Program Makan Bergizi Gratis Dimulai: Wujud Nyata Menuju Generasi Emas Indonesia 2045

TransparanNews, Program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang digagas pemerintahan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka akan resmi dimulai pada Senin, 6 Januari

Redaksi

TransparanNews, Program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang digagas pemerintahan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka akan resmi dimulai pada Senin, 6 Januari 2025. Program ini menjadi tonggak bersejarah dalam upaya pemenuhan gizi nasional untuk mendukung tumbuh kembang generasi muda Indonesia.

Menurut Kepala Komunikasi Kepresidenan, Hasan Nasbi, peluncuran program ini dilakukan di 190 titik yang tersebar di 26 provinsi di seluruh Indonesia. “Tidak perlu menunggu 100 hari, tepat di hari ke-78 pemerintahan Bapak Prabowo, program ini sudah dapat dijalankan,” ujar Hasan pada Minggu, 5 Januari 2025.

Dapur MBG Siap Beroperasi di Seluruh Indonesia

Berdasarkan data dari Badan Gizi Nasional (BGN), sebanyak 190 Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) atau Dapur MBG telah siap beroperasi. Dapur-dapur ini tersebar di berbagai wilayah, termasuk Aceh, Bali, Sumatera Utara, Jawa Barat, DKI Jakarta, Kalimantan Timur, hingga Papua Selatan. Setiap dapur dikelola oleh kepala SPPG yang bekerja sama dengan ahli gizi dan akuntan untuk memastikan pengawasan ketat atas kualitas makanan dan distribusinya.

Gambar Istimewa : kompas.com

Program ini menargetkan pemenuhan gizi bagi kelompok prioritas, seperti balita, anak sekolah, santri, ibu hamil, dan ibu menyusui. Selain itu, standar kebersihan dan pengolahan limbah di dapur juga menjadi perhatian utama. Bahkan, peralatan penyajian dirancang ramah lingkungan menggunakan bahan stainless steel yang dapat digunakan ulang.

Dukungan Ekonomi dan Kolaborasi Multisektor

Antusiasme masyarakat terhadap program ini sangat tinggi. Hingga saat ini, lebih dari 140 UMKM telah bergabung dalam rantai pasok program, sementara ribuan UMKM, koperasi, dan BUMDes lainnya masih dalam proses evaluasi. Pemerintah memastikan bahwa tidak ada biaya pungutan dalam proses pendaftaran mitra kerja, yang dapat dilakukan melalui sistem pendaftaran satu pintu di situs resmi bgn.go.id.

Selain memenuhi kebutuhan gizi masyarakat, program MBG juga diharapkan menjadi motor penggerak ekonomi lokal. Dengan melibatkan petani, peternak, dan UMKM setempat, program ini menciptakan peluang ekonomi yang signifikan bagi masyarakat di berbagai daerah.

“Kolaborasi multisektor menjadi kunci utama. Koperasi, BUMDes, hingga kopontren diharapkan dapat berkontribusi untuk memastikan anak-anak Indonesia mendapatkan asupan bergizi yang mendukung tumbuh kembang mereka,” jelas Hasan.

Target Besar Menuju Indonesia Emas

Pada tahap awal, program MBG menargetkan menjangkau tiga juta penerima manfaat selama Januari hingga Maret 2025. Kelompok penerima manfaat ini mencakup balita, santri, siswa PAUD hingga SMA, serta ibu hamil dan menyusui. Angka ini diproyeksikan terus meningkat hingga mencapai 15 juta penerima manfaat pada akhir tahun 2025, dan 82,9 juta penerima manfaat pada tahun 2029.

Untuk memastikan keberhasilan program, pemerintah mengalokasikan anggaran sebesar Rp71 triliun dari APBN 2025. Anggaran ini mendukung kelancaran implementasi program MBG sebagai bagian dari Program Hasil Terbaik Cepat (PHTC) di bawah kepemimpinan Prabowo-Gibran.

Momentum dimulainya program ini juga bertepatan dengan kembalinya kegiatan belajar-mengajar di banyak sekolah pada pekan ini. Pemerintah menempatkan kesiapan dapur MBG sebagai prioritas utama agar layanan dapat berjalan optimal. Target selanjutnya adalah membuka 937 dapur MBG hingga akhir Januari 2025, dengan pelaksanaan bertahap sesuai kesiapan daerah masing-masing.

Harapan Menuju Masa Depan

Program MBG tidak hanya fokus pada pemberian asupan bergizi, tetapi juga mendorong partisipasi aktif dari berbagai pihak. Pemerintah berharap semua pihak yang terlibat, mulai dari penerima manfaat hingga mitra kerja, dapat merasakan dampak positif program ini.

“Program MBG bukan hanya soal gizi, tetapi juga peluang besar untuk memperkuat ekonomi lokal dan membangun generasi Indonesia yang berkualitas menuju Indonesia Emas 2045,” tegas Hasan.

Dengan komitmen tinggi dan dukungan anggaran yang memadai, program MBG diharapkan mampu membawa perubahan signifikan bagi kualitas hidup masyarakat Indonesia.

Jika keberatan atau harus diedit baik Artikel maupun foto Silahkan Laporkan! Terima Kasih

Ikuti kami :

Tags

Related Post