Program Makan Gratis di Jakarta: Menu Bergizi untuk Siswa dengan Harga Rp25 Ribu per Paket

TransparanNews, Jakarta – Pemprov DKI Jakarta terus berinovasi dalam upaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat, terutama di bidang pendidikan dan kesehatan. Salah satu langkah yang sedang diuji

Redaksi

TransparanNews, Jakarta – Pemprov DKI Jakarta terus berinovasi dalam upaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat, terutama di bidang pendidikan dan kesehatan. Salah satu langkah yang sedang diuji coba adalah program makan bergizi gratis untuk siswa di sekolah. Menurut Pj Gubernur DKI Jakarta, Teguh Setyabudi, harga rata-rata setiap paket makan bergizi yang dibagikan kepada siswa adalah sekitar Rp25.000 per paket.

Harga dan Kalori Sesuai Kebutuhan Siswa

Dalam keterangannya, Teguh menyebutkan bahwa harga tersebut bisa bervariasi tergantung pada kebutuhan kalori masing-masing siswa. “Misalnya, ada 10.448 paket, maka kita sesuaikan dengan target grup kalorinya,” jelas Teguh saat uji coba makan bergizi gratis di SDIT Al Ihsan yang terletak di Kebagusan, Jakarta Selatan. “Ya, kisaran sekitar Rp25 ribu kali 10.400 sekian,” tambahnya.

Gambar Istimewa : img.okezone.com

Paket makanan yang disediakan bervariasi dari segi kandungan kalori, dengan setiap paket berkisar antara 500 hingga 750 kalori. Ini disesuaikan dengan kebutuhan gizi siswa yang menjadi target program. Dengan perhitungan tersebut, Pemprov DKI mengupayakan agar setiap siswa mendapatkan asupan gizi yang cukup sesuai standar.

Anggaran Makan Gratis Capai Rp261,2 Juta

Pada uji coba yang dilakukan di SDIT Al Ihsan, Pemprov DKI mengeluarkan anggaran sebesar Rp261,2 juta. Anggaran ini masih dalam tahap uji coba dan belum sepenuhnya diimplementasikan sebagai program reguler. Saat ini, program tersebut masih dibahas dalam Rancangan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (RAPBD) untuk tahun anggaran mendatang. Teguh menegaskan bahwa Pemprov DKI siap mendukung penuh program ini dengan anggaran yang memadai jika nantinya diimplementasikan secara penuh.

“Kami berharap DKI Jakarta sebagai barometer nasional dapat menjadi contoh untuk daerah-daerah lain dalam mengimplementasikan program makan bergizi gratis,” ujar Teguh.

Rencana Implementasi di Kepulauan Seribu

Selain di wilayah daratan Jakarta, Pemprov DKI juga mempertimbangkan untuk memperluas cakupan program ini ke Kepulauan Seribu. Namun, realisasinya masih menunggu arahan lebih lanjut dari pemerintah pusat. Program ini diharapkan dapat membantu siswa di berbagai wilayah, termasuk daerah yang lebih terpencil, untuk mendapatkan akses makanan bergizi.

Program makan gratis ini merupakan salah satu bagian dari program unggulan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka yang diusung dalam Pilpres 2024. Uji coba program tersebut tidak hanya dilakukan di Jakarta, tetapi juga di beberapa wilayah Indonesia lainnya. Hal ini menunjukkan komitmen pemerintah untuk meningkatkan gizi anak-anak sekolah dan memperhatikan kesehatan generasi penerus bangsa.

Anggaran Besar untuk Program Makan Bergizi Nasional

Tidak tanggung-tanggung, pemerintah pusat telah menyiapkan anggaran hingga Rp71 triliun untuk mendukung program makan bergizi gratis pada tahun 2025. Anggaran ini mencakup penyediaan makanan bergizi untuk siswa di seluruh Indonesia, dengan harapan dapat meningkatkan kualitas hidup dan pendidikan anak-anak bangsa.

Program makan bergizi gratis menjadi sorotan karena dampak langsungnya terhadap kesehatan dan perkembangan anak. Dengan asupan gizi yang baik, siswa diharapkan dapat lebih fokus dalam belajar dan berprestasi di sekolah. Selain itu, program ini juga mendukung keluarga-keluarga kurang mampu yang mungkin kesulitan menyediakan makanan bergizi bagi anak-anak mereka setiap hari.

Jika keberatan atau harus diedit baik Artikel maupun foto Silahkan Laporkan! Terima Kasih

Ikuti kami :

Tags

Related Post