TransparanNews, Jakarta – Proyek pengembangan Stasiun Tanah Abang terus dikebut demi memastikan bahwa fasilitas transportasi vital ini dapat beroperasi sebelum bulan Ramadan. Kementerian Perhubungan (Kemenhub) menargetkan bahwa stasiun yang tengah dalam tahap penyelesaian ini siap melayani penumpang dalam waktu dekat.
Gambar Istimewa: merahputih.com
Progres Pembangunan Stasiun Tanah Abang
Seiring dengan meningkatnya kebutuhan transportasi publik di Jakarta, Kemenhub berupaya meningkatkan kapasitas dan kenyamanan layanan kereta di Stasiun Tanah Abang. Direktur Jenderal Perkeretaapian Kemenhub, Risal Wasal, menyatakan bahwa proyek ini hampir rampung dan diproyeksikan bisa mulai melayani penumpang pada bulan depan.
“Kami optimistis bahwa Stasiun Tanah Abang yang baru dapat beroperasi sebelum bulan puasa. Saat ini, proses penyelesaian sedang dalam tahap akhir,” ujar Risal.
Pembangunan ini bertujuan untuk meningkatkan efisiensi dan kenyamanan pengguna Kereta Rel Listrik (KRL) yang setiap harinya menggunakan layanan di stasiun ini. Dengan adanya pengembangan infrastruktur, diharapkan antrean panjang dan kepadatan yang selama ini menjadi keluhan utama dapat berkurang secara signifikan.
Dampak Positif bagi Mobilitas Masyarakat
Sebagai salah satu stasiun tersibuk di Jakarta, Stasiun Tanah Abang memainkan peran krusial dalam sistem transportasi ibu kota. Setiap hari, ribuan penumpang bergantung pada layanan KRL Commuter Line untuk bepergian ke berbagai daerah Jabodetabek.
Dengan adanya renovasi ini, berbagai fasilitas baru akan diperkenalkan, termasuk:
- Peningkatan kapasitas peron, sehingga dapat menampung lebih banyak penumpang pada jam sibuk.
- Penambahan akses masuk dan keluar, guna mengurangi kepadatan di titik-titik tertentu.
- Fasilitas ramah disabilitas, yang memungkinkan akses lebih mudah bagi penyandang disabilitas dan lansia.
Selain itu, modernisasi sistem tiket dan integrasi dengan moda transportasi lain seperti TransJakarta juga menjadi bagian dari rencana pengembangan ini. Dengan begitu, masyarakat akan semakin dimudahkan dalam menggunakan transportasi umum.
Kesiapan Menjelang Ramadan
Pemerintah berharap pengoperasian Stasiun Tanah Abang yang baru dapat berjalan lancar sebelum Ramadan. Bulan suci ini biasanya ditandai dengan peningkatan mobilitas masyarakat, terutama bagi pekerja yang pulang lebih awal untuk berbuka puasa di rumah masing-masing.
Jika target ini tercapai, maka para pengguna KRL akan menikmati fasilitas yang lebih nyaman dan efisien saat menjalani rutinitas harian mereka. Pemerintah juga memastikan bahwa faktor keselamatan dan keamanan tetap menjadi prioritas utama dalam proyek ini.
Pembangunan Stasiun Tanah Abang yang baru merupakan langkah penting dalam meningkatkan kualitas layanan transportasi publik di Jakarta. Dengan target operasional sebelum Ramadan, proyek ini diharapkan dapat memberikan manfaat besar bagi masyarakat, khususnya pengguna KRL yang setiap hari mengandalkan layanan ini. Jika semua berjalan sesuai rencana, maka kenyamanan dan efisiensi transportasi di ibu kota akan semakin meningkat, mendukung mobilitas yang lebih baik bagi seluruh pengguna.