TransparanNews, Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) terus memperkuat langkah strategis guna meningkatkan ekspor produk perikanan Indonesia ke pasar Amerika Serikat (AS). Upaya ini dilakukan melalui kolaborasi internasional yang bertujuan memperluas akses pasar sekaligus memperkokoh posisi Indonesia sebagai pemain utama di sektor perikanan global.
Gambar Istimewa : fortuneidn.com
Kepala Badan Pengawasan dan Pengendalian Mutu Hasil Kelautan dan Perikanan, Ishartini, menyampaikan bahwa KKP bekerja sama dengan Kedutaan Besar Amerika Serikat untuk meluncurkan program Select USA. Program ini dirancang khusus untuk membantu pelaku usaha perikanan Indonesia menjangkau pasar AS secara lebih efektif.
“Melalui program ini, pelaku usaha dapat langsung menjalin jejaring bisnis dengan otoritas negara bagian di AS,” ujar Ishartini dalam peluncuran program bertajuk Shaping Indonesia Fisheries Investment Through Select USA.
Fasilitasi untuk Ekspansi Pasar
Program ini tidak hanya menawarkan peluang jejaring bisnis, tetapi juga memberikan akses informasi penting terkait permintaan produk perikanan di masing-masing negara bagian di AS. Pelaku usaha juga mendapatkan informasi mengenai regulasi yang mendukung kemudahan berusaha, termasuk berbagai insentif kebijakan yang dapat dimanfaatkan untuk penetrasi pasar.
Selain itu, program ini menyediakan fasilitas terkait pajak dan perizinan bagi eksportir yang ingin mendirikan perwakilan atau membangun fasilitas seperti warehouse atau cold storage. Fasilitas ini bertujuan untuk memastikan kelancaran rantai suplai produk perikanan Indonesia di AS.
“Ini adalah langkah baru bagi kami, terutama karena untuk pertama kalinya kami bekerja sama dengan U.S. Department of Commerce. Sebelumnya, kerja sama kami lebih banyak dilakukan dengan US FDA,” tambah Ishartini. Sebagai informasi, sejak 2022 KKP telah menandatangani komitmen kerahasiaan (Confidentiality Commitment) dengan US FDA untuk memastikan standar mutu produk perikanan Indonesia.
Posisi Strategis Indonesia
Indonesia dikenal sebagai negara dengan standar jaminan mutu produk perikanan yang diakui secara internasional, termasuk di pasar AS. Saat ini, sebanyak 243 unit pengolah ikan (UPI) di Indonesia telah terdaftar di US FDA dan siap mengekspor produk mereka ke AS.
Menurut data Pemerintah AS, konsumsi makanan laut masyarakat AS mencapai rata-rata 19,8 pound atau sekitar 8,98 kilogram per kapita pada 2024. Dengan populasi lebih dari 300 juta orang dan 50 negara bagian, pasar AS menjadi salah satu tujuan ekspor utama bagi produk perikanan Indonesia.
Tiga komoditas utama yang mendominasi ekspor Indonesia ke AS adalah udang, rajungan dan kepiting, serta tuna, cakalang, dan tongkol.
Optimisme Masa Depan
Melalui berbagai langkah strategis ini, KKP optimistis ekspor perikanan Indonesia ke AS akan terus meningkat. Kolaborasi dengan berbagai pihak, termasuk U.S. Department of Commerce, diharapkan mampu membuka peluang baru dan memperluas cakupan pasar produk perikanan Tanah Air.
Dengan memanfaatkan insentif dan dukungan yang tersedia, pelaku usaha di sektor perikanan memiliki peluang besar untuk bersaing di pasar internasional dan mengukuhkan posisi Indonesia sebagai salah satu eksportir utama produk perikanan dunia.