Waspada! Osteoporosis Tidak Hanya Ancam Lansia, Anak Muda Juga Berisiko!

TransparanNews, Jakarta – Osteoporosis, penyakit pengeroposan tulang yang kerap dianggap hanya menyerang lansia, kini mulai menjadi perhatian bagi semua kalangan usia, termasuk anak muda. Penyakit

Redaksi

TransparanNews, Jakarta – Osteoporosis, penyakit pengeroposan tulang yang kerap dianggap hanya menyerang lansia, kini mulai menjadi perhatian bagi semua kalangan usia, termasuk anak muda. Penyakit ini menyebabkan tulang menjadi rapuh dan mudah patah, sehingga bisa mengganggu aktivitas sehari-hari. Namun, kesadaran akan pentingnya menjaga kesehatan tulang masih tergolong rendah di kalangan masyarakat, terutama generasi muda.

Perkumpulan Warga Tulang Sehat Indonesia (Perwatusi) dan Perhimpunan Osteoporosis Indonesia (Perosi), bersama dengan Purnomo Yusgiantoro Center (PYC), didukung oleh Entrasol, mengajak masyarakat untuk lebih peduli terhadap kesehatan tulang dalam rangka memperingati Hari Osteoporosis Nasional (HON) Dunia 2024. Mereka menegaskan bahwa penting bagi setiap individu untuk memahami risiko osteoporosis sejak usia muda, bukan hanya saat memasuki usia lanjut.

Osteoporosis: Bukan Hanya Masalah Lansia

Ketua Umum Perwatusi, Anita A Hutagalung, menjelaskan bahwa tulang adalah fondasi utama tubuh yang memungkinkan seseorang bergerak bebas. Meski sering terabaikan, kesehatan tulang merupakan aspek penting dalam menunjang aktivitas sehari-hari. “Jika tulang kita rapuh akibat osteoporosis, kualitas hidup kita akan menurun. Itulah sebabnya menjaga kesehatan tulang harus menjadi prioritas sejak dini,” tegas Anita.

Gambar Istimewa : static.promediateknologi.id

Yang mengejutkan, osteoporosis bukanlah penyakit yang hanya mengancam lansia. Menurut Ketua Umum PB Perosi, Tirza Z Tamin, risiko osteoporosis bisa terjadi pada siapa saja, termasuk orang-orang muda yang tidak memperhatikan kesehatan tulang mereka. “Masyarakat perlu lebih proaktif dalam mendeteksi kondisi tulang mereka. Pemeriksaan kesehatan tulang secara berkala di rumah sakit atau klinik menjadi langkah penting dalam pencegahan osteoporosis,” imbaunya.

Tulang yang kuat adalah kunci dalam menjaga mobilitas dan kebebasan bergerak. Namun, tanpa perawatan yang tepat, tulang bisa kehilangan kepadatannya, yang akhirnya menyebabkan osteoporosis. Filda Yusgiantoro, perwakilan dari Purnomo Yusgiantoro Center (PYC), menambahkan, “Tulang adalah fondasi tubuh kita untuk bergerak. Kesadaran akan pentingnya menjaga kesehatan tulang sejak usia muda sangatlah penting.”

Gaya Hidup dan Nutrisi untuk Tulang yang Sehat

Selain menjaga gaya hidup aktif, nutrisi juga memegang peran penting dalam mencegah osteoporosis. Dessyana, Business Unit Head Entrasol, menekankan bahwa Entrasol, sebagai produk susu tinggi kalsium, berkomitmen mendampingi masyarakat Indonesia untuk hidup lebih sehat dan produktif. “Kami berharap melalui kolaborasi dengan Perwatusi, kesadaran masyarakat tentang pentingnya gaya hidup aktif dan konsumsi nutrisi yang tepat bisa semakin meningkat,” jelasnya.

Entrasol dikenal sebagai susu yang diperkaya dengan Pro-Fit Formula yang dirancang khusus untuk membantu menjaga kepadatan tulang. Susu ini mengandung kalsium tinggi, vitamin D, dan bahan tambahan seperti ekstrak buah zaitun, serta omega 3 dan 6 yang baik untuk kesehatan tulang. Konsumsi rutin susu tinggi kalsium seperti Entrasol dipercaya dapat membantu mencegah osteoporosis dan menjaga tulang tetap kuat.

“Konsumsi susu berkalsium tinggi sangat penting untuk menjaga kekuatan tulang, terutama bagi mereka yang aktif bergerak,” lanjut Dessyana. Ia juga menyatakan bahwa perusahaan berkomitmen untuk terus mendukung masyarakat Indonesia dalam mencapai gaya hidup sehat dan aktif. “Dengan upaya bersama, kita bisa menciptakan generasi yang lebih sehat, kuat, dan tangguh,” tutupnya.

Kesadaran dan Pemeriksaan Rutin, Kunci Pencegahan Osteoporosis

Osteoporosis sering disebut sebagai penyakit yang datang secara perlahan tanpa gejala yang jelas. Oleh karena itu, penting bagi masyarakat, terutama generasi muda, untuk melakukan pemeriksaan kesehatan tulang secara rutin. Deteksi dini dapat mencegah risiko osteoporosis berkembang lebih parah dan memastikan kualitas hidup tetap terjaga.

Dengan kampanye dan kolaborasi antara Perwatusi, Perosi, PYC, serta Entrasol, diharapkan kesadaran masyarakat terhadap pentingnya menjaga kesehatan tulang akan semakin meningkat. Tidak hanya lansia, namun semua kelompok usia harus lebih waspada terhadap risiko osteoporosis dan mulai mengambil langkah-langkah pencegahan sejak dini. Gaya hidup sehat dan asupan nutrisi yang cukup, terutama kalsium dan vitamin D, menjadi kunci utama dalam menjaga kesehatan tulang.

Jadi, mulailah memperhatikan kesehatan tulang Anda sekarang juga! Dengan langkah sederhana seperti konsumsi makanan bergizi, olahraga teratur, dan pemeriksaan kesehatan tulang, Anda bisa terhindar dari risiko osteoporosis di masa depan.

Jika keberatan atau harus diedit baik Artikel maupun foto Silahkan Laporkan! Terima Kasih

Ikuti kami :

Tags

Related Post