Corporate Communication and Community Development Group Head Jasa Marga, Lisye Octaviana, mengungkapkan bahwa angka tersebut menunjukkan peningkatan sebesar 26,65 persen dibandingkan dengan volume lalu lintas normal yang hanya 402.258 kendaraan.
Distribusi Arus Balik
Distribusi arus balik ke Jabotabek berasal dari tiga arah utama. Sebagian besar kendaraan, yaitu 243.245 unit atau sekitar 47,7 persen, berasal dari arah Timur (Trans Jawa dan Bandung). Kemudian, 146.136 kendaraan atau 28,7 persen berasal dari arah Barat (Merak), dan 120.092 kendaraan atau 23,6 persen berasal dari arah Selatan (Puncak).
Gambar Istimewa : tempo.co
Dari arah Trans Jawa, jumlah kendaraan yang melintas melalui GT Cikampek Utama tercatat sebanyak 126.767 kendaraan, meningkat 63,29 persen dibandingkan dengan lalu lintas normal. Sementara itu, dari arah Bandung, sebanyak 116.478 kendaraan melintasi GT Kalihurip Utama, mengalami peningkatan 36,01 persen. Secara total, arus lalu lintas dari arah Timur melalui kedua gerbang tol ini mencapai 243.245 kendaraan, naik sebesar 48,98 persen dari kondisi normal.
Dari arah Merak, 146.136 kendaraan melintas melalui GT Cikupa, meningkat 2,38 persen dibandingkan lalu lintas normal. Sementara itu, dari arah Puncak, sebanyak 120.092 kendaraan melewati GT Ciawi, dengan peningkatan sebesar 24,77 persen dari lalu lintas normal.
Lonjakan pada H+2 Libur Tahun Baru
Pada H+2 libur Tahun Baru 2025, yakni Jumat, 3 Januari 2025, arus kendaraan yang kembali ke Jabotabek mencapai 165.422 unit, naik sebesar 18,8 persen dibandingkan lalu lintas normal sebanyak 139.288 kendaraan.
Lisye menambahkan, lonjakan signifikan juga terjadi di GT Cikampek Utama, dengan jumlah kendaraan mencapai 40.660 unit pada hari yang sama. Angka ini mengalami peningkatan drastis sebesar 48,9 persen dibandingkan kondisi normal yang hanya 27.300 kendaraan.
Imbauan Jasa Marga
Jasa Marga mengimbau pengguna jalan tol untuk merencanakan perjalanan dengan baik selama periode libur panjang. Antisipasi yang matang diperlukan guna menghindari kemacetan yang kerap terjadi pada arus balik, terutama di gerbang-gerbang tol utama yang menjadi titik konsentrasi kendaraan.
Dengan peningkatan volume kendaraan yang signifikan pada arus balik Tahun Baru 2025, para pengguna jalan diharapkan tetap mematuhi aturan lalu lintas dan memperhatikan keselamatan dalam berkendara.
Arus balik ke Jabotabek yang mencapai lebih dari setengah juta kendaraan ini menjadi cerminan mobilitas tinggi masyarakat selama libur panjang, sekaligus tantangan bagi pengelola infrastruktur untuk terus meningkatkan pelayanan.