TransparanNews, Purwokerto – PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI terus menunjukkan komitmennya dalam menyediakan layanan transportasi yang lebih baik bagi masyarakat Indonesia. Pada tanggal 1 Februari 2025, KAI resmi meluncurkan Kereta Api (KA) Cakrabuana relasi Purwokerto-Gambir sebagai salah satu dari lima kereta api baru yang diperkenalkan bersamaan dengan penerapan Grafik Perjalanan Kereta Api (Gapeka) 2025.
Gambar Istimewa: tstatic.net
Peluncuran KA Cakrabuana diadakan di Stasiun Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah. Direktur Niaga PT KAI, Hadis Surya Palapa, mengungkapkan bahwa peluncuran ini merupakan bagian dari transformasi besar yang dilakukan perusahaan. Hadis menegaskan bahwa KAI terus melakukan berbagai inovasi, mulai dari peningkatan teknologi hingga perbaikan infrastruktur, untuk memastikan keamanan dan kenyamanan bagi para pengguna jasa kereta api.
“Kami terus meningkatkan kualitas kereta api sehingga memungkinkan perjalanan dengan kecepatan lebih tinggi. Saat ini, hampir semua jalur kereta api di Pulau Jawa sudah mampu mendukung kecepatan maksimal hingga 120 kilometer per jam,” ujar Hadis.
Penyesuaian Jadwal dan Penambahan Perjalanan
Dengan peningkatan kapasitas jalur dan teknologi kereta, KAI telah menyesuaikan jadwal perjalanan melalui penerapan Gapeka 2025. Penyesuaian ini menghasilkan peningkatan jumlah perjalanan kereta api secara signifikan di seluruh Indonesia, termasuk di Daerah Operasi (Daop) 5 Purwokerto.
“Mulai 1 Februari 2025, jumlah perjalanan kereta api di Daop 5 Purwokerto meningkat dari 96 menjadi 110 perjalanan per hari. Khusus untuk kereta api yang keberangkatan awalnya dari Purwokerto, kini bertambah menjadi 20 kereta api, salah satunya adalah KA Cakrabuana relasi Purwokerto-Gambir,” tambah Hadis.
KA Cakrabuana sebelumnya hanya melayani relasi Cirebon-Gambir. Dengan diperluasnya rute hingga Purwokerto, kini masyarakat Banyumas dan sekitarnya memiliki alternatif transportasi baru untuk menuju Jakarta. Kereta ini berangkat dari Stasiun Purwokerto pukul 05.30 WIB dan tiba di Stasiun Gambir pukul 10.24 WIB, memberikan opsi perjalanan pagi yang nyaman dan efisien.
Alternatif Mobilitas dan Solusi Transportasi
Penjabat (Pj) Bupati Banyumas, Iwanuddin Iskandar, menyambut baik peluncuran KA Cakrabuana. Menurutnya, kehadiran kereta ini memberikan solusi bagi tiga permasalahan utama yang dihadapi masyarakat Banyumas.
“Pertama, ini adalah langkah besar untuk mendukung pertumbuhan ekonomi masyarakat Banyumas, terutama karena kami belum memiliki akses jalan tol. Kedua, kereta ini mengatasi kebutuhan mobilitas masyarakat pada jam-jam tertentu, terutama di pagi hari. Dan ketiga, ini memberikan kepastian moda transportasi bagi daerah yang memiliki banyak perguruan tinggi dan objek wisata,” ungkap Iwanuddin.
Selain KA Cakrabuana, KAI juga meluncurkan empat kereta api baru lainnya, yaitu:
- KA Sancaka Utara (Cilacap-Solobalapan-Surabaya Pasarturi PP).
- KA Ijen Ekspres (Ketapang-Malang PP).
- KA Gunungjati (Gambir-Cirebon-Semarang Tawang Bank Jateng PP).
- KA Madiun Jaya (Madiun-Pasarsenen PP).
Langkah ini menunjukkan ambisi KAI untuk terus memperluas jangkauan layanan transportasi kereta api di berbagai wilayah.
Menjawab Kebutuhan Transportasi Modern
Peluncuran KA Cakrabuana dan kereta api baru lainnya merupakan bagian dari visi PT KAI untuk menjawab kebutuhan transportasi modern di Indonesia. Dengan peningkatan jumlah perjalanan, penyesuaian jadwal, dan pengenalan teknologi terkini, KAI berupaya untuk memberikan pengalaman perjalanan yang lebih baik, aman, dan efisien bagi para penumpang.
Melalui peluncuran ini, masyarakat Banyumas kini memiliki akses transportasi yang lebih cepat dan nyaman menuju Jakarta. Selain itu, kehadiran kereta api baru ini juga diharapkan dapat mendorong pertumbuhan ekonomi lokal, mengatasi hambatan mobilitas, serta memberikan solusi transportasi yang dibutuhkan masyarakat di era modern.
Hadirnya KA Cakrabuana relasi Purwokerto-Gambir menjadi langkah strategis PT KAI dalam memenuhi kebutuhan masyarakat akan transportasi yang cepat, aman, dan terjangkau. Dengan peluncuran ini, KAI tidak hanya meningkatkan kualitas layanan, tetapi juga memberikan dampak positif bagi ekonomi dan mobilitas masyarakat Banyumas. Inovasi ini sekaligus menjadi bukti nyata komitmen KAI untuk terus berkontribusi dalam pengembangan infrastruktur transportasi di Indonesia.