Rosan Roeslani Laporkan Komitmen Investasi Tiongkok Sebesar USD 7,46 Miliar kepada Presiden Prabowo

TransparanNews, Jakarta — Menteri Investasi dan Hilirisasi sekaligus Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), Rosan Perkasa Roeslani, melaporkan kabar positif terkait investasi dari Tiongkok kepada

Redaksi

TransparanNews, Jakarta — Menteri Investasi dan Hilirisasi sekaligus Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), Rosan Perkasa Roeslani, melaporkan kabar positif terkait investasi dari Tiongkok kepada Presiden Prabowo Subianto. Pertemuan tersebut berlangsung pada Kamis (2/1/2025) di Istana Kepresidenan, Jakarta. Dalam kesempatan ini, Rosan menyampaikan hasil kunjungan kerjanya ke Tiongkok beberapa waktu lalu yang berhasil mendapatkan komitmen investasi bernilai fantastis sebesar USD 7,46 miliar.

Sektor Strategis yang Jadi Sasaran Investasi

Investasi ini melibatkan empat perusahaan besar asal Tiongkok dengan fokus pada berbagai sektor strategis. Beberapa sektor utama yang akan menerima aliran dana tersebut meliputi fiber glass, panel surya (solar panel), dan perikanan. Menurut Rosan, sektor-sektor ini dipilih karena memiliki potensi besar dalam mendorong pertumbuhan ekonomi sekaligus mendukung agenda hilirisasi pemerintah.

Gambar Istimewa : detik.net.id

“Sebagai contoh, BYD telah membeli tanah di wilayah Subang. Kami berharap proses investasi untuk manufaktur mereka dapat dimulai pada awal tahun depan,” ujar Rosan kepada awak media usai pertemuan.

Harapan pada Sumber Investasi Global

Tidak hanya dari Tiongkok, pemerintah Indonesia juga membidik investasi dari negara-negara lain seperti Amerika Serikat, Timur Tengah, dan berbagai kawasan strategis lainnya. Hal ini dilakukan untuk memastikan bahwa Indonesia tetap menjadi tujuan investasi yang kompetitif di mata investor global.

“Kami tidak hanya berharap pada satu negara saja. Amerika Serikat dan Timur Tengah juga menjadi mitra penting dalam mendorong investasi ke Indonesia,” tambah Rosan.

Pentingnya Kolaborasi Antar-Kementerian

Meski membawa kabar menggembirakan, Rosan menegaskan bahwa tantangan dalam merealisasikan target investasi tetap besar. Ia mengingatkan pentingnya kerja sama lintas kementerian dan lembaga untuk memastikan investasi tersebut dapat berjalan lancar dan memberikan dampak positif bagi perekonomian nasional.

“Ini bukan pekerjaan mudah. Proses ini membutuhkan koordinasi yang kuat antar-kementerian terkait. Saya berharap semua pihak dapat bekerja sama untuk mewujudkan target ini,” jelas Rosan.

Optimisme di Tengah Tantangan

Langkah pemerintah yang proaktif dalam menarik investasi asing mencerminkan komitmen kuat untuk mempercepat pembangunan ekonomi Indonesia. Terlebih dengan adanya target ambisius dalam agenda hilirisasi, Rosan optimistis bahwa aliran investasi dari berbagai negara akan memperkuat posisi Indonesia sebagai pemain utama dalam rantai pasok global.

Keberhasilan ini juga menjadi sinyal positif bagi investor asing lainnya, bahwa Indonesia adalah tempat yang tepat untuk berinvestasi dengan dukungan kebijakan yang kondusif. Presiden Prabowo Subianto diharapkan akan terus memberikan arahan strategis untuk memastikan setiap investasi dapat memberikan manfaat maksimal bagi masyarakat Indonesia.

Jika keberatan atau harus diedit baik Artikel maupun foto Silahkan Laporkan! Terima Kasih

Ikuti kami :

Tags

Related Post