Wamendikdasmen Dorong Pembelajaran Coding dan Matematika Sejak Usia Dini

TransparanNews, Sidoarjo – Wakil Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Wamendikdasmen), Fajar Riza Ul Haq, menegaskan pentingnya pengenalan matematika dan coding sejak usia dini sebagai upaya membangun

Redaksi

TransparanNews, Sidoarjo – Wakil Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Wamendikdasmen), Fajar Riza Ul Haq, menegaskan pentingnya pengenalan matematika dan coding sejak usia dini sebagai upaya membangun generasi yang lebih siap menghadapi tantangan masa depan. Dalam kunjungan kerjanya ke TK Al Muslim dan KB-TK Kristen Petra 12 di Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur, Selasa (11/2/2025), Fajar menekankan bahwa pendekatan yang menyenangkan dan bermakna adalah kunci utama dalam mengenalkan dua bidang tersebut kepada anak-anak.

Gambar Istimewa: klikwarta.com

Matematika dengan Pendekatan Menyenangkan

Dalam kunjungan tersebut, Fajar menjelaskan bahwa pembelajaran matematika tidak harus dilakukan secara kaku dan konvensional. Menurutnya, anak-anak dapat memahami konsep dasar matematika dengan lebih baik jika diperkenalkan melalui permainan interaktif dan aktivitas yang menarik.

Matematika tidak harus diajarkan dengan cara yang kaku. Anak-anak dapat dikenalkan dengan konsep dasar melalui permainan yang menarik,” ujar Fajar dalam keterangannya, Rabu (12/2/2025). Ia juga menambahkan bahwa pendekatan ini membantu anak-anak mengembangkan pola pikir logis dan keterampilan problem-solving sejak dini.

Coding sebagai Metode Efektif untuk Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis

Setelah mengunjungi TK Al Muslim, Wamen Fajar melanjutkan lawatannya ke KB-TK Kristen Petra 12, yang telah menerapkan pembelajaran coding dalam kurikulumnya. Ia memberikan apresiasi terhadap metode yang digunakan di sekolah tersebut dan menyebut coding sebagai alat yang sangat efektif dalam melatih kemampuan berpikir kritis serta pemecahan masalah pada anak-anak usia dini.

Pelajaran coding membantu anak memahami masalah dan mencari solusi. Di tingkat PAUD, aktivitas ini tidak menggunakan bahasa pemrograman yang kompleks, tetapi lebih ke permainan berbasis algoritma sederhana,” jelasnya.

Kepala Sekolah KB-TK Kristen Petra 12, Siecilianie, mengungkapkan bahwa pembelajaran coding di sekolahnya telah diterapkan sejak tahun ajaran 2023/2024 dengan jadwal satu kali per minggu. Menurutnya, respons dari anak-anak sangat positif terhadap kelas coding.

Anak-anak sangat antusias dan selalu menantikan jadwal kelas coding mereka,” ujarnya.

Pentingnya STEAM dalam Pendidikan Anak Usia Dini

Sementara itu, Pengawas TK Korwil Waru, Anik Kartini, menyoroti pentingnya pendekatan STEAM (Science, Technology, Engineering, Arts, and Mathematics) dalam pendidikan anak usia dini. Menurutnya, pengenalan teknologi tidak harus selalu menggunakan perangkat canggih, tetapi bisa dilakukan dengan alat-alat sederhana yang tersedia di lingkungan sekitar.

Teknologi di PAUD tidak harus menggunakan perangkat canggih. Anak-anak bisa belajar konsep teknologi dengan alat seperti gunting, tali, atau lem, karena teknologi pada dasarnya adalah alat yang memudahkan kehidupan kita,” ungkapnya.

Harapan untuk Masa Depan Pendidikan PAUD di Indonesia

Wamen Fajar berharap bahwa para pendidik di PAUD terus berinovasi dalam menciptakan pembelajaran yang inspiratif dan menyenangkan. Menurutnya, pendidikan anak usia dini merupakan fondasi utama dalam mencetak generasi emas Indonesia di masa depan.

Pendidikan anak usia dini adalah fondasi utama dalam mewujudkan generasi emas di masa depan,” pungkasnya.

Dengan adanya dorongan dari pemerintah dalam penerapan pembelajaran matematika dan coding sejak dini, diharapkan semakin banyak institusi pendidikan yang mengadopsi metode inovatif untuk membantu anak-anak berkembang secara optimal. Langkah ini menjadi salah satu strategi penting dalam menghadapi era digital yang semakin berkembang pesat.

Jika keberatan atau harus diedit baik Artikel maupun foto Silahkan Laporkan! Terima Kasih

Ikuti kami :

Tags

Related Post