TransparanNews, New Delhi – Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, tiba di Air Force Station (AFS) Palam, New Delhi, India, pada Kamis (23/1/2025) malam. Pesawat yang membawa rombongan Presiden mendarat sekitar pukul 22.30 waktu setempat, menandai dimulainya agenda kenegaraan penting yang akan mempererat hubungan diplomatik antara Indonesia dan India.
Gambar Istimewa : suara.com
Kedatangan Presiden Prabowo langsung disambut hangat oleh sejumlah pejabat tinggi India, termasuk Menteri Negara untuk Urusan Luar Negeri Pabitra Margherita dan Duta Besar India untuk Indonesia Sandeep Chakravorty. Selain itu, Duta Besar RI di New Delhi Ina Krisnamurthi dan Atase Pertahanan KBRI New Delhi Laksamana Pertama Ardiansyah Muqsit turut menyambut dengan penuh antusias.
Penyambutan ini semakin semarak dengan suguhan tarian tradisional India, yang dibawakan oleh seniman muda lokal, mencerminkan kehangatan hubungan budaya kedua negara. Usai penyambutan, Presiden Prabowo melanjutkan perjalanan ke hotel tempatnya bermalam selama kunjungan kenegaraan di New Delhi.
Babak Baru dalam Hubungan Indonesia-India
Kunjungan Presiden Prabowo kali ini memiliki makna penting, terutama dalam memperingati 75 tahun hubungan diplomatik antara Indonesia dan India. Sebagai negara dengan akar sejarah yang kuat di kawasan Asia, hubungan bilateral kedua negara terus berkembang dalam berbagai bidang strategis, termasuk ekonomi, pertahanan, dan kebudayaan.
Presiden Prabowo dijadwalkan menghadiri perayaan Hari Republik India ke-76 sebagai tamu kehormatan (chief guest). Kehadiran Prabowo dalam perayaan ini menjadi simbol kepercayaan dan penghormatan luar biasa dari pemerintah India kepada Indonesia.
“India mengundang pasukan TNI untuk mengikuti defile kehormatan di perayaan ini. Kita mendapat kehormatan luar biasa karena kontingen kita akan berada di barisan paling depan,” ujar Presiden Prabowo.
Sebanyak 352 prajurit TNI, termasuk taruna dari akademi militer, dikirim untuk mewakili Indonesia dalam defile tersebut. Kehadiran pasukan ini tidak hanya menunjukkan kekuatan militer Indonesia, tetapi juga mencerminkan komitmen negara dalam menjalin hubungan erat dengan India.
Pertemuan Strategis dengan Pemimpin India
Selain menghadiri perayaan Hari Republik, agenda kunjungan Presiden Prabowo mencakup pertemuan bilateral dengan Presiden India Droupadi Murmu dan Perdana Menteri Narendra Modi. Pembahasan dalam pertemuan ini difokuskan pada sejumlah isu strategis yang bertujuan memperkuat kerja sama kedua negara di berbagai sektor.
Beberapa topik yang akan menjadi sorotan dalam pertemuan tersebut meliputi:
- Penguatan kerja sama ekonomi, terutama dalam perdagangan dan investasi.
- Kerja sama pertahanan, termasuk program latihan militer bersama.
- Inovasi teknologi, dengan fokus pada pengembangan teknologi digital dan energi terbarukan.
India, sebagai salah satu mitra dagang terbesar Indonesia, memiliki peran strategis dalam rantai pasok global. Dalam beberapa tahun terakhir, kedua negara juga memperkuat kolaborasi dalam isu-isu global, seperti perubahan iklim dan keamanan kawasan Indo-Pasifik.
Simbol Kehormatan dan Harapan Masa Depan
Kehadiran Presiden Prabowo sebagai tamu kehormatan pada perayaan Hari Republik India ke-76 tidak hanya mempererat hubungan diplomatik, tetapi juga mencerminkan potensi kerja sama yang lebih besar di masa depan. “Kunjungan ini menjadi momentum penting untuk memperkuat solidaritas antara Indonesia dan India sebagai dua negara besar di Asia,” kata Prabowo.
Dengan agenda strategis dan sambutan hangat yang diterima, kunjungan kenegaraan ini diharapkan mampu membuka peluang baru yang menguntungkan kedua negara. Hubungan Indonesia-India, yang telah terjalin selama lebih dari tujuh dekade, kini memasuki babak baru yang lebih dinamis dan penuh harapan.