TransparanNews, Bogor – Presiden Prabowo Subianto menegaskan sikapnya yang tak gentar dalam memberantas korupsi di Indonesia. Dalam perayaan HUT ke-17 Partai Gerindra yang digelar di Sentul International Convention Center (SICC), Bogor, Jawa Barat, Sabtu (15/2), Prabowo menekankan bahwa dirinya siap menghadapi siapa pun yang menghambat program kesejahteraan rakyat.
Gambar Istimewa: sindonews.net
“Yang melawan kita itu koruptor, yang maling-maling itu. Kita tidak gentar, kita tidak takut, kita akan terus membersihkan mereka,” ujar Prabowo di hadapan para kader dan pendukungnya.
Pernyataan ini bukan sekadar retorika belaka. Prabowo mengungkapkan bahwa para koruptor telah diberi peringatan keras untuk mengembalikan uang rakyat yang mereka rampas. Namun, karena masih banyak yang tidak menggubris peringatan tersebut, maka ia semakin bertekad untuk menindak tegas tanpa pandang bulu.
Komitmen Berantas Korupsi di Level Nasional dan Internasional
Komitmen Presiden Prabowo Subianto dalam memerangi korupsi juga terlihat dalam berbagai kesempatan di tingkat nasional maupun internasional. Terbaru, dalam forum World Government Summit 2025 yang berlangsung pada Jumat (14/2), Prabowo secara daring menyampaikan bahwa tingkat korupsi di Indonesia sudah mencapai taraf yang mengkhawatirkan.
Dalam pidatonya, ia menyoroti berbagai bentuk korupsi yang masih marak terjadi, seperti penyalahgunaan dana pemerintah, penggelapan pajak, dan kebijakan perpajakan yang lebih berpihak pada pengusaha dibandingkan rakyat kecil. Menurutnya, semua ini telah membawa dampak besar terhadap kesejahteraan masyarakat Indonesia.
“Korupsi bukan hanya merugikan negara secara finansial, tetapi juga menghambat pembangunan dan kesejahteraan rakyat. Saya bertekad untuk menindak tegas siapa pun yang terlibat dalam praktik korupsi,” tegasnya.
Langkah Konkret: Efisiensi Anggaran dan Reformasi Birokrasi
Sebagai bagian dari upaya pemberantasan korupsi, Prabowo telah melakukan efisiensi di berbagai kementerian dan lembaga pemerintah. Hasilnya, pemerintah berhasil menghemat anggaran sebesar 20 miliar dolar AS yang akan dialokasikan untuk proyek strategis dan berkelanjutan yang dapat memberikan manfaat nyata bagi rakyat Indonesia.
Namun, upaya ini tidaklah mudah. Prabowo mengakui bahwa dirinya menghadapi tantangan besar dari birokrasi yang sudah mengakar kuat di Indonesia. Banyak pihak yang merasa tidak tersentuh oleh hukum, tetapi Prabowo menegaskan bahwa tidak akan ada kompromi dalam menegakkan aturan dan hukum.
“Saya yakin jika saya tidak mengamankan uang itu, maka uang itu akan hilang begitu saja. Saya menghadapi perlawanan dari pihak-pihak yang sudah lama menikmati sistem yang korup. Tetapi saya tetap berkomitmen untuk membersihkan birokrasi dan menegakkan keadilan,” ungkapnya.
Komitmen Prabowo Subianto dalam memberantas korupsi semakin jelas dengan berbagai langkah konkret yang telah ia lakukan. Dari peringatan keras kepada para koruptor, efisiensi anggaran, hingga reformasi birokrasi, semuanya merupakan bentuk nyata keseriusannya dalam menciptakan pemerintahan yang bersih dan transparan. Dengan tekad yang kuat dan sikap tanpa kompromi, Prabowo menunjukkan bahwa ia siap membawa Indonesia menuju era baru yang bebas dari korupsi dan lebih berorientasi pada kepentingan rakyat.