Pemerintah Upayakan Penurunan Harga Tiket Pesawat Jelang Libur Nataru 2024

TransparanNews, JAKARTA – Menjelang libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2024, Presiden RI Prabowo Subianto menginstruksikan jajaran kementerian untuk segera menurunkan harga tiket pesawat. Arahan

Redaksi

TransparanNews, JAKARTA – Menjelang libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2024, Presiden RI Prabowo Subianto menginstruksikan jajaran kementerian untuk segera menurunkan harga tiket pesawat. Arahan ini diungkapkan oleh Direktur Pemasaran Pariwisata Nusantara Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf), Dwi Marhen Yono, yang menyatakan bahwa Presiden menginginkan langkah konkret agar harga tiket dapat turun sebelum periode libur panjang.

“Pak Presiden minta agar penurunan harga tiket sudah terealisasi saat libur Nataru, apapun upayanya,” ujar Dwi Marhen saat ditemui di Jakarta Convention Center (JCC) Senayan, Sabtu (16/11/2024). Arahan ini menunjukkan keseriusan pemerintah dalam merespons keluhan masyarakat mengenai tingginya harga tiket pesawat, terutama menjelang momen liburan besar.

Satgas Penurunan Harga Tiket Terus Bekerja

Untuk merealisasikan kebijakan ini, pemerintah membentuk Satuan Tugas (Satgas) Penurunan Harga Tiket Pesawat. Satgas ini tengah menyusun formula agar penurunan tarif tidak hanya menguntungkan konsumen, tetapi juga tetap menjaga keberlanjutan industri penerbangan nasional.

Gambar Istimewa : kompas.com

Juru bicara Kementerian Perhubungan (Kemenhub), Elba Damhuri, menyebut bahwa pihaknya masih menunggu hasil rekomendasi dari Satgas. “Rekomendasi tarif tiket pesawat yang terjangkau sedang dalam proses kajian. Begitu hasilnya keluar, kami akan menyampaikan informasi ini secara transparan kepada publik,” ungkapnya.

Elba menegaskan bahwa pemerintah terus berupaya agar tren kenaikan harga tiket pesawat yang biasa terjadi menjelang libur akhir tahun bisa dicegah. Salah satu langkah yang diambil adalah negosiasi intensif dengan pihak maskapai.

Pendekatan Multisektor untuk Stabilitas Harga

Penurunan harga tiket pesawat tidak hanya menjadi tanggung jawab Kemenhub. Proses ini melibatkan berbagai kementerian dan lembaga, termasuk Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Kementerian Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan, Kementerian Pariwisata, serta Kementerian Keuangan. Kolaborasi ini bertujuan memastikan keseimbangan antara harga tiket yang terjangkau dan keberlanjutan bisnis maskapai.

Elba menambahkan, kebijakan penurunan tarif juga mempertimbangkan kondisi pasar aviasi nasional yang masih menghadapi tantangan pasca-pandemi. “Harga tiket tidak hanya ditentukan oleh Kemenhub, tetapi juga dipengaruhi oleh faktor-faktor lain seperti harga avtur, biaya operasional maskapai, dan permintaan pasar,” jelasnya.

Dampak Bagi Industri Pariwisata dan Ekonomi

Upaya ini diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi industri pariwisata di Indonesia. Dengan harga tiket yang lebih terjangkau, lebih banyak wisatawan domestik diharapkan akan memanfaatkan momen libur Nataru untuk bepergian, yang pada gilirannya akan menggerakkan sektor ekonomi di berbagai daerah.

Dwi Marhen Yono menambahkan bahwa pariwisata merupakan salah satu sektor yang paling terdampak oleh fluktuasi harga tiket pesawat. Oleh karena itu, penurunan harga tiket tidak hanya akan meningkatkan jumlah wisatawan tetapi juga memperkuat daya saing destinasi wisata di Indonesia.

“Kami optimistis, jika harga tiket bisa lebih terjangkau, sektor pariwisata akan bangkit lebih cepat. Ini penting untuk mendorong pertumbuhan ekonomi nasional,” ucap Dwi.

Respons Masyarakat dan Harapan ke Depan

Instruksi Presiden ini mendapat sambutan positif dari masyarakat. Banyak yang berharap kebijakan ini segera terealisasi agar bepergian selama libur akhir tahun menjadi lebih terjangkau. Beberapa pelaku usaha di sektor pariwisata juga menyatakan dukungannya, karena kebijakan ini berpotensi meningkatkan kunjungan wisatawan.

Namun, tidak sedikit yang menanti kepastian waktu penerapan kebijakan tersebut. “Kita berharap Satgas bisa segera menyelesaikan kajiannya, sehingga masyarakat dapat merencanakan liburannya dengan lebih tenang,” ujar salah satu pengguna jasa penerbangan.

Pemerintah berkomitmen untuk menekan harga tiket pesawat jelang libur Nataru 2024 demi mendorong aktivitas pariwisata dan memberikan kemudahan bagi masyarakat. Dengan kerja sama lintas kementerian dan dukungan penuh dari pihak maskapai, langkah ini diharapkan mampu menciptakan keseimbangan antara kepentingan konsumen dan keberlanjutan industri penerbangan.

Keberhasilan ini akan menjadi salah satu indikator penting bagi pemerintah dalam menghadirkan kebijakan pro-rakyat di sektor transportasi. Penurunan harga tiket pesawat bukan hanya soal aksesibilitas, tetapi juga upaya nyata pemerintah dalam memperkuat pertumbuhan ekonomi melalui sektor pariwisata.

Jika keberatan atau harus diedit baik Artikel maupun foto Silahkan Laporkan! Terima Kasih

Ikuti kami :

Tags

Related Post