Pemerintah Pastikan Kesiapan Tol Prambanan-Klaten Sambut Nataru 2024

TransparanNews, Menjelang masa liburan Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2024, pemerintah terus mempercepat upaya untuk memastikan kesiapan infrastruktur guna mendukung kelancaran mobilitas masyarakat. Salah satu

Redaksi

TransparanNews, Menjelang masa liburan Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2024, pemerintah terus mempercepat upaya untuk memastikan kesiapan infrastruktur guna mendukung kelancaran mobilitas masyarakat. Salah satu fokus utama adalah ruas Tol Prambanan-Klaten, yang merupakan bagian dari proyek strategis Tol Solo-Yogyakarta-Kulonprogo. Proyek ini diharapkan dapat membantu mengurai kepadatan lalu lintas selama puncak arus liburan.

Pada Sabtu (16/12/2024), Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan, Agus Harimurti Yudhoyono (Menko AHY), bersama Menteri Pekerjaan Umum, Dody Hanggodo, melakukan inspeksi langsung ke ruas tol sepanjang 8,6 km ini. Dalam kunjungannya, Menko AHY menegaskan pentingnya kesiapan jalan tol untuk memastikan kenyamanan dan keamanan masyarakat selama periode liburan akhir tahun.

Gambar Istimewa : detik.net.id

“Kami ingin memastikan bahwa ruas-ruas jalan, termasuk Tol Prambanan-Klaten, bisa digunakan dengan baik meskipun dalam kondisi operasional terbatas. Mobilitas masyarakat diperkirakan akan meningkat signifikan, sehingga infrastruktur harus mampu mendukung kelancaran lalu lintas,” ujar Menko AHY.

Progres Pembangunan Tol Prambanan-Klaten

Ruas Tol Prambanan-Klaten adalah bagian dari proyek ambisius Tol Solo-Yogyakarta-Kulonprogo yang membentang sejauh 96,5 km. Saat ini, pembangunan masih berlangsung secara bertahap pada seksi I dan II, dengan fokus pada percepatan agar dapat digunakan secara sementara selama masa liburan.

Menurut laporan, pengoperasian terbatas tol ini diharapkan dapat meredakan kepadatan arus kendaraan yang diprediksi mencapai 32.000 hingga 34.000 kendaraan per hari pada puncak Nataru. Meski demikian, pemerintah tetap memastikan bahwa aspek keselamatan dan kenyamanan pengguna menjadi prioritas utama.

Fasilitas Pendukung Ditingkatkan

Dalam kunjungannya, Menko AHY juga menyoroti pentingnya penyempurnaan berbagai fasilitas pendukung sebelum pengoperasian terbatas. Beberapa aspek yang menjadi perhatian meliputi:

  • Penerangan jalan untuk memastikan visibilitas yang baik pada malam hari.
  • Rambu lalu lintas yang jelas untuk membantu pengendara memahami aturan jalan.
  • Pengaturan arus lalu lintas di titik-titik kritis, seperti persimpangan Prambanan.

“Kami sudah meminta agar fasilitas pendukung diselesaikan sebaik mungkin, sehingga masyarakat dapat menikmati perjalanan yang aman dan lancar, terutama selama masa puncak Nataru,” tegasnya.

Uji Coba Transportasi Publik

Selain fokus pada pembangunan tol, pemerintah juga mengantisipasi lonjakan mobilitas melalui optimalisasi transportasi publik. Sebelumnya, Menko AHY turut serta dalam uji coba Kereta Api Langsung Jakarta-Yogyakarta. Langkah ini bertujuan untuk memberikan alternatif moda transportasi yang nyaman dan efisien bagi masyarakat selama liburan.

Komitmen Pemerintah dalam Menghadapi Nataru

Di akhir kunjungannya, Menko AHY kembali menekankan bahwa pemerintah berkomitmen penuh untuk memastikan kesiapan infrastruktur dalam menghadapi periode liburan akhir tahun yang penuh tantangan. Ia berharap upaya ini dapat memberikan pengalaman perjalanan yang lebih baik bagi masyarakat.

“Kami ingin memastikan bahwa setiap ruas jalan dan fasilitas transportasi publik siap digunakan. Dengan sinergi yang baik antara pemerintah pusat dan daerah, kami optimis dapat mengatasi lonjakan mobilitas selama Nataru 2024,” pungkasnya.

Dengan langkah-langkah strategis ini, diharapkan masyarakat dapat menikmati perjalanan yang lebih nyaman, aman, dan lancar selama masa liburan Natal dan Tahun Baru.

Jika keberatan atau harus diedit baik Artikel maupun foto Silahkan Laporkan! Terima Kasih

Ikuti kami :

Tags

Related Post