TransparanNews, Program Makan Bergizi Gratis (MBG) terus menggema, memasuki pekan keduanya sejak diluncurkan awal tahun. Pada Senin (13/1/2025), Wakil Menteri Investasi dan Hilirisasi sekaligus Wakil Kepala BKPM, Todotua Pasaribu, secara langsung meninjau pelaksanaan program ini di SDN Lengkong Gudang, Tangerang Selatan, Banten. Langkah ini menjadi salah satu upaya pemerintah untuk memperkuat ketahanan gizi generasi muda.
Gambar Istimewa : tstatic.net
“Hari ini kami memantau pelaksanaan program Makan Bergizi yang telah berjalan sejak 6 Januari lalu. Program ini merupakan inisiatif pemerintah yang dilaksanakan secara serentak untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia Indonesia,” ujar Todotua kepada para wartawan.
Tujuh Lokasi di Tangsel Jadi Fokus Utama
Dalam tinjauannya, Todotua menjelaskan bahwa program ini telah menjangkau tujuh titik di Tangerang Selatan. Ia pun mengungkapkan kebahagiaannya melihat antusiasme para siswa terhadap program ini.
“Kami berharap program ini mampu memenuhi ekspektasi pemerintah, sesuai visi Presiden untuk membangun fondasi ketahanan gizi bagi seluruh masyarakat. Ini adalah langkah penting dalam menyiapkan generasi unggul menuju Indonesia Emas 2045,” tambahnya.
Todotua juga menekankan bahwa implementasi program ini membutuhkan proses yang bertahap. Namun, ia optimistis bahwa komitmen pemerintah akan menghasilkan dampak positif jangka panjang, khususnya dalam menciptakan generasi penerus bangsa yang lebih sehat dan cerdas.
Menu Bergizi untuk Anak Bangsa
Pada kunjungannya, Todotua turut memantau distribusi makanan yang dimulai pukul 08.15 WIB. Menu yang disajikan kali ini cukup bervariasi, mencakup nasi, daging bulgogi, tahu, sayur jagung, dan jeruk sebagai pelengkap. Menu ini dirancang untuk memenuhi kebutuhan gizi anak-anak secara optimal.
“Melalui makanan bergizi, kami ingin memastikan bahwa setiap anak memiliki akses terhadap asupan yang baik untuk mendukung pertumbuhan dan perkembangan mereka,” tutur Todotua.
Kolaborasi Lintas Sektor untuk Suksesnya Program MBG
Tinjauan ini juga dihadiri oleh sejumlah pejabat penting, termasuk Deputi Bidang Koordinasi Informasi dan Evaluasi Komunikasi, Kantor Komunikasi Kepresidenan Fritz Edward Siregar, serta Juru Bicara Kantor Komunikasi Kepresidenan Adita Irawati. Kehadiran mereka menunjukkan sinergi antarlembaga pemerintah untuk mendukung keberlanjutan program ini.
Wakil Wali Kota Tangerang Selatan, Pilar Saga, juga turut hadir dan memberikan apresiasi atas keberhasilan awal pelaksanaan MBG di wilayahnya. “Kami akan terus memastikan program ini berjalan lancar dan menjangkau lebih banyak siswa di masa mendatang,” ucap Pilar.
Pentingnya Gizi dalam Mencapai Indonesia Emas 2045
Pelaksanaan program MBG menjadi bagian dari strategi pemerintah untuk mencapai visi Indonesia Emas 2045, di mana generasi muda berperan sebagai ujung tombak pembangunan. Ketahanan gizi diyakini sebagai elemen kunci untuk mewujudkan sumber daya manusia yang berkualitas.
Dengan pendekatan yang berkelanjutan, pemerintah berharap program seperti MBG dapat menjadi model yang menginspirasi daerah lain untuk ikut serta dalam memprioritaskan kebutuhan gizi masyarakat.
Program MBG bukan sekadar upaya memenuhi kebutuhan dasar, tetapi juga langkah nyata untuk menciptakan masa depan bangsa yang lebih cerah. Dengan kolaborasi yang kuat antara pemerintah pusat dan daerah, cita-cita besar menuju Indonesia Emas 2045 semakin mendekati kenyataan.