Pengunjung Desa Penglipuran Tembus Sejuta pada 2024: Bukti Keberhasilan Pariwisata Berkelanjutan

TransparanNews, Desa Wisata Penglipuran di Kabupaten Bangli, Bali, mencatatkan pencapaian luar biasa sepanjang tahun 2024 dengan total kunjungan wisatawan mencapai 1.023.143 orang. Angka ini tidak

Redaksi

TransparanNews, Desa Wisata Penglipuran di Kabupaten Bangli, Bali, mencatatkan pencapaian luar biasa sepanjang tahun 2024 dengan total kunjungan wisatawan mencapai 1.023.143 orang. Angka ini tidak hanya melampaui jumlah kunjungan pada tahun-tahun sebelumnya, tetapi juga menjadi bukti nyata keberhasilan strategi pariwisata berkelanjutan yang diterapkan di desa ini.

Kenaikan Signifikan dari Tahun Sebelumnya

Manajer Desa Wisata Penglipuran, I Wayan Sumiarsa, menjelaskan bahwa jumlah kunjungan pada 2024 meningkat sebesar 66.718 kunjungan dibandingkan tahun sebelumnya. Pada 2023, tercatat sebanyak 956.425 wisatawan mengunjungi desa ini, sebuah angka yang sudah mengesankan karena pada tahun tersebut Desa Penglipuran menerima predikat desa terbaik dari UN Tourism. Namun, capaian tahun 2024 menunjukkan peningkatan signifikan.

Gambar Istimewa : klayapan.com

“Sepanjang tahun 2024 total kunjungan wisatawan ke Desa Penglipuran telah melampaui angka sejuta, jauh melampaui capaian tahun 2023 yang masih di bawah angka tersebut,” ujar Sumiarsa.

Desember: Bulan Bersejarah dengan Puncak Kunjungan

Bulan Desember 2024 menjadi momen bersejarah bagi Desa Penglipuran. Selama bulan tersebut, tercatat sebanyak 109.637 wisatawan berkunjung, dengan puncak kunjungan terjadi pada tanggal 31 Desember, di mana 5.298 orang datang dalam satu hari.

“Desember 2024 menjadi momen bersejarah bagi Desa Wisata Penglipuran dengan total kunjungan mencapai 109.637 wisatawan, menegaskan desa ini sebagai destinasi utama untuk menutup tahun,” jelas Sumiarsa.

Wisatawan Domestik Mendominasi

Dari total 1.023.143 kunjungan pada 2024, sebanyak 870.337 wisatawan adalah wisatawan domestik, sementara wisatawan mancanegara tercatat sebanyak 152.806 kunjungan. Hal ini menunjukkan bahwa daya tarik Desa Penglipuran masih sangat kuat di kalangan masyarakat Indonesia.

Faktor Pendukung Keberhasilan

Menurut Sumiarsa, keberhasilan Desa Penglipuran sebagai destinasi wisata utama tidak lepas dari kombinasi unik antara keasrian lingkungan, arsitektur tradisional, dan kekayaan budaya yang terus dijaga oleh masyarakat setempat.

“Konstruksi bangunan yang khas, didukung keasrian desa, dan segala upaya masyarakat menjaga hubungan dengan alam membuat wisatawan tertarik untuk merasakan pengalaman wisata berbeda ini,” ujarnya.

Selain itu, beragam atraksi yang disajikan juga menjadi daya tarik tersendiri. Desa Penglipuran secara rutin menggelar festival budaya, pertunjukan seni tradisional, hingga mempromosikan produk kerajinan khas lokal. Atraksi seperti ngelawang dan parade seni budaya tradisional tidak hanya memperkaya pengalaman wisatawan, tetapi juga memberikan ruang ekspresi bagi generasi muda untuk melestarikan warisan budaya desa.

Pemerataan Pariwisata di Bali

Tingginya kunjungan ke Desa Penglipuran juga menunjukkan adanya pemerataan pariwisata di Bali. Selama ini, pariwisata di Bali sering kali terkonsentrasi di wilayah selatan. Namun, keberhasilan Desa Penglipuran menjadi bukti bahwa wilayah tengah Bali pun memiliki potensi besar untuk dikembangkan sebagai destinasi wisata unggulan.

Menuju Masa Depan Pariwisata yang Lebih Baik

Dengan pencapaian ini, Desa Penglipuran tidak hanya menegaskan posisinya sebagai destinasi wisata favorit di Indonesia, tetapi juga menjadi contoh sukses bagaimana pengelolaan pariwisata yang berkelanjutan dapat membawa manfaat besar bagi masyarakat setempat. Sumiarsa berharap capaian ini dapat terus dipertahankan dan ditingkatkan di masa mendatang.

“Kami berkomitmen untuk terus menjaga keasrian desa, melestarikan budaya, dan memberikan pengalaman terbaik bagi wisatawan. Semoga capaian ini menjadi motivasi bagi kita semua untuk terus mendukung pengembangan pariwisata berkelanjutan,” pungkasnya.

Jika keberatan atau harus diedit baik Artikel maupun foto Silahkan Laporkan! Terima Kasih

Ikuti kami :

Tags

Related Post