TransparanNews, Jakarta – Hasil survei Litbang Kompas menunjukkan tingkat kepuasan publik yang tinggi terhadap kinerja 100 hari pemerintahan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka. Dari survei yang dirilis pada 20 Januari 2025, sebanyak 80,9 persen masyarakat menyatakan puas, sementara hanya 19,1 persen yang merasa tidak puas.
Rincian Tingkat Kepuasan Berdasarkan Lapisan Sosial
Litbang Kompas memaparkan hasil survei ini dengan membedah kepuasan berdasarkan kelompok masyarakat. Masyarakat bawah menunjukkan tingkat kepuasan tertinggi, yakni mencapai 84,7 persen, dengan hanya 15,3 persen yang tidak puas. Diikuti oleh kelompok menengah bawah, sebanyak 81,4 persen puas dan 18,6 persen tidak puas.
Gambar Istimewa : kompas.com
Kelompok masyarakat menengah atas menunjukkan tingkat kepuasan yang lebih rendah dibandingkan dua kelompok sebelumnya, dengan 75,3 persen puas dan 24,7 persen tidak puas. Adapun kelompok masyarakat atas mencatatkan tingkat kepuasan sebesar 67,9 persen, sedangkan 32,1 persen merasa tidak puas.
Citra Positif Prabowo-Gibran di Mata Publik
Survei ini juga mencatat pandangan masyarakat terhadap citra Presiden Prabowo dan Wakil Presiden Gibran. Secara keseluruhan, citra Presiden Prabowo dianggap positif oleh mayoritas masyarakat, dengan 15,7 persen menilai sangat baik, 78,4 persen baik, 3,7 persen buruk, 0,5 persen sangat buruk, dan 1,7 persen tidak memberikan pendapat.
Litbang Kompas menegaskan bahwa citra positif ini turut mendukung tingginya tingkat kepuasan publik terhadap kinerja pemerintahan. Selain itu, faktor komunikasi publik yang dijalankan kedua pemimpin juga dinilai efektif dalam menjaga kepercayaan masyarakat.
Metodologi Survei
Survei ini dilakukan pada 4-10 Januari 2024 dengan melibatkan 1.000 responden yang dipilih secara acak menggunakan metode pencuplikan sistematis bertingkat. Responden tersebar di 38 provinsi di Indonesia, memberikan gambaran yang cukup representatif mengenai opini publik. Tingkat kepercayaan survei ini mencapai 95 persen dengan margin of error kurang lebih 3,1 persen.
Analisis: Faktor-Faktor Penentu Kepuasan Publik
Tingginya tingkat kepuasan ini disinyalir berasal dari berbagai faktor, termasuk stabilitas politik dan ekonomi selama 100 hari pertama pemerintahan, serta program-program yang dirasakan langsung oleh masyarakat. Pemerintah dinilai responsif terhadap berbagai isu nasional, seperti pengendalian harga kebutuhan pokok, pemberantasan korupsi, dan percepatan pembangunan infrastruktur.
Kelompok masyarakat bawah, yang cenderung paling merasakan dampak langsung dari kebijakan pemerintah, menjadi segmen yang paling puas. Sebaliknya, kelompok masyarakat atas, yang memiliki ekspektasi lebih tinggi terhadap kinerja pemerintah, menunjukkan tingkat kepuasan yang relatif lebih rendah.
Dengan 80,9 persen tingkat kepuasan, pemerintahan Prabowo-Gibran mengawali masa jabatan dengan kepercayaan publik yang solid. Tantangan ke depan adalah mempertahankan dan meningkatkan capaian ini, terutama dengan memenuhi ekspektasi dari kelompok masyarakat atas yang masih memberikan kritik.
Hasil survei ini menunjukkan bahwa pemerintahan Prabowo-Gibran memiliki landasan yang kuat untuk melanjutkan berbagai agenda prioritas nasional. Publik menaruh harapan besar pada keberlanjutan kebijakan yang pro-rakyat dan pendekatan inklusif dalam menghadapi tantangan yang ada. Apakah pemerintahan ini mampu terus memenuhi ekspektasi publik? Hanya waktu yang akan menjawab.
