah untuk membahas lebih lanjut mengenai usulan Presiden. Hasilnya, DPR menyatakan persetujuan penuh atas penunjukan Basuki Hadimuljono sebagai Kepala Otorita IKN.
Basuki Hadimuljono, Sosok Berpengalaman di Sektor Pembangunan dan Infrastruktur
Nama Basuki Hadimuljono tidak asing di dunia infrastruktur Indonesia. Sebelum diusulkan sebagai Kepala Otorita IKN, ia menjabat sebagai Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR). Dalam posisinya tersebut, Basuki berhasil mengawasi berbagai proyek infrastruktur strategis, termasuk jalan tol, bendungan, dan jembatan di seluruh Indonesia. Pengalaman ini membuatnya dianggap sebagai sosok yang tepat untuk memimpin pengembangan Ibu Kota Nusantara yang kompleks dan ambisius.
Sebagai Kepala Otorita IKN, Basuki diharapkan dapat mengimplementasikan visi pembangunan IKN yang ramah lingkungan dan berkelanjutan. Pengalaman Basuki dalam mengelola proyek infrastruktur berskala besar dianggap sebagai modal berharga untuk mengembangkan IKN sebagai kota modern yang tetap menjaga keseimbangan ekosistem dan keberlanjutan lingkungan.
Proses Persetujuan di DPR: Mengikuti Tata Tertib dan Mekanisme yang Ketat
Proses persetujuan Basuki Hadimuljono sebagai Kepala Otorita IKN ini mengikuti peraturan perundang-undangan yang berlaku di DPR. Dasco menjelaskan bahwa pembahasan nama calon Kepala Otorita IKN dilakukan sesuai ketentuan dalam pasal 228 Peraturan DPR RI Nomor 1 Tahun 2020 tentang tata tertib DPR. Rapat konsultasi diadakan sebagai pengganti Badan Musyawarah (Bamus) untuk menyepakati penunjukan Basuki sebagai pemimpin IKN.
Ketua Komisi II DPR Rifqinizamy Karsayuda turut menyampaikan dukungannya terhadap penunjukan Basuki Hadimuljono. Dalam pernyataannya, Rifqi menjelaskan bahwa surat presiden terkait penunjukan Basuki telah berada di meja pimpinan DPR. Dukungan Komisi II menandakan kesepakatan kolektif yang luas di DPR atas figur Basuki, yang dianggap memiliki integritas dan kompetensi tinggi dalam mengemban tugas sebagai Kepala Otorita IKN.
Basuki Hadimuljono: Tugas dan Tantangan di Ibu Kota Nusantara
Sebagai Kepala Otorita IKN, Basuki akan bertanggung jawab penuh dalam perencanaan, pembangunan, serta pengelolaan IKN yang diproyeksikan sebagai pusat pemerintahan masa depan Indonesia. IKN direncanakan untuk menjadi kota cerdas dan ramah lingkungan yang mengintegrasikan teknologi modern dengan prinsip keberlanjutan.
Tantangan besar menanti Basuki dalam memimpin IKN, terutama dalam hal pengelolaan anggaran, penyediaan infrastruktur dasar, serta pembebasan lahan yang sering kali menjadi kendala dalam proyek besar seperti ini. Selain itu, Basuki juga perlu bekerja sama dengan berbagai pihak, termasuk pemerintah daerah dan investor, untuk memastikan keberhasilan pembangunan IKN. Pemerintah menargetkan agar IKN tidak hanya menjadi simbol pemindahan ibu kota, tetapi juga sebagai model kota berkelanjutan yang bisa menjadi inspirasi bagi kota-kota lain di Indonesia.
Visi Keberlanjutan untuk Ibu Kota Nusantara
Dalam wawancara sebelumnya, Basuki menyampaikan visinya agar IKN dapat menjadi kota hijau yang menekankan pada penggunaan energi terbarukan dan pelestarian lingkungan. Konsep kota berkelanjutan ini sejalan dengan komitmen pemerintah untuk menurunkan emisi karbon dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat. Selain membangun infrastruktur, Basuki berencana mengimplementasikan sistem transportasi ramah lingkungan, seperti bus listrik dan jalur sepeda, serta ruang terbuka hijau yang akan mendominasi lanskap IKN.
Penunjukan Basuki Hadimuljono sebagai Kepala Otorita IKN disambut positif oleh berbagai kalangan. Dengan rekam jejak dan komitmen Basuki terhadap pembangunan berkelanjutan, harapan besar bertumpu padanya untuk mewujudkan IKN sebagai kota masa depan yang tidak hanya modern, tetapi juga selaras dengan alam dan kebutuhan masyarakat.
Penugasan ini menjadi langkah awal yang krusial dalam mewujudkan Ibu Kota Nusantara sebagai pusat pemerintahan yang efisien, ramah lingkungan, dan berdaya saing tinggi di kancah internasional.
