Rentetan Penutupan Startup di Tahun 2024: Mengurai Sebab dan Implikasi

TransparanNews, Industri startup menghadapi tantangan besar sepanjang tahun 2024, ditandai dengan penutupan sejumlah perusahaan rintisan, baik di dalam negeri maupun internasional. Dari sektor edukasi, fintech,

Redaksi

TransparanNews, Industri startup menghadapi tantangan besar sepanjang tahun 2024, ditandai dengan penutupan sejumlah perusahaan rintisan, baik di dalam negeri maupun internasional. Dari sektor edukasi, fintech, hingga layanan loyalitas, sederet nama besar gugur, memberikan gambaran betapa kerasnya persaingan di ekosistem digital saat ini.

Zenius: Akhir Perjalanan Dua Dekade

Salah satu nama yang menjadi sorotan adalah Zenius, platform edukasi online yang dikenal luas di Indonesia. Setelah beroperasi selama 20 tahun, Zenius secara resmi menghentikan layanannya pada 22 Januari 2024. Kendati sempat menyatakan akan kembali dengan strategi baru, hingga akhir tahun ini belum ada kabar lanjutan mengenai kebangkitan platform tersebut.

Gambar Istimewa : kumparan.com

Namun, berbeda dengan Zenius, New Primagama, lembaga bimbingan belajar yang diakuisisi oleh Zenius pada 2022, masih tetap beroperasi secara tatap muka. Langkah ini menunjukkan bahwa segmen pendidikan konvensional masih memiliki daya tarik tersendiri di tengah perubahan menuju digitalisasi.

Fintech di Bawah Tekanan: TaniFund dan Investree

Dunia fintech tidak luput dari badai. TaniFund, platform pinjaman daring berbasis sektor agrikultur, harus menghadapi pencabutan izin operasional oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) pada Mei 2024. Kasus ini dipicu oleh dugaan pelanggaran tindak pidana umum. Dengan total pinjaman yang disalurkan mencapai Rp 520,9 miliar, jumlah sebesar Rp 122,4 miliar masih belum terselesaikan. Proses likuidasi dan pengembalian dana kepada pemberi pinjaman kini berada di bawah pengawasan hukum.

Hal serupa dialami oleh Investree, startup fintech lainnya, yang juga kehilangan izin usahanya pada 21 Oktober 2024. OJK mencabut izin ini karena pelanggaran terkait ekuitas minimum dan kinerja buruk. Bahkan, mantan CEO Investree, Adrian Gunadi, telah ditetapkan sebagai tersangka dan kini masuk dalam Daftar Pencarian Orang (DPO).

Gojek Mundur dari Vietnam

Di tingkat internasional, Gojek mengambil keputusan besar dengan menarik layanan GoViet dari pasar Vietnam pada 16 September 2024. Setelah tujuh tahun beroperasi, Gojek memilih untuk memfokuskan sumber daya pada area bisnis yang dinilai lebih menjanjikan. Meski demikian, pihak GoTo Gojek Tokopedia menegaskan bahwa langkah ini tidak akan berdampak signifikan terhadap kinerja keuangan perusahaan secara keseluruhan.

GetPlus Tutup Layanan Loyalitas

Layanan program loyalti, GetPlus, turut menghentikan operasinya pada 6 Desember 2024. Penutupan ini cukup mengejutkan, mengingat GetPlus baru saja meluncurkan fitur berbasis kecerdasan buatan (AI) pada Januari tahun ini. Meskipun demikian, proses penukaran poin telah ditutup lebih awal pada 20 Oktober, memberikan waktu kepada pengguna untuk memanfaatkan sisa manfaat yang tersedia.

Pelajaran Berharga dari Rentetan Penutupan

Gelombang penutupan startup ini menjadi pengingat akan risiko besar yang melekat dalam industri digital. Persaingan ketat, regulasi yang terus berkembang, hingga perencanaan bisnis yang kurang matang menjadi penyebab utama.

Ke depan, startup perlu memiliki strategi yang lebih solid untuk bertahan. Adaptasi terhadap perubahan pasar, pengelolaan keuangan yang bijak, serta kepatuhan terhadap regulasi adalah kunci kesuksesan yang tidak bisa diabaikan. Rentetan kejadian ini juga menjadi pengingat bagi investor dan pelaku bisnis untuk lebih berhati-hati dalam menentukan langkah di industri yang penuh dinamika ini.

Penutupan beberapa startup besar pada 2024 menunjukkan bahwa inovasi saja tidak cukup untuk bertahan di tengah kompetisi. Strategi yang matang dan kemampuan beradaptasi adalah syarat utama untuk menjaga keberlangsungan bisnis di era digital yang serba cepat ini.

Jika keberatan atau harus diedit baik Artikel maupun foto Silahkan Laporkan! Terima Kasih

Ikuti kami :

Tags

Related Post