Sunarto Terpilih Sebagai Ketua Mahkamah Agung yang Baru

TransparanNews, Jakarta — Dalam momen penting bagi sistem peradilan Indonesia, Wakil Ketua Mahkamah Agung (MA) Bidang Yudisial, Sunarto, telah terpilih secara resmi menjadi Ketua MA

Redaksi

TransparanNews, Jakarta — Dalam momen penting bagi sistem peradilan Indonesia, Wakil Ketua Mahkamah Agung (MA) Bidang Yudisial, Sunarto, telah terpilih secara resmi menjadi Ketua MA yang baru. Proses pemilihan berlangsung dalam Sidang Paripurna Khusus yang diadakan di Gedung MA, Jakarta Pusat, pada Rabu, 16 Oktober 2024. Sunarto berhasil memperoleh 30 suara dari total 45 Hakim Agung yang hadir, mengalahkan beberapa kandidat lainnya.

Proses Pemilihan yang Demokratis

Sidang Paripurna dihadiri oleh 45 dari 46 Hakim Agung, di mana jumlah suara yang masuk mencapai 44, terdiri dari 42 suara sah dan dua suara tidak sah, serta satu suara abstain. Dengan hasil tersebut, Sunarto pun secara resmi ditetapkan sebagai Ketua Mahkamah Agung terpilih untuk periode 2024-2029, mengacu pada ketentuan Pasal 9 ayat 1 dari Keputusan Ketua Mahkamah Agung/KMA/KP1.1/X/2024 yang mengatur tatib pemilihan Ketua MA.

Gambar Istimewa : akcdn.detik.net.id

Dalam sidang yang berlangsung, Ketua MA sebelumnya, M. Syarifuddin, menyampaikan bahwa pemilihan ini adalah momen penting bagi seluruh jajaran MA untuk saling mendukung dan bertanggung jawab. “Dengan demikian, Yang Mulia Prof. Dr. H. Sunarto, S.H., M.H. ditetapkan sebagai Ketua Mahkamah Agung terpilih tahun 2024-2029,” ujar Syarifuddin.

Sambutan dan Harapan dari Ketua MA yang Baru

Usai terpilih, Sunarto menyampaikan terima kasih atas kepercayaan yang diberikan kepadanya. Ia menggarisbawahi pentingnya menjaga integritas dan profesionalisme dalam menjalankan tugas sebagai Ketua MA. Sunarto berkomitmen untuk meningkatkan kualitas pelayanan peradilan dan memastikan bahwa setiap keputusan yang diambil mencerminkan keadilan serta kepentingan masyarakat.

“Saya berharap dengan amanah ini, kita bisa terus membangun Mahkamah Agung sebagai lembaga yang tidak hanya menjunjung tinggi keadilan, tetapi juga sebagai pilar bagi penegakan hukum di Indonesia,” kata Sunarto dalam sambutannya.

Ia juga menegaskan perlunya sinergi antara seluruh hakim dan pegawai di lingkungan MA untuk mencapai visi dan misi yang lebih besar. “Kita adalah bagian dari satu keluarga besar Mahkamah Agung. Mari kita jaga persaudaraan dan kekeluargaan ini agar semakin erat,” imbuhnya.

Tantangan di Depan

Dengan terpilihnya Sunarto, sejumlah tantangan di depan menanti. Isu-isu seperti reformasi peradilan, peningkatan transparansi, dan penanganan kasus-kasus yang kompleks akan menjadi fokus perhatian. Sunarto mengajak seluruh jajaran MA untuk bersama-sama memikirkan langkah-langkah strategis dalam menghadapi tantangan tersebut.

“Keberhasilan kita tidak hanya diukur dari capaian individual, tetapi dari seberapa besar kontribusi kita terhadap masyarakat dan negara. Mari kita tunjukkan bahwa Mahkamah Agung dapat menjadi lembaga yang dipercaya oleh publik,” tegas Sunarto.

Komitmen untuk Meningkatkan Kualitas Peradilan

Dalam pernyataan resminya, Sunarto menambahkan bahwa peningkatan kualitas peradilan adalah salah satu prioritas utama dalam kepemimpinannya. Ia berencana untuk melakukan reformasi dalam sistem dan prosedur di Mahkamah Agung untuk mempermudah akses masyarakat terhadap keadilan.

Salah satu langkah yang akan diambil adalah memperkuat sistem e-court dan e-filing untuk mempercepat proses pengadilan dan meningkatkan transparansi. “Dengan teknologi, kita bisa lebih efisien dalam bekerja dan lebih mudah dalam memberikan informasi kepada masyarakat,” ungkap Sunarto.

Momen Bersejarah bagi Mahkamah Agung

Pemilihan Sunarto sebagai Ketua MA bukan hanya sekadar pergantian posisi, tetapi juga merupakan bagian dari sejarah baru bagi Mahkamah Agung. Diharapkan, kepemimpinannya dapat membawa angin segar bagi sistem peradilan Indonesia, meningkatkan kepercayaan publik, serta mendukung upaya penegakan hukum yang lebih baik.

Dengan semangat baru dan komitmen yang tinggi, Sunarto diharapkan mampu menjalankan tugasnya dengan baik, menjadikan Mahkamah Agung sebagai lembaga yang lebih responsif, transparan, dan akuntabel dalam melayani masyarakat. Semua pihak diharapkan dapat mendukung langkah-langkah positif ini demi kemajuan dan keadilan bagi seluruh rakyat Indonesia.

Dalam masa transisi ini, semua mata tertuju pada langkah-langkah strategis yang akan diambil oleh Sunarto sebagai Ketua Mahkamah Agung yang baru, untuk memastikan bahwa lembaga ini tetap relevan dan berfungsi secara optimal dalam menjalankan tugasnya sebagai penjaga keadilan di tanah air.

Jika keberatan atau harus diedit baik Artikel maupun foto Silahkan Laporkan! Terima Kasih

Ikuti kami :

Tags

Related Post