TransparanNews, Jakarta – PT Transportasi Jakarta (Transjakarta) menargetkan peningkatan jumlah penumpang harian hingga mencapai 1,3 juta orang pada tahun 2025. Direktur Utama Transjakarta, Welfizon Yuza, menyampaikan optimisme ini usai melakukan peninjauan bersama DPRD DKI Jakarta di Koridor 1 Blok M-Kota pada Rabu (15/1/2025).
Gambar Istimewa : mediaindonesia.com
“Tahun ini kami ditargetkan melayani 1,3 juta pelanggan per hari, yang tentunya menjadi tantangan sekaligus motivasi bagi kami,” ujar Welfizon saat ditemui di Halte Transjakarta CSW, Jakarta Selatan.
Capaian 2024 Menjadi Landasan untuk Target 2025
Pada tahun 2024, Transjakarta berhasil mencatatkan rata-rata 1,2 juta penumpang per hari. Angka ini menjadi tolok ukur penting bagi perusahaan untuk terus meningkatkan kualitas layanan di tahun 2025. Welfizon mengungkapkan bahwa tren positif dapat terlihat dari peningkatan jumlah pelanggan per kilometer.
“Jika pelanggan per kilometer meningkat, itu tanda bahwa performa layanan membaik. Namun, jika terjadi penurunan, artinya ada tugas yang harus kami evaluasi lebih lanjut,” jelasnya. Ia juga menambahkan bahwa pada tahun lalu Transjakarta berhasil mencapai 1,2 pelanggan per kilometer, yang dianggap sebagai pencapaian signifikan.
Penurunan Subsidi: Efisiensi yang Diupayakan
Selain mencatat peningkatan jumlah penumpang, Transjakarta juga menunjukkan efisiensi melalui penurunan subsidi per pelanggan. Sebagai informasi, tarif Transjakarta yang tetap berada di angka Rp3.500 per penumpang dapat terwujud karena adanya subsidi dari perusahaan.
“Pada tahun 2022, subsidi per pelanggan tercatat sebesar Rp16.800. Angka ini berhasil kami tekan menjadi Rp11.400 di tahun 2023, dan pada tahun 2024, angka subsidi belum diaudit menunjukkan penurunan lebih lanjut hingga Rp10.000 per pelanggan,” ungkap Welfizon.
Penurunan subsidi ini mencerminkan efisiensi operasional yang terus diupayakan oleh Transjakarta. Welfizon menegaskan bahwa perusahaan akan terus memberikan pelayanan optimal agar subsidi yang diperlukan semakin rendah di masa mendatang.
Komitmen pada Public Service Obligation (PSO)
Transjakarta berkomitmen untuk memanfaatkan dana subsidi atau Public Service Obligation (PSO) secara maksimal. Dengan dukungan legislatif dan eksekutif, Welfizon berharap target layanan di tahun 2025 dapat tercapai tanpa mengurangi kualitas pelayanan kepada masyarakat.
“Kami terus berupaya agar PSO yang telah diberikan dapat digunakan dengan sebaik-baiknya untuk memberikan manfaat langsung kepada pelanggan,” tegasnya.
Tantangan dan Harapan 2025
Meskipun target 1,3 juta penumpang harian cukup ambisius, Transjakarta optimis dapat mencapainya dengan berbagai strategi peningkatan layanan. Selain itu, perusahaan juga akan fokus pada pengelolaan operasional yang efisien untuk memastikan keberlanjutan subsidi yang rendah.
Sebagai salah satu moda transportasi andalan di ibu kota, Transjakarta terus bertransformasi untuk menjawab kebutuhan masyarakat urban. Dengan tarif terjangkau, efisiensi operasional, dan dukungan pemerintah, Transjakarta diharapkan dapat menjadi solusi mobilitas yang lebih baik di tahun 2025.
“Kami percaya bahwa dengan kerja keras dan inovasi, target ini bukan hanya angka, melainkan komitmen kami untuk melayani masyarakat Jakarta dengan lebih baik,” pungkas Welfizon.